Kota Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
30 nov 2024 11:28 pm est ( gmt - 5 ) : #tambah# pabrik di semarang : damai-tex , sinar-panca-jaya/sinar-pantja-djaja . |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 39:
|penduduk = 1699585
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{Cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan Indonesia Dukcapil 2024|website=gis.dukcapil.kemendagri.go.id|access-date=
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
Baris 141:
Dari tahun ke tahun, pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang cukup tinggi. Pertumbuhan ekonomi ini ditandai dengan meningkatnya jumlah [[migrasi]] masuk, penurunan angka pengangguran, dan meningkatnya pembangunan infrastruktur di Kota Semarang. Meskipun pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang masih kalah saing dengan pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan Surabaya, namun iklim bisnis yang kondusif memungkinkan pertumbuhan secara bertahap dan berkelanjutan. Kini, kondisi perekonomian Kota Semarang juga mulai ditandai dengan munculnya gedung-gedung pencakar langit yang tersebar di seluruh penjuru Kota Semarang. Menurut data skyscraper, Kota Semarang memiliki 50 gedung dengan ketinggian minimal 12 lantai dan 85 gedung berkisar 7–11 lantai. Gedung-gedung pencakar langit ini difungsikan sebagai perkantoran, hotel, dan apartemen. Gedung-gedung pencakar langit ini terkonsentrasi pada wilayah Semarang Pusat (Kawasan CBD Golden Triangle) dan Semarang Selatan (Tembalang dan Banyumanik). Berikut adalah daftar gedung-gedung pencakar langit yang sudah ada, tahap konstruksi, maupun direncanakan: [[Daftar gedung tertinggi di Semarang]].
=== Kawasan bisnis terpadu ===
|