Glycerius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 26589065 oleh TheKrakenz (bicara) jangan mengurangi isi artikel Tag: Pembatalan |
|||
Baris 30:
Sejumlah kecil peristiwa pada masa pemerintahan Glycerius.{{sfn|MacGeorge|2002|p=272}}{{sfn|Meijer|2004|pp=159–160}} Glycerius dikenal dari sejumlah kecil potongan rujukan dalam apa yang sejarawan [[Ralph Mathisen]] sebut "kronik-kronik tipis", seperti ''Annales'' dari [[Marcellinus Comes]], ''[[Kronik Galia 511]]'', dan ''[[Kronik Saragossa]]'', serta beberapa rujukan kecil disediakan oleh penulis abad ke-6 [[Jordanes]] dan uskup [[Magnus Felix Ennodius|Ennodius]].{{sfn|DIR Glycerius}} Di bawah pemerintahan Glycerius, invasi oleh [[Visigoth]] dan [[Ostrogoth]] terulang, melalui perpaduan kegiatan diplomatik dan militer.{{sfn|MacGeorge|2002|p=272}}{{sfn|DIR Glycerius}}{{sfn|Meijer|2004|pp=159–160}} Visigoth dan Ostrogoth adalah kelompok [[suku bangsa Jermanik|Jermanik]] yang masing-masing bermukim di [[Gallia Aquitania]], serta [[Pannonia Prima]] dan [[Pannonia Valeria|Valeria]], selaku {{lang|la|[[foederati]]}}.{{sfn|Sivan|1987|pp=759–772}}{{sfn|DIR Marcian}}{{sfn|Friell|Williams|2005|pp=85–91}}{{sfn|Elton|2018|p=172}} Pada 473, raja Visigoth [[Euric]] ({{reign|466|484}}) memerintahkan invasi [[Italia Romawi|Italia]], namun panglimanya, [[Vincentius (panglima)|Vincentius]], dibunuh oleh {{lang|la|[[Comites]]}} (panglima regional) Alla dan Sindila. Setelah Vincentius dibunuh, Euric sebagai gantinya dipilih untuk menginvasi [[Gaul]], menduduki [[Arles]] dan [[Marseilles]]. Raja Ostrogoth [[Videmir]] ({{reign|469|474}}) memutuskan untuk menginvasi Italia,{{sfn|MacGeorge|2002|p=272}}{{sfn|DIR Glycerius}}{{sfn|Meijer|2004|pp=159–160}} namun Glycerius dapat menghalangi Videmir dengan hadiah 2.000 {{lang|la|[[solidi]]}} (koin emas bernilai tinggi),{{sfn|Grierson|Mays|1992|p=263}}{{sfn|Harl|1996|p=159}}{{efn|{{lang|la|Solidus}} pada masa itu berupa [[emas]] dengan berat sekitar {{convert|4.64|g}}, sehingga ini akan setara dengan sekitar emas seberat {{convert|9.28|kg}}.{{sfn|Harl|1996|p=159}}}} dan menarik mereka dari Italia ke Gaul, tempat kelompok sekitar, yang disebut oleh Jordanes sebagai "beragam suku bangsa", kemudian menyerang mereka.{{sfn|MacGeorge|2002|p=272}}{{sfn|DIR Glycerius}}{{sfn|Meijer|2004|pp=159–160}} Mathisen berpendapat bahwa tindakan untuk mempertahankan kekaisaran tersebut dapat menjadi alasan bahwa Glycerius meraih sambutan yang sangat disukai dalam sumber-sumber Romawi dan Bizantium. Sejarawan abad ke-9 [[Teofanes sang Pengaku Iman|Teofanes]] hanya menyebutnya sebagai "sosok tak diinginkan", namun Ennodius, uskup Pavia, menyebutnya lebih panjang dalam karyanya {{lang|la|[[Vita St. Epiphanius]]}}:{{sfn|DIR Glycerius}}
{{Quote|Usai Olybrius, Glycerius meraih kekuasaan.
Mathisten menyatakan bahwa luka yang disebutkan diserahkan kepada ibu Glycerius merupakan reaksi terhadap penyuapannya dari Videmir, namun menyatakan bahwa "tindakan semacam itu adalah bagian biasa dari kebijakan kekaisaran", dan berspekulasi bahwa para penyerang mungkin merupakan para prajurit, yang menjelaskan kekurangan hukuman mereka.{{sfn|DIR Glycerius}} Glycerius nampak utamanya memerintah di Italia utara, tempat seluruh koin ditemukan dari masa kekuasaannya walau dicetak di Ravenna atau [[Milan]]. Satu-satunya hukum yang diberilakukan oleh Glycerius yang masih tercatat tertanggal 11 Maret 473, dan diedarkan kepada [[Himilco (prefek Praetoria)|Himilco]], [[prefektur Praetoria Italia|prefek Praetoria Italia]], dan kemudian diedarkan ulang ke [[prefektur Praetoria Illyricum|prefek Praetoria Illyricum]], [[prefektur Praetoria Timur|Timur]], [[prefektur Praetoria Gaul|dan Gaul]], terkait [[simoni]] (penjualan jabatan gereja). Hukum tersebut diadopsi tak hanya oleh prefek Italia dan Gaul, yang menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Barat, namun juga prefek-prefek Illyricum dan Timur, di samping fakta bahwa ia tak memiliki otoritas untuk mengeluarkan hukum kepada mereka. Hukum tersebut dirancang untuk memberikan dukungan rohaniwan kepada Glycerius,{{sfn|DIR Glycerius}} namun akan nampak juga diajukan kepada [[kelas senatorial]], yang berkaitan soal peningkatan pemilihan kekerasan, serta pemakaian dana gereja oleh rohaniwan untuk alasan pribadi.{{sfn|Harris|Chen|2021|p=208}} Hukum tersebut juga merupakan hukum terakhir yang diketahui dikeluarkan oleh kaisar Romawi Barat.{{sfn|Harris|Chen|2021|p=205}}
|