Revisi per 1 Desember 2024 22.11 sunting 125.167.51.52 (bicara) Susanbkata rapi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 1 Desember 2024 23.19 sunting balikkan Henri Aja (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 29.280 suntingan k Mengembalikan suntingan oleh 125.167.51.52 (bicara) ke revisi terakhir oleh EditorPKY Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 17: }} '''[[Universitas ~~terbuka\|''Universitas terbuka'']]~~ Terbuka''' (disingkat '''UT''') adalah Perguruan Tinggi Negeri ([[Universitas negeri\|PTN]]) ke-45 di [[Indonesia]] yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan [[Perguruan tinggi\|pendidikan tinggi]] yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh [[nusantara]] maupun di berbagai belahan dunia. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984, UT diresmikan pada September 1984.<ref>{{Cite news\|date=2022-08-24\|title=Profil Universitas Terbuka: Daftar Jurusan, Akreditasi hingga Biaya Kuliah\|url=https://www.suara.com/news/2022/08/24/145135/profil-universitas-terbuka-daftar-jurusan-akreditasi-hingga-biaya-kuliah\|work=Suara.com\|language=id\|access-date=2022-09-01\|last=Aditya\|first=Rifan}}</ref><ref>Dahlan Iskan (5 Januari 2023) "[https://radarbekasi.id/2023/01/05/ut-ojat/ UT Ojat]" Radar Bekasi</ref> Pembukaan UT disebabkan oleh dua permasalahan utama dalam dunia pendidikan di Indonesia, yakni rendahnya mutu atau kualitas guru dan keterbatasan kapasitas perguruan tinggi. Pada akhir dekade 1970-an, sejumlah guru Sekolah Menengah Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Atas (SLTA) mendapat pendidikan darurat melalui program singkat, namun belum memenuhi standar kemampuan yang diperlukan untuk mengajar di tingkat pendidikan tersebut. Upaya untuk meningkatkan kualifikasi guru (Diploma III untuk SLTP dan Sarjana Pendidikan untuk SLTA) setelah mereka bekerja ternyata menghadapi kendala biaya dan waktu, yang menyebabkan mereka harus meninggalkan tugas mengajar mereka.<ref>{{Cite book\|last=Wahyono\|first=Effendi\|last2=Setijadi\|date=2004\|url=http://repository.ut.ac.id/5679/1/UTDKE-ALL.pdf\|title=20 Tahun Universitas Terbuka: Dulu, Kini, dan Esok\|location=Tangerang Selatan\|publisher=Universitas Terbuka\|isbn=978-979-689-690-5\|language=id\|url-status=live}}</ref>

Universitas Terbuka: Perbedaan antara revisi