Victorius Dwiardy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 27:
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence = Keuskupan Banjarmasin Jalan Hasan Basri 48 [[Alalak Utara, Banjarmasin Utara, Banjarmasin]] 70125
|parents = Ayah: Jibrael Kondoh (†)<br>Ibu: Yupita Gumi
|occupation =
|profession =
Baris 48:
== Karya imamat ==
Dwiardy ditahbiskan menjadi [[imam]] pada 10 Oktober 1998 di [[Paroki Santo Pius X, Bengkayang|Gereja Santo Pius X]], [[Bengkayang]] oleh [[Keuskupan Agung Pontianak|Uskup Agung Pontianak]], [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], O.F.M. Cap. Penugasan perdana yang ia terima sebagai imam ialah menjadi pastor rekan [[Katedral Pontianak|Paroki Katedral Pontianak]] sejak tahun 1998 hingga 2001. Dalam masa itu, Pastor Dwiardy terlibat dalam animasi kepemimpinan
Setelah menyelesaikan studi hukum sipil, pada tahun 2008, Pastor Dwiardy diangkat menjadi Sekretaris [[Keuskupan Agung Pontianak]] yang ia jalani hingga tahun 2012. Pada saat yang sama, ia juga bertugas sebagai ketua dalam Yayasan Dharma Insan, sebuah yayasan yang mengelola [[rumah sakit]] dan sekolah perawat di [[Pontianak]]. Perannya dalam yayasan ini berlangsung hingga tahun 2013. Pada tahun 2012, Pastor Dwiardy terpilih menjadi Minister Provinsial Kapusin Provinsi Pontianak yang ia jalani hingga tahun 2013. Ia juga menjadi Presiden Konferensi Kapusin wilayah Asia-Pasifik (PACC) pada waktu tersebut. Pada tahun 2013, ia bertugas sebagai Anggota Konsili Umum (''General Council'') Ordo Saudara Dina Kapusin dan tinggal di [[Roma]], Italia. Secara khusus ia juga bertugas sebagai Konselor Jenderal untuk PACC.<ref>{{cite news|url=https://pontianak.tribunnews.com/2023/11/04/kisah-mgr-victorius-dwiardy-ofm-cap-dari-kecil-hingga-jadi-uskup-banjarmasin-mental-baja-anak-desa?page=all|title=KISAH Mgr Victorius Dwiardy OFM Cap Sejak Kecil hingga Jadi Uskup Banjarmasin! Anak Desa dari Kalbar|first=Marlen|last=Sitinjak|date=4 November 2023|accessdate=1 Desember 2024|publisher=Tribun Pontianak}}</ref>
|