Miftah Maulana Habiburrahman: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Merapikan
 
(74 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa_referensi}}
{{Infobox religious biography
|pre-nominals=[[Gus]]
Baris 25 ⟶ 24:
}}
 
[[Gus]] [[Kiai|K]].[[Haji (gelar)|H]]. '''Miftah Maulana Habiburrahman''', [[Sarjana Pendidikan|S.Pd.]] ({{lahirmati|[[Jabung, Lampung Timur|Jabung]], [[Lampung Timur]]|5|8|1981}}), atau lebih dikenal dengan '''Gus Es TehMiftah''', adalah seorang pengolok olok usaha jualan orangmubalig dan pimpinan Pondok Pengolok-olokPesantren Ora Aji di [[Kabupaten Sleman|Sleman]].<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/953-gus-miftah|title=Profil Gus Miftah - VIVA|date=2018-09-14|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/jpg-today/18/09/2018/dianggap-nyeleneh-ponpes-gus-miftah-terbuka-untuk-kaum-marjinal/|title=Dianggap Nyeleneh, Ponpes Gus Miftah Terbuka untuk Kaum Marjinal|last=JawaPos.com|date=2018-09-18|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2019-05-24}}</ref> SaatIa ini ia menjabatmerupakan sebagaimantan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Iayang merupakanmengundurkan keturunandiri ke-9setelah Kiaiumpatannya Muhammadke Agengpedagang Besari,es pendiriteh [[Pesantrenmenuai Tegalsari]]kecaman di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]publik.<ref name=":23">{{Cite news|url=https://seleb.tempo.co/read/1232250/anies-baswedan-tempati-rumah-peninggalan-kakek-buyut-gus-miftah/full&view=ok|title=Anies Baswedan Tempati Rumah Peninggalan Kakek Buyut Gus Miftah|date=2019-08-05|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-10-30}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Gus Miftah pernah berkuliah di [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]], tetapi tidak selesai. Sewaktu kuliah, ia aktif di tahun[[Pergerakan akhir.Mahasiswa IaIslam meraihIndonesia]] gelar(PMII) Sarjanayang Pendidikanberafiliasi programdengan studi[[Nahdlatul Pendidikan IslamUlama]]. FakultasPada Agama Islam2023, ia merampungkan kuliahnya di [[Universitas Islam Sultan Agung]], Semarang pada 2023.<ref>https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ybDr2yPK-gus-miftah-jadi-sarjana-ternyata-motivasi-kuliahnya-gara-gara-anak-kecil</ref> Sewaktu kuliah, ia aktif di [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII) yang berafiliasi dengan [[Nahdlatul Ulama]].
 
Sebagai ustaz, ia berdakwah ke kaum marjinal.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4208836/70-santri-gus-miftah-ada-mantan-pekerja-salon-plus-sampai-eks-napi|title=70 Santri Gus Miftah, Ada Mantan Pekerja Salon Plus sampai Eks Napi|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2019/05/11/diboyong-ke-ponpes-ora-aji-pemain-pss-sleman-akan-dapat-pendampingan-spiritual|title=Diboyong ke Ponpes Ora Aji, Pemain PSS Sleman Akan Dapat Pendampingan Spiritual|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-05-24|first=Azka|last=Ramadhan}}</ref> Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di [[Bali]] viral.<ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/95838/ustadz-klub-malam-sowan-kiai-said-di-kantor-pbnu|title='Ustadz Klub Malam' Sowan Kiai Said di Kantor PBNU|last=Online|first=N. U.|website=NU Online|language=en-us|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4209299/lebih-dekat-dengan-gus-miftah-pendakwah-dunia-remang-remang|title=Lebih Dekat dengan Gus Miftah, Pendakwah Dunia Remang-remang|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref><ref name="kumparan.com">{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparannews/bertemu-gus-miftah-pendakwah-di-kelab-malam-1536800015340954792|title=Bertemu Gus Miftah, Pendakwah di Kelab Malam|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-05-24}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3647041/kisah-gus-miftah-tampung-psk-dan-mantan-napi-tinggal-di-pondoknya|title=Kisah Gus Miftah Tampung PSK dan Mantan Napi Tinggal di Pondoknya|last=JawaPos.com|date=2018-09-19|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-05-24|editor-last2=Syah|editor-first2=Moch Harun|first=Tim|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/95667/sekjen-pbnu-tanggapi-dakwah-di-klub-malam|title=Sekjen PBNU Tanggapi Dakwah di Klub Malam|last=Online|first=N. U.|website=NU Online|language=en-us|access-date=2019-05-24}}</ref>
 
== Nasab ==
Ayahnya bernama M. Murodhi bin M. Boniran <ref>https://www.youtube.com/watch?v=hdhSrEgqHc0&t=2950s</ref> Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri [[Pesantren Tegalsari]] di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].<ref name=":2" />{{Cite Ayahnyanews|date=2019-08-05|title=Anies bernamaBaswedan M.Tempati MurodhiRumah binPeninggalan M.Kakek BoniranBuyut <ref>Gus Miftah|url=https://wwwseleb.youtubetempo.comco/watch?v=hdhSrEgqHc0read/1232250/anies-baswedan-tempati-rumah-peninggalan-kakek-buyut-gus-miftah/full&tview=2950sok|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-10-30}}{{Pranala mati|date=Desember 2022|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
 
== Kiprah ==
Gus Miftah mengaku ide awal ia berdakwah ke kaum marjinal ketika dirinya melaksanakan salat di musala sekitar [[Pasar Kembang|Sarkem]], area lokalisasi di [[Daerah IstimewaKota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Di area lokalisasi tersebut, ia mulai mengadakan kajian agama mulai rutin yang diikuti para pekerja dunia malam. Selanjutnya, ia juga berdakwah ke [[kelab malam]] dan juga salon plus-plus.<ref name=":1" />
 
Gus Miftah mengungkapkan, para pekerja dunia malam kesulitan mendapat akses ilmu keagamaan. Ketika hendak mengaji di luar, mereka justru menjadi bahan pergunjingan. Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4209619/begini-tanggapan-warga-sarkem-terhadap-sosok-gus-miftah|title=Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref>
 
Kegiatan dakwahnya ke kaum marjinal mendapat dukungan Maulana [[Muhammad Luthfi bin Yahya|Habib Luthfi bin Yahya]] asal [[Kota Pekalongan|Pekalongan]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4208642/tak-cuma-di-klub-malam-14-tahun-gus-miftah-dakwah-di-sarkem|title=Tak Cuma di Klub Malam, 14 Tahun Gus Miftah Dakwah di 'Sarkem'|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref>
 
== Kontroversi ==
{{Main article|Kontroversi yang melibatkan Miftah Maulana Habiburrahman}}
 
=== Umpatan ke pedagang es teh ===
Dalam acara [[tablig akbar]] yang diselenggarakan di Lapangan drh. Soepardi, [[Mungkid, Magelang]], [[Jawa Tengah]], pada 20 November 2024.<ref>{{Citation|title=Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Ch {{!}} Habib Zaidan Bin Yahya|url=https://www.youtube.com/watch?v=w4WXtOgzAjQ|date=2024-11-20|accessdate=2024-12-06|last=Gus Yusuf Channel}}</ref> Miftah melontarkan kelakar berisi [[umpatan]] yang dianggap [[Dehumanisasi|merendahkan martabat manusia]]. Dari atas panggung, ia berinteraksi dengan seorang pedagang es teh. Ia bertanya, ''"És téhmu jik okéh ra?"'' (es teh mu masih banyak, tidak?).<ref>{{Citation|title=Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Ch {{!}} Habib Zaidan Bin Yahya|url=https://www.youtube.com/watch?v=w4WXtOgzAjQ&t=6928s|date=2024-11-20|accessdate=2024-12-06|last=Gus Yusuf Channel}}</ref> Ketika pedagang itu mengangguk, ia menjawab, ''"Masih? Ya kana didol, goblok!"'' (Masih? Ya jual sana, bego!).<ref>{{Citation|title=Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Ch {{!}} Habib Zaidan Bin Yahya|url=https://www.youtube.com/watch?v=w4WXtOgzAjQ&t=6930s|date=2024-11-20|accessdate=2024-12-06|last=Gus Yusuf Channel}}</ref>
 
Sebagai seorang [[Staf Khusus Presiden|Utusan Khusus Presiden]], sikap Miftah menuai kecaman luas dari publik. Pada 4 Desember, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan [[Hasan Nasbi]] menyatakan bahwa Presiden [[Prabowo Subianto]] telah memberikan teguran kepada Miftah Sekretaris Kabinet [[Teddy Indra Wijaya]]. Hari yang sama, Miftah mendatangi kediaman pedagang es teh untuk meminta maaf.<ref>{{Cite web|date=2024-12-04|title=Gus Miftah minta maaf sama penjual es teh di Magelang - ANTARA News|url=https://web.archive.org/web/20241204110942/https://www.antaranews.com/berita/4511621/gus-miftah-minta-maaf-sama-penjual-es-teh-di-magelang|website=web.archive.org|access-date=2024-12-06}}</ref>
 
Salah satu bentuk kecaman publik atas sikap Miftah adalah petisi di laman [[change.org]] berisi tuntuntan kepada presiden untuk mencoptonya sebagai Utusan Khusus Presiden. Hingga 6 Desember pagi, sebanyak 215.161 orang telah menandatangani petisi tersebut. Pada hari yang sama, Miftah merilis pernyataan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden.<ref name=":3">{{Cite news|date=06-12-2024|title=Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20241206124914-20-1174473/miftah-maulana-mundur-dari-utusan-khusus-presiden-prabowo|work=CNN Indonesia|access-date=06-12-2024}}</ref>
 
== Filmografi ==
Baris 49 ⟶ 57:
!Peran
!Produksi
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|2022
|''[[Mengejar Surga]]''
|Ustaz
|N/A
|Viera Film
|N/A
|}
;Keterangan: