Siebold Mewengkang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
Menambah informasi baru
 
Baris 56:
Persaingan ini terlihat dalam sebuah insiden yang terjadi sebulan setelah SKBM bergabung dengan FBMI. Pada bulan November 1951, Perbum cabang [[Tanjung, Tabalong|Tanjung]] dan [[Serikat Buruh Minyak]]{{efn|Serbumi nantinya menjadi salah satu anggota [[Konsentrasi Buruh Kerakyatan Indonesia]] (KBKI) dan dengan demikian, berafiliasi dengan [[Partai Nasional Indonesia|PNI]].{{sfn|Bureau of International Labor Affairs|1958|p=17-9, 17-10}}}} (Serbumi) cabang [[Sangasanga, Kutai Kartanegara|Sanga-Sanga]] melayangkan protes terhadap Siebold dan SKBM Kalimantan Timur atas tindakan mereka yang menandatangani persetujuan tentang tunjangan keluarga buruh dengan BPM pada tanggal 25 November 1951. Siebold dan SKBM dituduh sebagai reformis yang melemahkan gerakan buruh dan malah memperkuat kaum kapitalis asing. Tindakan ini, oleh Perbum dan Serbumi, dipandang bertentangan dengan kesepakatan Konferensi Buruh Minyak yang diadakan di [[Kota Bandung|Bandung]] pada tanggal 7-13 November 1950 yang menghendaki penyeragaman peraturan, khususnya mengenai upah buruh.{{sfn|Erman|Saptari|2013|p=158, 160}}
 
Pada akhir tahun 1956, Siebold terpilih oleh [[Yayasan Rockefeller]] untuk menjalani studi mengenai bidang perburuhan, seperti manajemen dan hubungan buruh, selama enam bulan di [[Amerika Serikat]] dan [[Eropa]]. Ia berangkat dari Indonesia pada bulan Maret 1957 dan kembali berada di Balikpapan pada tanggal 21 September 1957. Yayasan tersebut memberinya beasiswa untuk menunjang studi yang ia jalani.<ref>{{Cite news|date=10 Oktober 1956|title=Indiase vice-president over bezoek aan Indonesie|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=%22S.+Mewengkang%22&coll=ddd&sortfield=date&identifier=MMKB19:000292101:mpeg21:a00027&resultsidentifier=MMKB19:000292101:mpeg21:a00027&rowid=1|work=Indische courant voor Nederland|access-date=28 Agustus 2024}}</ref><ref>{{Cite news|date=21 September 1957|title=Parkeerverbod: Bekendmaking van de Verkeerspolitie|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=%22S.+Mawengkang%22&coll=ddd&sortfield=date&identifier=ddd:010895873:mpeg21:a0028&resultsidentifier=ddd:010895873:mpeg21:a0028&rowid=1|work=Algemeen Indische Dagblad: De Preangerbode|access-date=28 Agustus 2024}}</ref>{{sfn|Rockefeller Foundation|1957|p=256}} Pada bulan November 1958, SKBM di bawah kepemimpinannya menentang dan memprotes "Inggrisasi" dari BPM yang terjadi ketika aset-asetnya diambil oleh Shell dan pegawai-pegawai berkebangsaan Belanda diganti dengan orang-orang Inggris.<ref>{{Cite news|title=BPM hendak "di-Inggerisasikan"|url=https://khastara.perpusnas.go.id/uploads/opac/1383898_Q6_Sin_Po_1958_11_14_001.pdf|work=Sin Po|access-date=7 Desember 2024}}</ref>
 
=== Dekade 1960-an ===