Liem Koen Hian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(49 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Koen_HIAN_copy.jpg|thumbjmpl]]
'''Liem Koen Hian''' ({{lahirmati|[[Banjarmasin]]|03|11|1897|[[Medan]]|04|11|1952}} ) adalah seorang [[wartawan]] dan [[politikus]] [[Hindia Belanda]] yang mendirikan [[Partai Tionghoa Indonesia]] (PTI).
 
== Keluarga dan pendidikan ==
'''Liem Koen Hian''' adalah seorang tokoh [[wartawan]] dan [[politik]] [[Indonesia]]. Ia dilahirkan di [[Banjarmasin]] pada [[1897]] dalam keluarga pedagang kecil [[Tionghoa]] [[peranakan]], dan wafat di [[Medan]], [[5 November]] [[1952]]. Ia tidak lulus sekolah di [[HCS]]—hanya sampai kelas 6 dari 7 kelas—karena dikeluarkan dari sekolah, sebab menantang berkelahi seorang gurunya yang berkebangsaan [[Belanda]]. Lalu ia bekerja sebagai pegawai kecil di sebuah [[perusahaan]]. Akan tetapi minatnya pada [[jurnalisme]] membuatnya beralih kerja ke sebuah [[harian]] di [[Balikpapan]]. Sulit dipastikan, apakah ia bekerja di [[surat kabar]] (SK) ''Penimbang'', SK ''Pengharepan'', atau ''Borneo Post''.
Liem Koen Hian lahir dalam keluarga pedagang kecil [[Tionghoa]] [[peranakan]].<ref>{{Cite web|date=2020-08-20|title=Perlawanan Liem Koen Hian untuk Kemerdekaan|url=https://historia.id/politik/articles/perlawanan-liem-koen-hian-untuk-kemerdekaan-P9dXm|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-03-02}}</ref> Ia tidak lulus sekolah di [[Hollandsche Chineesche School]] dan hanya menempuhnya sampai kelas 6 dari 7 kelas. Alasannya karena menantang berkelahi seorang gurunya yang berkebangsaan [[Belanda]], sehingga ia dikeluarkan dari sekolah.
 
== Menjadi wartawanKarier ==
 
=== Jurnalis ===
Setelah berhenti sekolah, Liem Koen Hian bekerja sebagai pegawai kecil di sebuah [[perusahaan]]. Akan tetapi minatnya pada [[jurnalisme]] membuatnya beralih pekerjaan ke sebuah [[Koran|harian]] di [[Balikpapan]]. Sulit dipastikan, apakah ia bekerja di [[surat kabar]] (SK) ''Penimbang'', SK ''Pengharepan'', atau ''Borneo Post''. Dia mendirikan dan menjadi motor beberapa penerbitan di Hindia Belanda pada masa kolonialisme Belanda.
 
=== Menjadi wartawan ===
Pada [[1915]] ia pindah ke [[Surabaya]] dan bekerja di harian ''[[Tjhoen Tjhioe]]''. Pada [[1917]] ia menerbitkan ''mandblad'' ([[bulanan]]) ''[[Soe Liem Poo]]'', tetapi [[penerbitan]] itu tidak bertahan lama, karena Liem kemudian pindah ke [[Aceh]] untuk berdagang. Pada akhir [[1918]] Liem pindah ke [[Padang]] dan menjadi pemimpin redaksi ''[[Sinar Soematra]]'' hingga [[1921]], ketika ia diminta untuk memimpin redaksi ''[[Pewarta Soerabaia]]'' oleh [[The Kian Sing]]. Tahun [[1925]], Liem mengundurkan diri dari surat kabar ini, lalu pada [[1 April]] 1925 mendirikan ''[[Soeara Poeblik]]'' yang juga terbit di Surabaya hingga [[1929]].
 
Baris 10 ⟶ 17:
Tindakannya yang paling monumental adalah mengubah ''[[Sin Jit Po]]'' menjadi ''[[Sin Tit Po]]'' pada tanggal [[19 Desember]] 1929. Pada masa inilah Liem mulai mengembangkan visinya tentang ''"[[Indesche Burgerschap]] yang harus menjadi [[Indonesierschap]] bagi para [[hoakiauw]] di Lam Yang (tanah Indonesia)"''.
 
== Terjun ke politikPerpolitikan ==
Dengan visi tentang [[kewarganegaraan]] [[Indonesia]] itu, Liem kemudian mendirikan [[Partai Tionghoa Indonesia]] yang mendukung gerakan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu, Liem tetap bekerja sebagai [[wartawan]], memimpin redaksi ''Sin Tit Po'' (Desember 1929—[[1932]]). Ia pindah sebentar ke ''[[Kong Hoa Po]]'' (April [[1937]]—November [[1938]]), lalu kembali lagi ke ''Sin Tit Po'' pada awal 1938.
 
=== Terjun ke politik ===
Tahun 1933—1935, Liem pindah ke [[Jakarta]] dan, kabarnya, ia kuliah di [[Rechts Hoogereschool]] (Sekolah Tinggi Hukum). Pada akhir 1930-an ia aktif melakukan propaganda anti [[Jepang]]. Bahkan, ia sempat ditahan selama masa pendudukan Jepang, tetapi kemudian dibebaskan berkat koneksinya dengan [[Ny. Honda]], seorang kenalannya dari [[Kembang Jepun]], [[Surabaya]].
Dengan visi tentang [[kewarganegaraan]] [[Indonesia]] itu, Liem bersama Ko Kwat Tiong kemudian mendirikan [[Partai Tionghoa Indonesia]] (PTI) yang mendukung gerakan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu, Liem tetap bekerja sebagai [[wartawan]], memimpin redaksi ''Sin Tit Po'' (Desember 1929—[[1932]]). Ia pindah sebentar ke ''[[Kong Hoa Po]]'' (April [[1937]]—November [[1938]]), lalu kembali lagi ke ''Sin Tit Po'' pada awal 1938.
 
Tapi, pada 1938 Liem terlibat percekcokan dengan Ko Kwat. Akibatnya, Ko Kwat dipecat dari PTI pada 1939. Dia tetap menyalurkan cita-citanya melalui ''Sin Tit Po.'' Saat partai nasionalis bernama [[Gerakan Rakyat Indonesia|Gerindo]] berdiri, Liem ikut bergabung dan meninggalkan PTI.<ref>Leo Suryadinata, ''Politik Tionghoa Peranakan di Jawa 1917-1942'' (Jakarta: Sinar Harapan), hal. 135.</ref>
 
Tahun 1933—1935, Liem pindah ke [[Jakarta]] dan, kabarnya, ia kuliah di [[Rechtshoogeschool te Batavia|Rechts HoogereschoolHoogeschool]] (Sekolah Tinggi Hukum). Pada akhir 1930-an ia aktif melakukan propaganda anti [[Jepang]]. Bahkan, ia sempat ditahan selama masa pendudukan Jepang, tetapi kemudian dibebaskan berkat koneksinya dengan [[Ny. Honda]], seorang kenalannya dari [[Kembang Jepun]], [[Surabaya]].
 
Pada [[1945]], ketika pemerintah Jepang membentuk [[BPUPKI]] (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dipimpin oleh [[Soekarno]] dan [[Hatta]], Liem dipilih menjadi salah seorang anggotanya. Pada [[1947]], Liem ikut serta sebagai salah seorang anggota delegasi RI dalam [[Perundingan Renville]].
 
=== Melepas Kewarganegaraan Indonesia ===
Perjalanan hidup Liem mengalami kegetiran. Setelah Indonesia merdeka, Liem Koen Hian pernah menjadi penyelundup obat-obatan di daerah pendudukan. Pada akhir tahun [[1951]] ia punya satu [[apotikapotek]] di kawasan [[Tanah Abang]]. Pada tahun itu pula, Liem ditangkap dan ditahan oleh pemerintah [[Soekiman Wirjosandjojo|Soekiman]] selama beberapa waktu atas tuduhan menjadi simpatisan [[kiri]]. KejadianSaat iniitu sangatSoekiman mengecewakansedang Liemmelakukan Koenpembersihan Hian.sisi Ditambah dengan pengaruh perkembangan dan perubahan di [[Republik Rakyat Cina|RRC]], akhirnya Liem memutuskan untuk menanggalkan kewarganegaraan Indonesianya. Ia meninggal pada [[1952]] di Medan sebagai orang asing di negeri yang pernah diperjuangkannyakiri.
 
Liem lalu meminta bantuan kepada kawan dekatnya, Menteri Luar Negeri, [[Achmad Soebardjo]].<ref>''Majalah Tempo'', 23 Desember 2008, hal. 62.</ref> Tapi, bantuan itu tak kunjung turun. Kejadian ini sangat mengecewakan Liem Koen Hian. Ditambah dengan pengaruh perkembangan dan perubahan di [[Tiongkok]], akhirnya Liem memutuskan untuk menanggalkan kewarganegaraan Indonesianya.
 
Ia meninggal pada [[1952]] di Medan sebagai orang asing.
 
== Lihat pula ==
* [[Kwee Hing Tjiat]]
* [[Kwee Kek Beng]]
* [[Kwee Tek Hoay]]
* ''[[Sin Po]]''
* [[Tjoe Bou San]]
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|2}}
'''Buku'''
 
* {{Cite book|title=The Four Books: The Basic Teachings of the Later Confucian Tradition|last=Gardner|first=Daniel K.|publisher=Hackett Publishing Company|year=2007|isbn=978-087-2208-26-1|location=Indianapolis/Cambridge|pages=|ref={{sfnref|Gardner|2007}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Memoar Ang Jan Goan, 1894–1984: Tokoh Pers yang Peduli Pembangunan Bangsa|last=Goan|first=Ang Jan|publisher=Yayasan Nabil Hasta Mitra|year=2009|isbn=978-979-8659-37-9|location=Jakarta|pages=|ref={{sfnref|Goan|2009}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Laotzu's Tao and Wu Wei|last=Goddard|first=Dwight|publisher=Library of Alexandria|year=1939|isbn=978-146-5577-84-9|location=Vermont|pages=|ref={{sfnref|Goddard|1939}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Nationalism and Revolution in Indonesia|last=Kahin|first=George McTurnan|publisher=Cornell University Press|year=2018|isbn=978-150-1731-39-6|location=New York|pages=|ref={{sfnref|Kahin|2018}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=The 1911 Revolution–The Chinese in British and Dutch Southeast Asia|last=Lee|first=Lai To|publisher=Heinemann Asia|year=1987|isbn=978-997-1641-12-2|location=Singapura|pages=|ref={{sfnref|Lee|1987}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Golden Dragon and Purple Phoenix: The Chinese and Their Multi-Ethnic Descendants in Southeast Asia|last=Lee|first=Khoon Choy|date=2013|publisher=World Scientific|isbn=978-981-4383-44-8|location=London|pages=|ref={{sfnref|Lee|2013}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Literature in Malay by the Chinese of Indonesia: A Provisional Annotated Bibliography|last=Salmon|first=Claudine|publisher=Editions de la Maison des Sciences de l'Homme|year=1981|isbn=978-083-5705-92-9|location=Paris|pages=|ref={{sfnref|Salmon|1981}}}}
* {{Cite book|title=Tionghoa dalam Pusaran Politik (Mengungkap Fakta Tersembunyi Orang Tionghoa di Indonesia)|last=Setiono|first=Benny Gatot|publisher=Transmedia Pustaka|year=2008|isbn=978-979-7990-52-7|location=Jakarta|pages=|ref={{sfnref|Setiono|2008}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia|last=Setyautama|first=Sam|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|year=2008|isbn=978-602-4246-61-7|location=Jakarta|pages=|ref={{sfnref|Setyautama|2008}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Kebudayaan Minoritas Tionghoa di Indonesia|last=Suryadinata|first=Leo|date=1988|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-979-4034-22-4|location=Jakarta|pages=|url-status=live|ref={{sfnref|Leo|1988}}}}
* {{Cite book|url=|title=Mencari Identitas Nasional: Dari Tjoe Bou San sampai Yap Thiam Hien|last=Suryadinata|first=Leo|publisher=LP3ES|date=|year=1990|isbn=978-979-8015-66-3|location=Jakarta|pages=|ref={{sfnref|Suryadinata|1990}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Sastra Peranakan Tionghoa Indonesia|last=Suryadinata|first=Leo|date=1996|publisher=Grasindo|isbn=978-979-5538-55-4|location=Jakarta|pages=|url-status=live|ref={{sfnref|Leo|1996}}}}
* {{Cite book|title=Pemikiran Politik Etnis Tionghoa Indonesia 1900–2002|last=Suryadinata|first=Leo|date=2005|publisher=LP3ES|isbn=978-979-3330-29-7|location=Jakarta|pages=|url-status=live|ref={{sfnref|Suryadinata|2005}}}}
* {{Cite book|title=Etnis Tionghoa dan Nasionalisme Indonesia: Sebuah Bunga Rampai, 1965–2008|last=Suryadinata|first=Leo|date=2010|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-7095-307|location=Jakarta|pages=|url-status=live|ref={{sfnref|Leo|2010}}|}}
* {{Cite book|url=|title=Tokoh Tionghoa dan Identitas Indonesia: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien|last=Suryadinata|first=Leo|publisher=Komunitas Bambu|date=|year=2010|isbn=978-979-3731-75-9|location=Jakarta|pages=|ref={{sfnref|Suryadinata|2010}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Southeast Asian Personalities of Chinese Descent: A Biographical Dictionary, Volume I and II|last=Suryadinata|first=Leo|date=2012|publisher=Institute of Southeast Asian Studies, Chinese Heritage Center|isbn=978-981-4345-21-7|location=Singapura|pages=|url-status=live|ref={{sfnref|Leo|2012}}}}
* {{Cite book|title=Southeast Asian Personalities of Chinese Descent: Glossary and Index Volume 2|last=Suryadinata|first=Leo|date=2012|publisher=Institute of Southeast Asian Studies, Chinese Heritage Center|isbn=978-981-4414-13-5|location=Singapura|pages=|url-status=live|ref={{sfnref|Suryadinata|2012}}}}
* {{Cite book|title=An Introduction to Confucianism|url=https://archive.org/details/introductiontoco0000yaox|last=Yao|first=Xinzhong|date=2000|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-052-1644-30-3|location=Cambridge|pages=|url-status=live|last2=Yao|first2=Hsin-chung|ref={{sfnref|Yao|Yao|2000}}}}
* {{Cite book|title=Setelah Air Mata Kering: Masyarakat Tionghoa Pasca Peristiwa Mei 1998|last=Wibowo|first=I.|date=2010|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-7094-72-0|location=Jakarta|pages=|url-status=live|last2=Lan|first2=Thung Ju|ref={{sfnref|Wibowo|Lan|2010}}}}
 
'''Periksa'''
 
* {{Cite book|url=|title=Asia dan Dunia Sedjak 1500: Sedjarah Umum dalam Bentuk Monograph|last=Berg|first=H.J. van den|publisher=J.B. Wolters|year=1954|isbn=|location=Jakarta|pages=|ref={{sfnref|Berg|1954}}|url-status=live}}
* {{Cite book|url=https://archive.org/details/Riwajat40TaonTHHKBatavia/page/n1/mode/2up|title=Riwajat 40 Taon dari Tiong Hoa Hwee Koan–Batavia (1900–1939)|last=Lan|first=Nio Joe|publisher=Tiong Hoa Hwee Koan|year=1940|isbn=|location=Batavia|pages=|ref={{sfnref|Lan|1940}}|url-status=live}}
* {{Cite book|url=|title=Sastra Indonesia-Tionghoa|last=Lan|first=Nio Joe|publisher=Gunung Agung|year=1962|isbn=|location=Jakarta|pages=|ref={{sfnref|Lan|1962}}|url-status=live}}
* {{Cite book|url=|title=Su-Si (Kitab yang Empat)|last=Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghucu)|first=|publisher=Elizabeth Matakin|year=1970|isbn=|location=Surakarta|pages=|ref={{sfnref|Matakin|1970}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Pergerakan Tionghoa di Hindia Olanda dan Mr. P.H. Fromberg Sr.|last=San|first=Tjoe Bou|date=1921|publisher=Drukkerij Sin Po|isbn=|location=Batavia|pages=|url-status=live|url=http://www.aa.tufs.ac.jp/~tsuda/IRC/documents/Pergerakan%20Tionghoa%20di%20Hindia%20Olanda/Pergerakan%20Tionghoa%20di%20Hindia%20Olanda_part01.pdf|ref={{sfnref|San|1921}}}}
* {{Cite book|title=Dilema Minoritas Tionghoa|last=Suryadinata|first=Leo|date=1984|publisher=Grafitipers|isbn=|location=Yogyakarta|pages=|url-status=live|ref={{sfnref|Suryadinata|1984}}}}
* {{Cite book|title=Politik Tionghoa Peranakan di Jawa: 1917–1942|last=Suryadinata|first=Leo|date=1986|publisher=Pustaka Sinar Harapan|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live|ref={{sfnref|Suryadinata|1986}}}}
 
'''Jurnal'''
 
* {{Cite journal|last=Abdullah|first=Nafilah|year=Juni 2002|title=''Yin'' dan ''Yang'' dalam Sistem Ketuhanan Konghucu|url=http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/Religi/article/view/1961|journal=Religi|volume=1|issue=1|pages=|doi=|issn=2548-4753|ref={{sfnref|Abdullah|2002}}|date=}}
* {{Cite journal|last=Dahana|first=A.|year=April 2000|title=Kegiatan Awal Masyarakat Tionghoa di Indonesia|url=http://journal.ui.ac.id/index.php/wacana/article/view/3848|journal=Wacana|volume=2|issue=1|pages=|doi=|issn=1411-2272|ref={{sfnref|Dahana|2000}}|date=|access-date=2022-12-09|archive-date=2022-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220623145532/http://journal.ui.ac.id/index.php/wacana/article/view/3848|dead-url=yes}}
* {{Cite journal|last=Hapsari|first=Retnaningtyas Dwi|year=November 2016|title=Bibit Nasionalisme di Kalangan Penduduk Tionghoa di Indonesia|url=https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/1137|journal=Politica|volume=7|issue=2|pages=|doi=|issn=2087-7900|ref={{sfnref|Hapsari|2016}}|date=}}
* {{Cite journal|last=Kurniawan|first=Hendra|year=November 2014|title=Peran Etnis Tionghoa pada Masa Pergerakan Nasional: Kajian Pengembangan Materi Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas|url=https://e-journal.usd.ac.id/index.php/JP/article/view/802|journal=Penelitian|volume=18|issue=1|pages=|doi=|issn=1410-5071|ref={{sfnref|Kurniawan|2014}}|date=}}
* {{Cite journal|last=Pitoyo|first=Joko|year=Desember 2006|title=Manusia Bijaksana Menurut Taoisme|url=https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/23199|journal=Filsafat|volume=16|issue=3|pages=|doi=|issn=2528-6811|ref={{sfnref|Pitoyo|2006}}|date=|last2=}}
* {{Cite journal|last=Rohmadi|first=Nazirwan|year=Juni 2019|title=''Volksraad'' (People Council): Radicale Concentratie Political Arena and National Fraction, 1918–1942|url=https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/30505|journal=Humaniora|volume=31|issue=2|pages=|doi=|issn=2302-9269|ref={{sfnref|Rohmadi|Warto|2019}}|date=|last2=Warto}}
* {{Cite journal|last=Rohmah|first=Fauziyatur|year=Oktober 2014|title=Kritik Kwee Kek Beng Terhadap Pendidikan Anak-Anak Tionghoa di Hindia Belanda|url=https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/8938|journal=Avatara|volume=2|issue=3|pages=|doi=|issn=2354-5569|ref={{sfnref|Rohmah|2014}}|date=|access-date=2022-12-09|archive-date=2020-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200123131519/http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/8938|dead-url=yes}}
* {{Cite journal|last=Widisuseno|first=Iriyanto|year=Desember 2011|title=Etika Natural Taoisme dan Kemungkinan Penerapannya di Indonesia|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/4006|journal=Humanika|volume=14|issue=1|pages=|doi=|issn=2502-5783|ref={{sfnref|Widisuseno|2011}}|date=}}
* {{Cite journal|last=Xuanyi|first=Lu|year=Agustus 2019|title=Terjemahan Beranotasi Buku ''Tokoh Tionghoa dan Identitas Indonesia: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien'' (2010) Karya Leo Suryadinata dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Tionghoa|url=http://paradigma.ui.ac.id/index.php/paradigma/article/view/347|journal=Paradigma|volume=9|issue=2|pages=|doi=|issn=2503-0868|ref={{sfnref|Xuanyi|2019}}|date=|access-date=2022-12-09|archive-date=2020-08-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200802133219/http://paradigma.ui.ac.id/index.php/paradigma/article/view/347|dead-url=yes}}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|Kategori:Liem Koen Hian|{{PAGENAME}}}}
* [https://www.vice.com/id/article/kzkbez/arti-nasionalisme-bagi-warga-tionghoa-yang-mengalami-sendiri-kengerian-huru-hara-98 Arti Nasionalisme Bagi Warga Tionghoa yang Mengalami Langsung Kengerian Huru-Hara 1998]
* ''Tionghoa dalam Pusaran Politik'' oleh Benny G. Setiono, h. 448.
* [https://rri.co.id/humaniora/info-publik/714940/nasionalisme-terbentur-garis-keturunan-aku-tionghoa-aku-indonesia Nasionalisme Terbentur Garis Keturunan, Aku Tionghoa Aku Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220623141700/https://rri.co.id/humaniora/info-publik/714940/nasionalisme-terbentur-garis-keturunan-aku-tionghoa-aku-indonesia |date=2022-06-23 }}
* [http://www.surya.co.id/naskah.php?id=13376&rid=5 Nasionalisme Tionghoa Bangkit Daridari Kapasan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070311193230/http://www.surya.co.id/naskah.php?id=13376&rid=5 |date=2007-03-11 }}
* [https://komunitasbambu.id/product/tokoh-tionghoa-identitas-indonesia-dari-tjoe-bou-san-sampai-yap-thiam-hien/ Tokoh Tionghoa dan Identitas Indonesia: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien]
 
{{lifetime|1896|1952|}}{{Anggota BPUPKI}}
[[Kategori:Kelahiran 1896|Liem, Koen Hian]]
[[Kategori:Kematian 1952|Liem, Koen Hian]]
[[Kategori:Jurnalis Indonesia|Liem, Koen Hian]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia|Liem, Koen Hian]]
[[Kategori:BPUPKI|Liem, Koen Hian]]
[[Kategori:Tokoh dari Banjarmasin]]
 
[[Kategori:Jurnalis Tionghoa-Indonesia|Liem, Koen Hian]]
[[ms:Liem Koen Hian]]
[[Kategori:Anggota BPUPKI|Liem, Koen Hian]]