Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 238:
 
=== Kotama Operasional Tempur TNI AU ===
Kotama Operasional Tempur TNI AU adalah Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara memiliki kemampuan khusus, bergerak cepat dalam melaksanakan [[Operasi Serangan Udara, Pertahanan Udara, Dukungan Udara di setiap medan operasi pertempuran]]. Merekalah yang pertama dan yang langsung berhadapan dengan musuh dalam melaksanakan pertempuran, baik pertempuran udara ke udara, pertempuran udara ke darat atau pertempuran udara ke laut serta pertempuran darat ke darat, pertempuran darat ke udara maupun pertempuran darat ke daratlaut. [[Korps Penerbang dan Korps Kopasgat]] adalah pasukan tempur TNI Angkatan Udara yang selalu bersama melaksanakan segala misi secara cepat bergerak dan tepat menjangkau diseluruh wilayah NKRI. Selain Penerbang dan Kopasgat yang melaksanakan operasi Serangan udara dan Pertahanan Udara, maka tugas Pertahanan Udara juga ada di pundak Korps Radar Satrudal TNI AU. Kotama Tempur TNI AU terdiri dari :
# Wing-Wing Udara. Pemenuhan secara penuh DSPP Skadron Udara dan Skadron Teknik serta Penggelaran Skadron-Skadron Udara (Air Crew & Ground Crew) dan Skadron Teknik secara melekat di tiga komando wilayah udara (Koopsud). Pengembangan kekuatan Wing-Wing Udara di didukung dengan Skadron-Skadron Udara Strategis, Taktis, Intai, Angkut (ringan/sedang/berat), Heli (ringan/sedang/berat)dan UAV (serang/patroli).
# Kopasgat. Berdasarkan rencana pengembangan kekuatan TNI AU, rencana validasi organisasi kekuatan Kopasgat hendak ditingkatkan baik dari struktur organisasi, personel maupun alutsista. Kopasgat yaitu Komando Utama (Kotama) Pembinaan dan Operasional. Dalam pembinaan berkedudukan langsung di bawah KASAU, sedangkan dalam operasional berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI. Saat ini personel Kopasgat sekitar 7.000 orang. Pemenuhan secara penuh DSPP Kopasgat diharapkan dapat dilaksanakan, karena Kopasgat sebagai pasukan pemukul NKRI siap diterjunkan disegala misi sesuai perintah Panglima TNI. Dalam rencana pengembangan, Kopasgat terbagi dalam tiga kesatuan induk (Pasgat 1,2,3) didalamnya masing-masing terdapat (Batalyon Matra, Brigade Komando dan Resimen Banpur) yang mana tiap kesatuan induk pasgat melekat di tiap komando wilayah udara (Koopdsud), 1 Satuan Anti Teror, 1 Satwalkol, 1 Brigade Pasgat berdiri sendiri (Ibukota), 1 Komando Latihan Pasgat, 1 Pangkalan Pasgat, Batalyon Hanud Titik di tiap Lanud Tipe A dan B, Satbak Hanud Titik di tiap Satrad, dan Denhanlan Pasgat di Tiap Lanud dan Bandara.
Baris 261:
##Wingdik RadarHanud
#SATKAMHANLAN (Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU) bersifat defensif terinspirasi oleh Pasukan USAF Security Force, terdiri dari :
##Denhanlan Pasgat. Komandan Denhanlan Pasgat dijabat oleh seorang Pamen Kopasgat (sebagai pasukan tempur pangkalan dengan dilengkapi persenjataan berat 12,7 mm, meriam tripple Gun, Rantis, dan kendaraan angkut pasukan). Disetiap Lanud dibentuk Detasemen Pertahanan Pangkalan (Denhanlan) Pasgat., Terutama di Lanud Tipe A dan Lanud Tipe B yang dipimpin oleh seorang Pamen Kopasgat. Sebagai pasukan tempur untuk pertahanan pangkalan, menjadi perisai setiap Lanud dan wilayah teritorial udara (Bandara/Airstrip). Denhanlan Pasgat bertugasserta melindungi dan mempertahankan semua Pangkalan Udara Militer maupun Bandara/Airstrip NKRI beserta Aset yang ada didalamnya dari segala ancaman dan serangan guna untuk menjamin tetap berlangsung operasi udara. Salah satunyaDiantara tugastugasnya yaitu menempatkan Sniper di tiap Tower Lanud/Bandara guna melaksanakan penindakan langsung terhadap ancaman drone tak berizin maupun obyek tak dikenal di area Runway, Apron, dan area Ring 1 yang membahayakan operasi udara / penerbangan di Lanud dan Bandara NKRI. Denhanlan Pasgat dilengkapi Alutsista berupa Rantis-rantis serbu dengan senjata kaliber 12,7 mm, Meriam tripple Gun, Rantis Patroli dan kendaraan angkut pasukan. Denhanlan adalah Pasukan Kopasgat yang melaksanakan BKO Lanud. Organisasi terdiri dari :
### Satu Kompi Senapan
### Satu Tim Aksus (Aksi Khusus)
### Satu Tonban (Bantuan)
### Satu Tonma (Markas)
##SatKamlan (Satuan Keamanan Pangkalan). Komandan SatKamlan (Dansatkamlan) dijabat oleh seorang Pama dari Pomau atau Pama Lanud. Pasukan Kamlan sebelumnya telah ada setiap [[Pangkalan udara|lanud]] di seluruh Indonesia yang anggotanya terbentuk dengan mengambil beberapa orang dari tiap staf yang ada di pangkalan yang bertugas melaksanakan pengamanan pangkalan TNI AU dan protokoler. Organisasi terdiri dari:
###Ton Paspam Pomau