Kabupaten Boyolali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Agus Narimo (bicara | kontrib) k Indeks Pembangunan manusia tahun 2024 Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menyunting Pranala Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 110:
Wilayah Kabupaten Boyolali dilewati [[jalan nasional]] dan [[Jalan Tol Semarang–Solo|jalan tol]] yang menghubungkan [[Kota Semarang|Semarang]]-[[Kota Surakarta|Surakarta]]. Jalur ini merupakan jalur yang berbukit-bukit, khususnya di utara kota kabupaten sampai kota kecamatan Ampel.
Kabupaten Boyolali Juga terhubung [[Jalur kereta api segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan|Jalur Kereta Api Semarang - Solo]] (termasuk percabangan menuju Bandara Adi Soemarmo yang merupakan jalur kereta api yang melewati pinggir [[jalan tol Solo - Semarang]] ) dan Solo - Boyolali Kota. Untuk Stasiun yang masih aktif ialah [[Stasiun Telawa]] dan [[Stasiun Bandara Adi Soemarmo]], untuk koridor Solo - Boyolali Kota ( [[Jalur kereta api Purwosari–Boyolali|Jalur Kereta Api Purwosari - Boyolali]] ) diperkirakan nonaktif pada masa kependudukan Jepang.
Jalan nasional yang menghubungkan kota Boyolali dengan kota [[Klaten]] merupakan jalan yang menghubungkan Boyolali langsung ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Selain itu, terdapat jalan kabupaten yang menghubungkan Boyolali dengan kota [[Sragen, Sragen|Sragen]] lewat Kecamatan [[Karanggede, Boyolali|Karanggede]] dan yang menghubungkan Boyolali dengan [[Mungkid, Magelang|Mungkid]], [[Muntilan, Magelang|Muntilan]], dan [[Kota Magelang|Magelang]] melalui "Selo Pass" yang melintasi celah di antara [[Gunung Merapi]] dan [[Gunung Merbabu]].
|