Makhluk hidup: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taufik.ori (bicara | kontrib) |
Taufik.ori (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 191:
=== Memerlukan makanan dan minuman ===
Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan [[energi]]. Dari manakah energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi tersebut, makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman.<ref name=":0" />
Manusia dan hewan mendapatkan makanan dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lainnya. Misalnya, manusia makan sayuran dan daging, sedangkan harimau memakan kijang, kemudian kijang memakan rumput.<ref name=":1" />
Tumbuhan pun memerlukan makanan. Cara tumbuhan mendapatkan makanan adalah melalui proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan mengambil air dan zat mineral dari tanah serta karbon dioksida dari udara untuk diolah menjadi makanan. Proses ini terjadi dengan bantuan energi cahaya matahari.<ref name=":1" />
=== Bergerak ===
Kita dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Hal ini merupakan ciri bergerak. Tubuhmu kita dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.<ref name=":0" />
Untuk melakukan gerakan, makhluk hidup memiliki alat gerak tertentu. Manusia bergerak dengan kaki dan tangan. Hewan seperti cheetah misalnya berlari atau berjalan menggunakan tungkai (kaki), sementara burung terbang menggunakan sayapnya.<ref name=":1" />
Tumbuhan juga melakukan gerak, namun sangat lambat. Sehingga gerakannya tidak terlihat oleh mata manusia. Tumbuhan berherak saat tumbuh, misalnya saat mekar, akar menembus tanah atau ketika batang serta ujung tunas menuju ke arah datangnya matahari.<ref name=":1" />
=== Tumbuh dan Berkembang ===
Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan berat badanmu sekarang dengan waktu masih kecil? Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut menetas menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda, dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa.<ref name=":0" />
Dalam pertumbuhan, terjadi penambahan ukuran tubuh makhluk hidup yang semula kecil menjadi besar. Hal ini disebabkan adanya penambahan jumlah sel dan ukuran sel yang membangun tubuh makhluk hidup.<ref name=":1" />
Misalnya, manusia mengalami pertumbuhan dari bayi, menjadi anak kecil, kemudian remaja hingga dewasa. Begitu pula tumbuhan dari biji kecambah, kemudian menjadi tumbuhan muda hingga tumbuhan dewasa.<ref name=":1" />
Pertumbuhan pada makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar. Faktor dalam yaitu dari tubuh makhluk hidup itu sendiri, misalnya hormon atau keturunan. Sementara faktor luar misalnya lingkungan.<ref name=":1" />
=== Berkembang Biak (Reproduksi) ===
Makhluk hidup berkembang biak secara reproduksi seksual (kawain) atau secara aseksual (tidak kawin). Berkembang biak atau reproduksi merupakan kemampuan makhluk hidup menghasilkan keturunan.<ref name=":1" />
Sebagai contoh, kita lahir dari ayah dan ibu, ayah dan ibu kita masing-masing juga mempunyai orang tua yang dipanggil kakek, nenek dan seterusnya sehingga diperoleh keturunan. Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang biak. Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunannya agar tidak punah▼
▲Sebagai contoh, kita lahir dari ayah dan ibu, ayah dan ibu kita masing-masing juga mempunyai orang tua yang dipanggil kakek, nenek dan seterusnya sehingga diperoleh keturunan. Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang biak. Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunannya agar tidak punah.<ref name=":0" />
Jumlah populasi manusia di dunia yang terus bertambah merupakan salah satu bukti bahwa makhluk hidup berkembang biak. Hewan pada umumnya berkembang biak secara seksual seperti ikan, katak, kura-kura hingga burung.<ref name=":1" />
Sementara, hewan invertebrata atau yang tidak bertulang belakang dapat berkembang biak secara aseksual, yaitu membentuk tunas. Contohnya adalah hydra dan ubur-ubur.<ref name=":1" />
Tumbuhan juga bisa berkembang biak secara seksual dan seksual. Perkembangbiakan seksual dilakukan dengan biji, misalnya mangga, rambutan dan jagung. Sementara, perkembangbiakan aseksual seperti pembentukan tunas pada pisang dan bambu, cangkok atau stek batang.<ref name=":1" />
=== Peka terhadap Rangsang ([[Iritabilitas]]) ===
Bagaimanakah reaksi kita jika tiba- tiba ada sorot lampu yang sangat terang masuk ke mata? Tentu secara spontan mata akan segera menutup. Dari contoh di atas menunjukkan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsang yang diterima. Kemampuan menanggapi rangsang disebut iritabilitas.<ref name=":0" />
Misalnya, telinga peka terhadap rangsangan suara sehingga manusia bisa mendengar bunyi, hidung peka terhadap rangsangan bau sehingga manusia bisa mencium, lidah peka terhadap rangsangan rasa sehingga manusia bisa merasakan rasa. Rangsangan dari luar ini diterima manusia melalui panca indera.<ref name=":1" />
=== Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan ===▼
Hewan pun memiliki indera yang peka terhadap rangsangan. Meski begitu setiap golongan hewan memiliki kepekaan indera yang berbeda-beda. Anjing misalnya peka pada penciumannya dan keleawarn peka dalam pendengarannya.<ref name=":1" />
Tumbuhan juga terhadap rangsangan. Kepekaannya bisa timbul karena adanya rangsangan, misalnya cahaya, gaya tarik bumi, zat kimia atau sentuhan. Misalnya, tumbuhan putri malu akan mengatup bila disentuh.<ref name=":1" />
▲=== Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan ([[adaptasi]]) ===
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut adaptasi. Contoh: tumbuhan yang hidup di tempat kering memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat lembab memiliki daun lebar dan tipis.<ref name=":0" />
Sementara, setiap organisme, termasuk hewan mempertukarkan panas tubuhnya dengan lingkungan luarnya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap konsisten.<ref name=":1" />
=== Mengeluarkan Zat-zat Sisa ([[Ekskresi]]) ===
Setiap makhluk hidup akan melakukan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari tubuh. Manusia akan mengeluarkan urin yang diproduksi ginjal dan mengeluarkan karbon dioksida melalui pernapasan.<ref name=":1" />
Urin mengandung urea dan karbon dioksida harus dikeluarkan tubuh karena bersifat racun. Zat ini merupakan zat sisa dari proses metabolisme tubuh.<ref name=":1" />
Hewan juga mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui saluran tertentu. Tumbuhan pun mengeluarkan zat sisa metabolisme.<ref name=":1" />
Zat sisa pada tumbuhan berupa karbon dioksida sebagai sisa proses pernapasan dan oksigen sebagai sisa proses fotosintesis. Zat-zat ni dikeluarkan melalui stomata atau lentisel. Pada tumbuhan hijau, zat-zat ini akan diperlukan kembali. Karbon dioksida digunakan untuk fotosintesis dan oksigen untuk respirasi.<ref name=":1" />
== Referensi ==
|