Ghea Panggabean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sphieras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
copy-edit
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ghea Sukasah Panggabean''' (lahir pada 1 Maret 1955) adalah seorang perancang busana Indonesia berciri khas kain ikat. Ghea dikenal sebagai perancang busana yang melestarikan motif kain nusantara, seperti jumputan, ikat, [[songket]], dan [[batik]] dengan ciri khas bohemian ke dalam tata karya busana modern.<ref>{{Cite web|date=October 23, 2020|title=Ghea Panggaben Tandai Perjalanan 40 Tahun Berkarir Lewat ‘Asian Bohemian Chic: Indonesia Heritage Becomes Fashion'|url=https://indonesiafashionweek.id/ghea-panggaben-tandai-perjalanan-40-tahun-berkarir-lewat-asian-bohemian-chic-indonesia-heritage-becomes-fashion/|website=Indonesia Fashion Week|access-date=7 Desember 2024}}</ref>
'''Ghea Sukasah Panggabean''' seorang [[perancang busana Indonesia]] lahir di [[Rotterdam]], 1 Maret 1955<ref>{{Cite web|title=Apa dan siapa - ghea sukasah|url=https://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/G/20030619-37-G_1.html|website=|access-date=2024-12-07}}</ref>. Ghea merupakan lulusan sekolah mode [[Lucie Clayton College of Dressmaking Fashion Design]] dan [[Chelsea Academy of Fashion, London]]. Rancangan pertamanya adalah kain lurik yang diperagakan oleh ikon fesyen [[Amerika Serikat]], [[Janice Dickinson]] menarik perhatian [[Mick Jagger]], [[Muhammad Ali]], serta [[Diana, Putri Wales]]. Ghea telah menampilkan koleksi-koleksinya di [[Singapura]], [[Kuala Lumpur]], [[New York (negara bagian)|New York,]] [[Paris]], [[Cannes]], [[Marrakesh|Marrakech]], [[London]], [[Milan]]. Salah satu karyanya sebagai desainer<ref>{{Cite web|title=Profil ghea sukasah panggabean {{!}} merdeka.com|url=https://www.merdeka.com/ghea-sukasah-panggabean#:~:text=Ghea%20Sukasah%20Panggabean%20atau%20biasa,Ghea%20bersekolah%20di%20Jerman%20Barat.|access-date=2024-12-07}}</ref> menggunakan motif [[jumputan]] [[Kota Palembang|Palembang]] dan [[Jawa]] diapresiasi di dunia. Pada tahun 1987, dia mendapatkan [[apresiasi apparel award]] sebagai indonesia's best ready to wear designers dan penghargaan best of [[asean designers award]] di [[singapura]] dan masuk ke dalam daftar 10 desainer terbaik di [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|asean]]<ref>{{Cite web|title=Ghea panggabean {{!}} tatler asia|url=https://www.tatlerasia.com/people/ghea-panggabean|website=|access-date=2024-12-07}}</ref>. Dia dikenal sebagai perancang busana<ref>{{Cite web|title=Ghea panggabean archives - indonesia fashion week|url=https://indonesiafashionweek.id/tag/ghea-panggabean/|access-date=2024-12-07}}</ref> yang melestarikan motif kain nusantara <ref>{{Cite web|title=Mengenal desainer indonesia: ghea panggabean|url=https://harpersbazaar.co.id/articles/read/6/2019/7026/mengenal-desainer-indonesia-ghea-panggabean|access-date=2024-12-07}}</ref>seperti [[jumputan]], [[Ikat tenun|ikat]], [[songket]], dan [[batik]] dengan ciri khas bohemian ke dalam tata karya busana modern<ref>{{Cite web|title=Mengenal desainer indonesia: ghea panggabean|url=https://harpersbazaar.co.id/articles/read/6/2019/7026/mengenal-desainer-indonesia-ghea-panggabean|access-date=2024-12-07}}</ref>. Dalam bukunya yang bertajuk "Asian Bohemian Chic: “Indonesian Heritage Becomes Fashion"<ref>{{Cite web|title='Asian bohemian chic': ghea panggabean celebrates 40 years of fashion - books - the jakarta post|url=https://www.thejakartapost.com/life/2020/11/01/asian-bohemian-chic-ghea-panggabean-celebrates-40-years-of-fashion.html|website=|access-date=2024-12-07}}</ref> dia menceritakan olahan wastra melalui sebuah buku<ref>{{Cite web|title=Menelusuri perjalanan 40 tahun berkarya ghea panggabean lewat buku|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/18/070000620/menelusuri-perjalanan-40-tahun-berkarya-ghea-panggabean-lewat-buku|website=|access-date=2024-12-07}}</ref> yang mendapatkan rekor dari [[Museum Rekor Indonesia]]. Ghea mempresentasikan koleksi tematik di acara The Langham Fashion Soirée<ref>{{Cite web|title=Berita terbaru ghea panggabean|url=https://www.detik.com/tag/ghea-panggabean|website=detik.com|access-date=2024-12-07}}</ref> dalam 45 tahun berkarya mengangkat tenun bali<ref>{{Cite web|title=10 koleksi ghea panggabean rayakan 45 tahun berkarya, angkat tenun bali.|url=https://wolipop.detik.com/foto-fashion/d-7576345/10-koleksi-ghea-panggabean-rayakan-45-tahun-berkarya-angkat-tenun-bali|website=|access-date=2024-12-7}}</ref>. Ghea membangun rumah mode yang telah bertahan selama lebih dari empat dekade dengan tradisi tekstil Indonesia berciri khas kain ikat jumputan yang rancangannya dapat dilihat di Ghea fashion studio<ref>{{Cite web|title=Ghea fashions studio|url=https://gheafashionsstudio.com/|website=|access-date=2024-12-07}}</ref>.
 
== Biografi ==
Ghea lahir di [[Rotterdam]] pada 1 Maret 1955. Ia merupakan lulusan sekolah mode Lucie Clayton College of Dressmaking Fashion Design pada 1978. Lalu pada 1979, ia menjadi pengajar di institusi pendidikan busana di Chelsea Academy of Fashion, [[London]].<ref>{{Cite web|title=Profil Ghea Sukasah Panggabean|url=https://tirto.id/tokoh/ghea-sukasah-panggabean-f9|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-12-16}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title='Asian Bohemian Chic': Ghea Panggabean celebrates 40 years of fashion - Books|url=https://www.thejakartapost.com/life/2020/11/01/asian-bohemian-chic-ghea-panggabean-celebrates-40-years-of-fashion.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2024-12-16}}</ref>
== Karier ==
 
Ghea merancang busana pertama, yaitu kain lurik yang diperagakan oleh ikon fesyen [[Amerika Serikat]], Janice Dickinson, dan menarik perhatian [[Mick Jagger]], [[Muhammad Ali]], dan [[Diana, Putri Wales]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Asia|first=Tatler|title=Ghea Panggabean|url=https://www.tatlerasia.com/people/ghea-panggabean|website=Tatler Asia|language=id|access-date=2024-12-16}}</ref> Ia suka berkarya menggunakan motif kain tradisional, termasuk motif jumputan [[Kota Palembang|Palembang]] dan [[Jawa]].<ref>{{Cite web|title=Profil ghea sukasah panggabean {{!}} merdeka.com|url=https://www.merdeka.com/ghea-sukasah-panggabean#:~:text=Ghea%20Sukasah%20Panggabean%20atau%20biasa,Ghea%20bersekolah%20di%20Jerman%20Barat.|access-date=7 Desember 2024}}</ref> Ghea telah menampilkan koleksi-koleksinya di [[Singapura]], [[Kuala Lumpur]], [[New York (negara bagian)|New York,]] [[Paris]], [[Cannes]], [[Marrakesh|Marrakech]], [[London]], [[Milan]].{{Butuh rujukan}}
 
Pada Oktober 2024, Ghea mempresentasikan koleksi tematik di acara ''The Langham Fashion Soirée'' dalam 45 tahun berkarya mengangkat tenun bali.<ref>{{Cite web|title=10 koleksi ghea panggabean rayakan 45 tahun berkarya, angkat tenunbali.|url=https://wolipop.detik.com/foto-fashion/d-7576345/10-koleksi-ghea-panggabean-rayakan-45-tahun-berkarya-angkat-tenun-bali|website=|access-date=7 Desember 2024}}</ref> Ghea membangun rumah mode yang telah bertahan selama lebih dari empat dekade dengan tradisi tekstil Indonesia berciri khas kain ikat jumputan.
 
== Penghargaan ==
Ghea mendapatkan penghargaan sebagai 10 Desainer Terbaik [[ASEAN]].<ref name=":1" /> Ghea juga menceritakan olah wastra melalui sebuah buku ''Asian Bohemian Chic: Indonesian Heritage Becomes Fashion'' yang dirilis pada 2020.<ref name=":0" /><ref name=":2">{{Cite web|last=Tashandra|first=Nabilla|date=18/10/2020|title=Menelusuri perjalanan 40 tahun berkarya ghea panggabean lewat buku|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/18/070000620/menelusuri-perjalanan-40-tahun-berkarya-ghea-panggabean-lewat-buku|website=Kompas|access-date=7 Desember 2024}}</ref> Selain berisi koleksi karyanya, buku ini juga memuat perjalanannya mempelajari dan mengeksplorasi ragam motif kain-kain nusantara, termasuk kain lurik yang menjadi karya pertamanya hingga ia menemukan motif kain favoritnya, yaitu kain pelangi jumputan.<ref name=":2" />
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Tokoh dari Rotterdam]]
[[Kategori:Perancang busana Indonesia]]