Asma Muhammad Abdullah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Harditaher (bicara | kontrib) membuat artikel baru |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Asma Muhammad Abdullah''' adalah seorang seorang [[diplomat]] Sudan. Ia menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama Sudan pada awal September 2019 di Kabinet Transisi Perdana Menteri [[Abdalla Hamdok]], selama transisi Sudan menuju demokrasi pada tahun 2019.<ref>{{Cite web|last=Dabanga|date=2019-09-06|title=Prime Minister Hamdouk presents new Sudanese government|url=https://www.dabangasudan.org/en/all-news/article/prime-minister-hamdouk-presents-new-sudanese-government|website=Dabanga Radio TV Online|language=en-GB|access-date=2024-12-08}}</ref> ▼
▲'''Asma Muhammad Abdullah''' adalah seorang seorang [[diplomat]] Sudan. Ia menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama Sudan pada awal September 2019 di Kabinet Transisi Perdana Menteri [[Abdalla Hamdok]], selama transisi Sudan menuju demokrasi pada tahun 2019.<ref>{{Cite web|last=Dabanga|date=2019-09-06|title=Prime Minister Hamdouk presents new Sudanese government|url=https://www.dabangasudan.org/en/all-news/article/prime-minister-hamdouk-presents-new-sudanese-government|website=Dabanga Radio TV Online|language=en-GB|access-date=2024-12-08}}</ref>
== Kehidupan dan karir ==
Asma lahir pada tahun 1946 di Khartoum.<ref>{{Cite web|title=تعرّف على أسماء عبد الله أول امرأة على رأس خارجية السودان|url=https://www.aljazeera.net/politics/2019/9/6/%D8%A7%D9%84%D8%B3%D9%88%D8%AF%D8%A7%D9%86-%D8%B1%D8%A6%D8%A7%D8%B3%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%88%D8%B2%D8%B1%D8%A7%D8%A1-%D9%88%D8%B2%D8%A7%D8%B1%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%AE%D8%A7%D8%B1%D8%AC%D9%8A%D8%A9|website=الجزيرة نت|language=ar|access-date=2024-12-08}}</ref> Ia lulus pada tahun 1969 dari Universitas Khartoum setelah mempelajari ekonomi dan ilmu politik.<ref name=":0">{{Cite news|title=أسماء عبدالله: فصلها البشير من العمل الدبلوماسي فعادت وزيرة للخارجية|url=https://www.bbc.com/arabic/middleeast-49610177|newspaper=BBC News عربي|language=ar|access-date=2024-12-08}}</ref>
Asma adalah seorang duta besar Sudan yang bekerja di Kementerian Luar Negeri Sudan sebelum masa jabatan presiden Omar al-Bashir.<ref>{{Cite web|date=2 September 2019|title=Could Sudan's new foreign minister be a woman?|url=https://www.newarab.com/news/could-sudans-new-foreign-minister-be-woman|website=The New Arab|access-date=8 Desember 2024}}</ref> Ia adalah salah satu dari tiga perempuan pertama yang bekerja di Kementerian Luar Negeri.<ref name=":0" /> Asma diberhentikan dari Kementerian setelah kudeta Sudan tahun 1989 yang membawa Omar al-Bashir ke tampuk kekuasaan<ref>{{Cite web|last=SudanTribune|date=2010-12-13|title=وثيقة امريكية : حكومة الجنوب كانت تنوى شراء مروحيات هجومية|url=https://sudantribune.net/article68066/|website=سودان تربيون|language=ar|access-date=2024-12-08}}</ref> dan dianiaya oleh pemerintah baru.<ref name=":0" />
Menurut catatan kertas pindaian UNICEF tahun 1990, Asma menjabat sebagai Wakil Ketua Keempat Dewan Eksekutif UNICEF selama tahun 1990/1991.<ref>{{Cite web|title=Attendance List – UNICEF Executive Board, New York – Special Session on the World Summit for Children|url=http://www.cf-hst.net/UNICEF-TEMP/Doc-Repository/doc/doc322813.PDF|website=UNICEF records}}</ref> Daftar sejarah Dewan Eksekutif UNICEF tahun 2010 membantah hal ini, dengan menyatakan bahwa Chipo Zindoga dari Zimbabwe menjabat sebagai Wakil Ketua Keempat selama tahun 1990/1991 dan 1991/1992 dan Asma tidak pernah menjadi anggota Dewan Eksekutif UNICEF, hingga dan termasuk tahun 2010.
Menanggapi penganiayaan yang dilakukan oleh pemerintah al-Bashir, Asma memilih untuk tinggal di pengasingan di Maroko. Selama tinggal di Maroko, Asma bekerja sebagai konsultan untuk organisasi internasional termasuk Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Islam (ISESCO).
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Tokoh muslim]]
|