Orang Ulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DYknightingale (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
DYknightingale (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 7:
Orang Ulu biasanya tinggal di [[rumah panjang]] dihiasi dengan mural dan ukiran kayu. Mereka juga dikenal karena [[tato]] mereka yang rumit [[manik-manik]] rinci. Para Orang Ulu suku juga dapat diidentifikasi melalui musik mereka yang unik - suara yang khas dari Sape mereka, kecapi berbentuk perahu dipetik, dulunya dengan dua senar, sekarang ini biasanya dengan empat senar.
 
Sebagian besar suku-suku Orang Ulu adalah [[Kristen]]. Namun ritual agama tradisional [[Kaharingan]] masih dipraktikkan di beberapa daerah.
Suku-suku yang termasuk dalam kelompok Orang Ulu yang tinggal di sepanjang perbatasan Malaysia Timur dan Kalimantan, Indonesia ialah: [[Kayan]], [[Kenyah]], [[Bahau]], [[Suku Penihing]], Kejaman, [[Punan]], Lahanan, Sekapan, Sihan, [[Suku Bukat]]/Ukit, [[Penan]], [[Lun Bawang]], [[Murut]], Saban, Berawan, Kiput, dan [[Kelabit]]. Gelaran Orang Ulu juga ditujukan khas kepada kaum-kaum tersebut kerana mereka mendiami di bahagian hulu Sungai Batang Rajang yaitu di Daerah [[Belaga, Sarawak]].
 
Baris 41:
 
 
==Karakteristik Budaya==
 
1. Rumah Panjang: Sebagian besar masyarakat Orang Ulu tinggal di rumah panjang yang merupakan pusat kehidupan sosial dan budaya mereka. Rumah panjang ini biasanya terletak di tepi sungai.
 
2. Seni Ukir dan Tenun: Mereka dikenal dengan seni ukir kayu yang rumit serta kain tenun bermotif unik.
 
3. Tato Tradisional: Sama seperti beberapa kelompok Dayak lainnya, tato tradisional merupakan bagian penting dari budaya mereka, sering melambangkan status sosial atau pencapaian spiritual.
 
4. Musik dan Tarian: Instrumen tradisional seperti sape' (alat musik petik) dan tarian khas mereka sering ditampilkan dalam acara-acara adat.
 
Meskipun Orang Ulu lebih dikenal di Sarawak, secara umum mereka adalah bagian dari keluarga besar Dayak, yang tersebar di seluruh Borneo. Dayak adalah istilah umum yang mencakup berbagai sub-etnis dengan bahasa, adat, dan kepercayaan yang beragam.
 
==Rujukan ==