Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
|||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
Penghargaan Citra, yang kemudian dikenal sebagai Penghargaan Festival Film Indonesia, pertama kali diberikan di FFI pada awal 1955; pada tahun tersebut, [[Lilik Sudjio]] menang dalam kategori Penyutradaraan Terbaik untuk film-nya ''[[Tarmina]]''.<ref name="Tarmina"/> Pemenang paling terkini adalah [[Edwin]], yang memenangkan Penghargaan Citra pada FFI 2022 untuk penyutradaraannya pada film ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]''.
Terdapat sekitar 69 sutradara yang telah masuk nominasi Penghargaan Citra, 25 di antaranya meraih kemenangan setidaknya sebanyak satu kali. {{As of|2012}} hampir seluruh pesertanya laki-laki, meskipun sutradara perempuan juga sempat ikut berkompetisi sejak [[Ida Farida]] masuk nominasi pada 1989 untuk film percintaan-nya ''[[Semua Sayang Kamu]]''.<ref name="Semua Sayang Kamu"/> Sutradara yang paling banyak meraih kemenangan di FFI adalah [[Teguh Karya]], yang memenangkan enam penghargaan dari sembilan nominasi yang diawali dengan ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]'' pada 1974,<ref name="Cinta Pertama"/> kemudian tahun 1975, 1979, 1983, 1986, dan 1989. Sementara nominasi terbanyak dipegang oleh [[Hanung Bramantyo]] dengan sebelas nominasi, tetapi baru meraih dua kemenangan; kemudian diikuti oleh [[Riri Riza]] dengan tujuh nominasi,
Tercatat lima sutradara mendapatkan lebih dari satu nominasi dalam sebuah tahun tunggal, namun tidak semua memenangkan nominasinya pada tahun tersebut. [[Arifin C. Noer]] pada [[Festival Film Indonesia 1980|1980]] kalah oleh Frank Rorimpandey, [[Teguh Karya]] pada [[Festival Film Indonesia 1985|1985]] kalah oleh Slamet Rahardjo. Sedangkan [[Chaerul Umam]] ([[Festival Film Indonesia 1992|1992]]) dan [[Rudy Soedjarwo]] ([[Festival Film Indonesia 2004|2004]]) berhasil memenangkannya. Sementara itu [[Hanung Bramantyo]] melakukannya dua kali; pada [[Festival Film Indonesia 2007|2007]] dia berhasil menang, tetapi pada [[Festival Film Indonesia 2011|2011]] dia harus mengakui keunggulan Ifa Isfansyah.
Pada tahun [[Festival Film Indonesia 2008|2008]], dari lima sutradara yang masuk nominasi, empat di antaranya adalah [[wanita]]; yaitu: [[Mouly Surya]], [[Rachmania Arunita]], [[Upi Avianto]], dan [[Viva Westi]]. Dan pemenangnya adalah Mouly Surya dengan [[Fiksi (film)|fiksi.]], sekaligus memenangkan [[Penghargaan FFI untuk Skenario Terbaik|Skenario Terbaik]] (bersama Joko Anwar). Meskipun demikian, sutradara wanita yang paling banyak mendapatkan nominasi dengan empat nominasi adalah [[Kamila Andini]] (2011, 2018, 2021, & 2022) diikuti oleh [[Upi Avianto]] dengan tiga nominasi (2008, 2013, & 2016),
Dengan kemenangannya pada tahun 2008 (''[[Fiksi (film)|fiksi.]]''), [[Mouly Surya]] adalah sutradara wanita pertama yang memenangkan Piala Citra untuk Sutradara Terbaik; dan dengan kemenangannya pada tahun 2018 (''[[Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak]]''), dia menjadi sutradara wanita pertama yang memenangkan penghargaan tersebut dua kali.
Baris 508:
|-
|[[Hanung Bramantyo]]
|''[[Kamulah Satu-
|align="center"|<ref name="Kamulah Satu-satunya">{{cite web |title=Kamulah Satu-satunya |language=Indonesian |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-k019-07-635201_kamulah-satu-satunya/award |work=filmindonesia.or.id |publisher=Konfiden Foundation |location=Jakarta |accessdate=30 March 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FUiekFsY?url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-k019-07-635201_kamulah-satu-satunya/award |archivedate=2013-03-30 |dead-url=no }}</ref>
|-
Baris 515:
|align="center"|<ref name="Merah Itu Cinta">{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m013-07-827560_merah-itu-cinta/award |title=Merah Itu Cinta |language=Indonesian |work=filmindonesia.or.id |publisher=Konfiden Foundation |accessdate=30 March 2013 |archivedate=2013-03-30 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FUilemZU?url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m013-07-827560_merah-itu-cinta/award |dead-url=no }}</ref>
|-
|[[
|''[[Mengejar Mas
|align="center"|<ref name="Mengejar Mas Mas">{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m014-07-020943_mengejar-mas-mas/award |title=Mengejar Mas Mas |language=Indonesian |work=filmindonesia.or.id |publisher=Konfiden Foundation |accessdate=30 March 2013 |archivedate=2013-03-30 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6FUiqMeWm?url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m014-07-020943_mengejar-mas-mas/award |dead-url=no }}</ref>
|-
|