Salah bicara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Firman Ronald (bicara | kontrib)
Added {{More citations needed}} tag (TW)
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=Desember 2024}}
{{Sedang dikembangkan}}
'''Salah bicara''' adalah situasi dimana seseorang mengucapkan kata atau kalimat yang salah, biasahal ini biasanya terjadi karena beberapa faktor, seperti kelelahan, gugup atau perasaan bingung, salah bicara bisa disadarisaja terjadi dan diucapkan dengan sadar atau bisa tandatanpa disadari oleh orangseseorang yang sedang berbicara, kesalahan. penyebutan kata terjadi saat.
 
== Jenis - jenis salah bicara ==
Ketikakesalahan penyebutan kata terjadi saat ketika seseorang salah bicara, pada umumnya kata-kata yang diucapkan saat seseorang salah bicara bukanlah kata yang asal-asalan, namun katalebih tersebutkepada adalahpengucapan kata yang membentuk sebuah pola tertentu, makadilihat dengan adanya pola kesalah tersebut, salah bicara yang dilakukan oleh seorang pembicara terbagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah pembagian jenis jenis salah bicara yang dibagi berdasarkan pada kategori pola yang ada, yaitu:<ref>'''Kompas.com''' (23 Mar 2024, 18:00 Wib) "[https://www.kompas.com/skola/read/2024/03/23/180000469/speech-error--fenomena-salah-ujar-pada-manusia?page=all Speech error Fenomena salah ujar pada manusia"] (Diakses: 10 Desember 2024, 00.55 Wib) </ref>
 
'''== Pola Substitusi''' ==
Substitusi adalah sebuah situasi salah bicara, dimana seorang pembicara akan menyelipkan sebuah kata antara kata yang ingin diucapkan dengan kata yang terucap tersebut adalah dua kata yang mirip, untuk lebih memahami terkait dengan pola Substitusi salah bicara yang di upakan oleh seorang pembicara dapat anda lihat dari contoh kalimat yang ada dibawah ini
 
'''Contoh kalimat salah bicara dalam pola substitusi'''
'''Substitusi'''
 
yang diucapkan pembicara: "''dia sedang memanjat '''kepala'''"''
Substitusi adalah sebuah situasi salah bicara dimana antara kata yang ingin diucapkan dengan kata yang terucap adalah dua kata yang mirip.
 
yang sebenarnya ingin di ucapkan oleh pembicara: ''"dia sedang memanjat '''kelapa'''"''
Contoh kalimatnya
 
dari kalimat tersebut diatas, kita dapat memahami bahwa ada sebuah kata dalam kalimat yang dibicarakan oleh si pembicara yang memiliki kata yang mirip di dalam kalimat yang seharunya ingin di ucapkan oleh pembicara, kepala dan kelapa adalah dua kata yang mirip, sehingga pembicara melakukan sebuah pola substitusi salah bicara. hal ini acap kali terjadi di dalam situasi ketika si pembicara dalam keadaan gugup atau sedang tidak dalam keadaan tenang.
yang diucapkan: "''dia sedang memanjat '''kepala'''"''
 
== Pola Paduan ==
yang sebenarnya: ''"dia sedang memanjat '''kelapa'''"''
Paduanpada pola salah bicara jenis paduan adalah sipembicara salah bicara dalam pengucapan kata, karena kata yang ingin diucapkandiucapkannya bergabung dengan pengucapan kata lain dalam kalimatnya, biasanya sipembicara akan mengucapkan kata baru yang merupakan paduan dari kata yang bernarbenar dengan kata lain., dalam kalimat dibawah, kita akan lebih memahami terkait dengan pola paduan pada kasus salah bicara yang dilakukan oleh sipembicara,
 
'''Contoh kalimat salah bicara dalam pola paduan'''
'''Paduan'''
 
yang sebenarnyadiucapkan pembicara: "''Kasihan, dia kalah dan jatuh ke '''Tanahkanah'''''"
Paduan adalah salah bicara pengucapan kata karena kata yang ingin diucapkan bergabung dengan pengucapan kata lain, biasanya sipembicara akan mengucapkan kata baru yang merupakan paduan dari kata yang bernar dengan kata lain.
 
yang sebenarnya ingin di ucapkan oleh pembicara: "Kasihan, dia kalah dan jatuh ke '''Tanah'''"
Contoh kalimatnya
 
bila kita bandingkan antara dua kalimat dari kalimat yang seharusnya ingin disampaikan oleh si pembicara dengan kalimat yang kemudian di sampaikan oleh pembicara, ada kata yang malah menjadi kata baru yang tidak memiliki makna, kata '''Kanah''' pada kalimat yang diucapkan sipembicara tidaklah memiliki makna, kata ini adalah sebuah kata baru yang berasal dari gabungan sebuah kata yaitu kata '''Kalah''' yang sebelumnya ada di awal dan kemudian di tambah dengan sebuah kata yang benar, yaitu kata '''Tanah.''' penggabungan kedua kata tersebut pada akhirnya memunculkan kata baru yang tidak memiliki makna apapun, sehingga pola paduan pada kasus salah bicara ini menjadikan kalimat yang diucapkan oleh sipembicara menjadi sebuah kalimat yang membingungkan karena tidak memiliki makna yang baik dan benar.
yang diucapkan: "''Kasihan, dia kalah dan jatuh ke '''kanah'''''" ('''Kanah''' Gabungan '''Kalah + Tanah''')
 
'''== Pola Antisipasi''' ==
yang sebenarnya: "Kasihan, dia kalah dan jatuh ke '''Tanah'''"
salah bicara dengan pola antisipasi adalah dimana ketika kata yang ingin di ucapkan sipembicara terucap terlebih dahulu sebelum waktunya untuk diucapkan, bila diperhatikan secara seksama, pola salah bicara ini tidak jarang terjadi, dan umumnyap pola salah bicara ini bisa terjadi dalam diri seorang pembicara propesional sekali pun, agar dapat lebih mudah memahaminya, contoh kalimat dibawah ini bisa kita lihat dalam kalimat dibawah ini
 
'''Contoh kalimat salah bicara dalam pola antisipasi'''
'''Antisipasi'''
 
yang diucapkan pembicara: "''Saya mau sakit''"
Antisipasi adalah ketika kata yang ingin di ucapkan sipembicara terucap terlebih dahulu sebelum waktunya untuk diucapkan,
 
yang sebenarnya ingin di ucapkan oleh pembicara: "''Saya mau '''ke rumah''' sakit''"
Contoh kalimatnya
 
kata '''sakit''' dalam kalimat yang di ucapkan pembicaranya seharunya akan diucapkan setelah kaata '''ke rumah''' namun pada prakteknya, kata '''sakit''' malah muncul dan terucap lebih awal sebelum waktunya, hal ini akan menghasilkan sebuah kalimat yang memili arti yang jauh berbeda dari makna sebenarnya dari kalimat yang ingin di ucapkan oleh sipemicara.
yang diucapkan: "''Saya mau sakit''"
 
'''== Pola Pengulangan''' ==
yang sebenarnya: "''Saya mau '''ke rumah''' sakit''"
pola pengulangan juga menjadi salah satu kasus salah bicara yang sering terjadi, biasanya pola pengunalan ini atau sering disebut dengan pola perseverasi adalah proses salah bicara dimana kata yang diucapkan sipembicara kembali diucapkan setelah sebelumnya sudah diucapkan sebelumnya, pola ini sering terjadi dalam sebuah percakapan sehari-hari, untuk lebih memahami terkait dengan kasus salah bicara dengan pola ini, silahkan simak dalam kalimat yang ada dibawah ini
 
'''Contoh kalimat salah bicara dalam pola pengulangan'''
'''Pengulangan'''
 
yang diucapkan pembicara: "''Tolong ambilkan '''cangkul''' di '''cangkul'''''"
Pengulangan atau Perseverasi adalah proses salah bicara dimana kata yang diucapkan kembali setelah sebelumnya kata itu sudah diucapkan sebelumnya
 
yang sebenarnya ingin di ucapkan oleh pembicara: "''Tolong ambilkan cangkul di '''dapur'''''"
Contoh kalimatnya
 
bila mengacu pada kasus salah bicara dengan pola pengulangan, kita akan menyadari bahwa pola ini sering terjadi bahkan oleh kita sendiri, pola salah bicara model ini bisanya adalah sebuah pengucapan kata dalam kalimat yang tidak disengaja oleh sipembicara, dimana kata '''cangkul''' pada kalimat yang diucapkan pembicara sudah ada dan kembali diulang tanpa disadari oleh sipembicara, tentu saja makna kalimat setelah terjadinya salah bicara dalam pola pengulangan menjadi tidak ada.
yang diucapkan: "''Tolong ambilkan cangkul di '''cangkul'''''"
 
'''== Pola Bertukar''' ==
yang sebenarnya: "''Tolong ambilkan cangkul di '''dapur'''''"
Salahsalah bicara pola bertukar atau disebut dengan pola ''exchage'' atau bertukar adalah pengucapan urutan kata oleh sipembicara yang tertukar dengan kata yang lain yang ada dalam satu kalimat yang sama,
 
'''Contoh kalimat salah bicara dalam pola bertukar'''
'''Bertukar'''
 
Salah bicara ''exchage'' atau bertukar adalah pengucapan urutan kata oleh sipembicara yang tertukar dengan kata yang lain yang ada dalam satu kalimat yang sama
 
Contoh kalimatnya
 
yang diucapkan: "''Besok kita akan be'''royong-gotong'''''"
Baris 56 ⟶ 58:
yang sebenarnya: "''Besok kita akan ber'''gotong-royong'''''"
 
== Pola Penghilangan ==
'''Pengilangan'''
 
Salah bicara penghilangan ini adalah dimana kata yang seharusnya diucapkan justru tidak diucapkan dan hilang dari kalimat.
 
'''Contoh kalimat salah bicara dalam pola penghilangan'''
Contoh kalimatnya
 
yang diucapkan: "''Dia benar-benar, ya''"
Baris 66 ⟶ 67:
yang sebenarnya: "''Dia benar-benar '''jahat,''' ya''"
 
'''== Pola Penambahan''' ==
 
Penambahan adalah sebuah kejadian ketika sipembicara salah bicara dimana dia menambahkan kata yang seharusnya tidak ada dalam kalimat
 
'''Contoh kalimat salah bicara dalam pola penambahan'''
Contoh kalimatnya
 
yang diucapkan: "''Kuda adalah '''merupakan''' hewan berkaki empat''"