Perang Bubat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k perbaikan penulisan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| place = Alun-alun Bubat, kawasan utara [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]], [[Majapahit]] (sekarang [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]], [[Kabupaten Mojokerto]], [[Jawa timur]], [[Indonesia]])
| result = {{ubl|Kemenangan Majapahit}}
*Rusaknya hubungan baik di antara kedua kerajaan
*kematian Raja Pajajaran dan Putri Mahkota Pajajaran
| combatant1 = [[File:Naval flag of Majapahit Kingdom.svg|20px|border]] [[Kerajaan Majapahit|Kemaharajaan Majapahit]]
| combatant2 = [[Kerajaan Sunda]]
Baris 20:
}}
'''Perang Bubat''' yang juga disebut '''Pasunda Bubat''' adalah pertempuran antara [[Kerajaan Sunda|bala sentana Raja Sunda]] dan angkatan perang [[Majapahit]] yang berlangsung di alun-alun Bubat, kawasan utara [[Trowulan]], ibu kota Majapahit, pada tahun 1279 Saka atau 1357 Masehi yang tercatat di Catatan Kidung Pasunda Bubat/Kidung sunda yang merupakan catatan era Majapahit Saat Berkuasanya Raja Hayam Wuruk,untuk Lokasi Lapangan bubat tercantum pada Pupuh 86 dan Pupuh 87 di Catatan Negarakretagama.<ref name="Historia1">{{Cite web|url=https://historia.id/kuno/articles/perang-bubat-dalam-memori-orang-sunda-vJdVM|title=Perang Bubat dalam Memori Orang Sunda|website=Historia - Obrolan Perempuan Urban|date=22 Mei 2015|language=id-ID|access-date=06 Mei 2018|archive-date=2021-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20211219055953/https://historia.id/kuno/articles/perang-bubat-dalam-memori-orang-sunda-vJdVM|dead-url=yes}}</ref><ref>Kisah Awal Terjadinya Perang Bubat.[https://www.pinhome.id/blog/sejarah-atau-kisah-awal-terjadinya/</ref> Peristiwa ini Juga tercatat Di Lontar Kidung Panji Marga era majapahit.
== Catatan sejarah ==
Baris 32:
}}
Insiden Pasunda Bubat disinggung di dalam ''[[Carita Parahyangan]]'' (abad ke-16) dan ''[[Pararaton]]'' (abad ke-15),<ref name="Historia2">{{Cite web|url=https://historia.id/kuno/articles/tragedi-perang-bubat-dan-batalnya-pernikahan-hayam-wuruk-dyah-pitaloka-vZ5yx|title=Tragedi Perang Bubat dan Batalnya Pernikahan Hayam Wuruk-Dyah Pitaloka|website=Historia - Obrolan Perempuan Urban|date=22 Mei 2015|language=id-ID|access-date=06 Mei 2018}}</ref>
Perang Bubat disinggung di dalam salah satu pupuh ''[[Pararaton]]'', tawarikh Jawa dari abad ke-15. Jati diri penulisnya tidak diketahui. ''Pararaton'' disusun dalam bentuk catatan peristiwa yang terjadi sekitar tahun 1474–1486, sementara bagian sastrawinya disusun sebagai uraian sejarah antara tahun 1500–1613. Naskah ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1896 oleh J.L.A. Brandes, seorang filolog Belanda, lengkap dengan terjemahan, keterangan, dan ulasan.<ref name="Historia2"/>
|