Stasiun Cikudapateuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya)
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 18:
| operator2 =
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Bandung
|line1=Lokal Bandung Raya|type1=PWK-CCL-PWK|left1=BandungKiaracondong|right1=KiaracondongBandung|oneway-right1left1=yes
|line2=Lokal Bandung Raya|type2=PDL-CCL|left2=Bandung|right2=Kiaracondong
|line3=Cibatuan|left3=Bandung|right3=Kiaracondong
Baris 45:
 
== Sejarah ==
Dalam rubrik surat pembaca ''[[De Preangerbode|''de Preangerbode]]'']], tercatat bahwa pada tanggal 15 Oktober 1897 akan dibuka beberapa perhentian (''stopplaats'') baru di lintas Bandung, yakni Cimindi, Cibodas, dan Ciledug, berdasarkan pengumuman dari [[Staatsspoorwegen]] (SS). ''Stopplaats'' ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan kereta api lokal bagi kaum ''Inlanders'' ([[Pribumi-Nusantara|pribumi]]). Menanggapi pembukaan perhentian tersebut, muncul surat pembaca yang termuat dalam ''de Preangerbode'' edisi 11 Oktober 1897, bahwa perlu diadakan perhentian tambahan di antara [[Stasiun Kiaracondong|''Halte'' Kiaracondong]] dan [[Stasiun Bandung]], yang dapat diberi nama Kaca-Kaca Wetan, Cikudapateuh, atau Cihapit, agar warga Kejaksan Ilir, Lengkong, Cianten, dan Cikawas tidak perlu menempuh jarak jauh untuk mencapai Stasiun Bandung. Juga mempertimbangkan penutupan ''Halte'' Kiaracondong, karena pada masa itu, ''halte'' ini lokasinya lebih jauh dari Bandung dan sedikit penumpang ''Inlanders'' yang naik turun di situ.<ref>{{Cite news|date=1897-10-11|title=Van Bandoeng schrijft men aan het Nieuwsblad|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB08:000122501:mpeg21:pdf|work=de Preanger-bode|access-date=2024-10-01}}</ref>
 
[[Staatsspoorwegen]] (SS) akhirnya memutuskan bahwa nama perhentian yang disetujui adalah Tjikoedah Pateuh (Cikudapateuh). Perhentian ini dibuka bersama dengan [[Stasiun Gadobangkong|Perhentian Gadobangkong]], [[Stasiun Andir|Andir]], Rancakendal, dan [[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]]. Rencana pembukaan perhentian-perhentian tersebut diiklankan di surat kabar ''de Preanger-bode'' pada 13 Februari 1899 oleh Eksploitasi Barat [[Staatsspoorwegen]], yang mengumumkan bahwa perhentian-perhentian tersebut mulai beroperasi pada tanggal tanggal 20 Februari 1899.<ref>{{Cite news|last=Schafsma|first=S.|date=1899-02-13|title=Staatsspoorwegen Westerlijnen|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?objectsearch=gedeh+bangkong&coll=ddd&resultsidentifier=MMKB08:000123467:mpeg21:a0001&identifier=MMKB08:000123467:mpeg21:a0010&cql%5B%5D=%28date+_gte_+%2213-02-1899%22%29&cql%5B%5D=%28date+_lte_+%2213-02-1899%22%29&query=%28De+Preanger-bode%29|work=De Preanger-bode|page=3|access-date=2024-10-01}}</ref>