Pengguna:VikasKadapa/Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VikasKadapa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
VikasKadapa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Indian Grand Canyon Top View Sudhakar Bichali.jpg|jmpl|Jurang Gandikota]]
'''Chutney''' adalah bumbu atau olesan yang terbuat dari buah cincang yang dimasak dengan cuka, rempah-rempah, dan gula. Chutney dapat disajikan segera atau dapat juga diawetkan.<ref>{{Cite news|title=What Is Chutney?|url=https://www.foodnetwork.com/how-to/packages/food-network-essentials/what-is-Chutney|newspaper=Food Network|language=en|access-date=2024-12-11}}</ref> Chutney sering dikaitkan dengan makanan-makanan khas India dan disajikan sebagai pelengkap hidangan. Pada dasarnya, ''Chutney'' dibuat dari berbagai campuran rempah-rempah, sayur-sayuran ataupun buah kering yang dimasak perlahan dengan cuka, hingga menjadi bumbu yang gurih dan kental akan rasa.<ref name=":0">{{Cite web|title=What is Chutney?|url=https://www.webstaurantstore.com/blog/2976/what-is-chutney.html|website=WebstaurantStore|language=en|access-date=2024-12-11}}</ref>
'''Gandikota''' adalah sebuah desa dan benteng bersejarah di tepi kanan sungai Pennar, 15 kilometer dari Jammalamadugu, di distrik Kadapa, Andhra Pradesh. Meskipun luasnya kecil, Gandikota adalah salah satu tempat yang masih mampu menarik perhatian ribuan penjelajah di seluruh dunia. Dusun kecil ini terkenal dengan keindahan ngarai di sungai Pennar dan gua Belum, sehingga lebih dikenal sebagai Grand Canyon tersembunyi di India.<ref>{{Cite web|last=TripCrafters|title=Things To Do In Gandikota (2024)|url=https://www.tripcrafters.com/travel/things-to-do-in-gandikota|website=www.tripcrafters.com|language=en|access-date=2024-12-11}}</ref>
[[Berkas:Gandikota Fort Entrance.jpg|jmpl|Pintu masuk Benteng Gandikota]]
Di Gandikota, pengunjung dapat menikmati pemandangan bentang alam India yang memukau. Terletak di sepanjang sungai Pennar, di Gandikota terdapat ngarai tersembunyi, selain itu juga ditemukan benteng kuno, dua kompleks kuil yang indah, masjid, lumbung besar, dan reruntuhan kuno lainnya.<ref name=":0">{{Cite web|last=Malini|date=2014-02-03|title=Gandikota: The Hidden Grand Canyon of India|url=https://travellenz.in/gandikota-hidden-grand-canyon-of-india/|website=Travellenz|language=en-GB|access-date=2024-12-11}}</ref>
 
Benteng di Gandikota merupakan peninggalan sejarah dari berbagai dinasti seperti Kalyani Chalukyas, Pemmasani Nayakas, dan Kesultanan Golconda. Benteng pasir dibangung oleh Kaka Raja, dari penguasa dinasti Kalyani Chalukya. Berbagai penambahan arsitektur Islam dilakukan selama pemerintahan muslim berikutnya. Benteng ini merupakan monumen yang dilindungi secara terpusat oleh Survei Arkeologi India (ASI). Sebagai peninggalan sejarah dari beberapa pemerintahan dinasti di India, terdapat banyak situs-situs religi seperti kuil-kuil yang dapat dijumpai di kompleks benteng Gandikota.<ref name=":0" />
== Bahan-Bahan ==
Berasal dari India, Chutney telah menyebar ke seluruh dunia, dan setiap negara memiliki keunikannya masing-masing dalam bumbu serbaguna ini. Chutney Afrika Selatan seringkali mengandung aprikot, sementara apel lebih sering digunakan dalam pembuatan Chutney Inggris. Chutney India dapat dibuat dari berbagai macam bahan antara lain kelapa, mint, kacang tanah, mangga, asam jawa, dan campuran rempah-rempah.<ref name=":0" /> Chutney dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti saus tomat, hiasan kacang tanah, yogurt, acar timun, kelapa pedas, bawang pedas, atau saus mint.<ref>{{Cite web|title=Pantry Essentials: All About Chutney|url=https://www.seriouseats.com/panty-essentials-all-about-chutney|website=Serious Eats|language=en|access-date=2024-12-11}}</ref>
 
Di dalam benteng, terdapat dua kuil kuno yang telah hancur karena mengalami berbagai tahap kerusakan. Lumbung padi yang besar dengan atap berkubah kini digunakan sebagai tempat tinggal penjaga masjid. Masijd Jamia yang terletak di kompleks benteng memiliki dua menara yang berdiri berdampingan. <ref name=":0" />
== Cara Membuat ==
Chutney tradisional dibuat dengan menggiling bahan-bahan segar menjadi satu. Sebelum memasuki era modern, penggilingan bahan-bahan dalam pembuatan chutney dilakukan dengan menumbuk menggunakan lesung dan alu. Di masa kini, juru masak akan menggunakan alat pengolah makanan untuk membuat chutney.
 
== Etimologi ==
Mint Chutney, misalnya, dibuat dengan cara menggiling mint, ketumbar, dan cabai hijau dengan yogurt. Rasa mint yang segar menjadikannya pendamping ideal untuk makanan yang digoreng seperti samosa.
Benteng Gandikota dinamai berdasarkan kata ‘Gandi’ yang dalam bahasa Telugu berarti ‘jurang’. Jurang tersebut terbentuk di antara jajaran bukit Erramala, yang juga dikenal sebagai bukit Gandikota, dengan sungai Pennar yang mengalir di kakinya. <ref name=":0" />
 
== Geologi ==
Chutney dapat beragam di tiap daerah karena hidangan India sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, tergantung pada kesediaan jenis bahan-bahan lokalnya. Kelapa dan kacang tanah tumbuh dengan baik di India bagian selatan, sedangkan mint tumbuh subur di bagian utara. Saus tomat umum ditemukan di mana-mana, namun saus tomat Bengali rasanya manis, dengan tambahan kurma ataupun mangga sebagai makanan pencuci mulut antara hidangan pedas dan manis. Saus tomat Hyderabad dikenal menghasilkan lebih banyak rasa pedas berkat cabai kering, dan disajikan sebagai lauk dengan nasi atau roti pipih.
Benteng ini dibangun dari batu granit merah, dijaga oleh gerbang masuk setinggi 20 kaki dan dikelilingi tembok dengan perimeter 5 mil. Terdapat istana bersejarah dengan ukiran-ukiran yang indah, juga mata air yang terus-menerus mengairi kebun buah dan bunga, kuil-kuil tua yang dihiasi relief, dan terletak berdampingan dengan masjid. Benteng Gandikota dilindungi oleh ngarai yang dalam di salah satu sisinya. Panjang ngarai mencapai 4 kilometer ddengan kedalaman 700 meter. Batu-batu besar menambah pertahanan alami benteng tersebut, hingga disebut-sebut sebagai benteng tak terkalahkan. <ref name=":0" />
 
== KegunaanRecreational Activities ==
Di Gandikota, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas olahraga seperti kayak, meluncur dari tebing, hingga kamp di malam hari. Gandikota juga menyajikan lanskap yang menakjubkan dan megah. Dinding ngarai Pennar yang berupa tebing-tebing dan permukaan batu berdiri gagah. Berbagai lapisan batuan dengan gradasi warna merah-coklat dan abu-abu tampak mengesankan. Pemandangan alam dengan kompleks bersejarah menjadi salah satu tempat yang menakjubkan di desa kecil ini.<ref>{{Cite web|title=Grand Canyon of India {{!}} Gandikota|url=https://www.gandikota.in/|website=www.gandikota.in|access-date=2024-12-11}}</ref>
Meskipun memiliki banyak variasi, chutney dari seluruh mancanegara memiliki kesamaan, yaitu dibuat sebagai pelengkap hidangan lainnya. Banyak resep India yang dianggap tidak lengkap tanpa chutney sebagai pendamping makanan. Di India, chutney biasanya disajikan sebagai saus untuk naan, bumbu untuk berbagai kari, saus untuk [[:en:Dabeli|dabeli]], atau bahkan sebagai olesan roti panggang untuk menambah rasa yang lebih pekat. Para juru masak di daerah India Utara sering memadukan chutney hijau dengan [[:en:Samosa|samosa]] dan pakora, sementara di India bagian selatan, chutney kelapa disajikan dengan dosa maupun idli.
 
== References ==