RMS Queen Elizabeth: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 31:
''Queen Elizabeth'' dibangun di slipway empat di John Brown & Company di Clydebank, Skotlandia, Inggris Raya. Selama pembangunannya, dia lebih dikenal dengan nomor galangan kapalnya, Hull 552. Interiornya dirancang oleh tim seniman yang dipimpin oleh arsitek [[George Grey Wornum]]. Tangga, serambi, dan pintu masuk dibangun oleh [[HH Martyn & Co.]].<ref>{{Cite book|last=John Whitaker|year=1985|title=The Best|page=238}}</ref> Rencana Cunard adalah agar kapal diluncurkan pada bulan September 1938, dengan perlengkapan yang dimaksudkan untuk selesai agar dapat mulai beroperasi pada musim semi tahun 1940.<ref name="qe">{{Cite web|title=Cunard Queen Elizabeth 1940 – 1972|url=http://www.cunard.com/AboutCunard/default.asp?Active=Heritage&Sub=Fleet|publisher=Cunard.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20100102204343/http://cunard.com/AboutCunard/default.asp?Active=Heritage&Sub=Fleet|archive-date=2 January 2010|access-date=17 May 2012|url-status=dead}}</ref> Ratu Elizabeth sendiri yang melakukan upacara peluncuran pada tanggal 27 September 1938.<ref name="cross355" /> Konon, kapal tersebut mulai meluncur ke air sebelum Queen dapat meluncurkannya secara resmi, dan bertindak cepat, dia berhasil memecahkan sebotol anggur merah Australia di haluan kapal tepat sebelum meluncur keluar dari jangkauan. Kapal itu kemudian berlabuh untuk fitting out.<ref name="qe" /><ref name="cross355" /> Diumumkan bahwa pada tanggal 23 Agustus 1939 Raja George VI dan Ratu Elizabeth akan mengunjungi kapal dan tur ruang mesin dan bahwa 24 April 1940 akan menjadi tanggal yang diusulkan untuk pelayaran perdananya. Karena pecahnya Perang Dunia Kedua, kedua acara ini ditunda dan rencana Cunard dibatalkan.<ref name="qe" />
''Queen Elizabeth'' duduk di dermaga fitting-out di galangan kapal dengan warna Cunard-nya hingga 2 November 1939, ketika [[Kementerian Perkapalan]] mengeluarkan lisensi khusus untuk menyatakannya layak melaut. Pada 29 Desember, mesin diuji untuk pertama kalinya, berjalan dari pukul 09.00 hingga 16.00 dengan baling-baling terputus untuk memantau suhu dan tekanan pengoperasian minyak dan uapnya. Dua bulan kemudian Cunard menerima surat dari [[Winston Churchill]],<ref name=maxtone359>Maxtone-Graham 1972, p. 358–60</ref> yang saat itu menjabat sebagai [[Panglima Pertama Angkatan Laut]], yang memerintahkan kapal untuk meninggalkan Clydeside sesegera mungkin dan "menjauh dari Kepulauan Inggris selama perintah tersebut berlaku".{{citation needed|date=January 2017}}
== Perang Dunia Kedua ==
Pada awal Perang Dunia Kedua, diputuskan bahwa ''Queen Elizabeth'' sangat berperan penting dalam upaya perang sehingga pergerakannya tidak boleh dilacak oleh mata-mata Jerman yang beroperasi di wilayah Clydebank. Sebuah tipu muslihat yang rumit memberi kesan kepada pengamat Jerman mana pun bahwa dia akan berlayar ke Southampton untuk menyelesaikan fitting-out nya. Faktor lain yang mendorong keberangkatan kapal tersebut adalah perlunya membersihkan tempat berlabuh di galangan kapal untuk kapal perang {{HMS|Duke of York|17|6}},<ref name="maxtone359" /> untuk pemasangan terakhir, karena hanya kapal tersebut yang dapat menampung [[Kapal tempur kelas King George V (1939)|kapal tempur ''King George V'']].
[[Berkas:The_three_largest_ships_in_the_world,_New_York,_1940_-_photographic_postcard_(3796186285).jpg|kiri|jmpl|300x300px|''Normandie'', ''Queen Mary'' dan ''Queen Elizabeth'' di [[Pelabuhan New York]] pada tahun 1940]]
Salah satu faktor utama yang membatasi tanggal keberangkatan kapal adalah hanya ada dua pasang surut musim semi tahun itu yang cukup tinggi bagi ''Queen Elizabeth'' untuk meninggalkan galangan kapal Clydebank,<ref name=maxtone359/> yang juga diketahui oleh intelijen Jerman. Sedikitnya empat ratus awak ditugaskan untuk perjalanan tersebut; sebagian besar dipindahkan dari {{RMS|Aquitania|3=2}} dan diberi tahu bahwa ini akan menjadi pelayaran pesisir singkat ke Southampton,<ref name="maxtone359" /> tetapi harus berkemas selama enam bulan. Bagian-bagiannya dikirim ke Southampton, dan persiapan dilakukan untuk memindahkan kapal ke [[King George V Graving Dock]] ketika kapal tiba.<ref name="maxtone359" /> Nama-nama karyawan galangan kapal Brown dipesan ke hotel-hotel lokal di Southampton, dan Kapten John Townley, yang sebelumnya memimpin ''Aquitania'' dalam satu pelayaran dan beberapa kapal kecil Cunard, diangkat sebagai [[Nakhoda|kapten]] pertamanya.
Pada awal Maret 1940, Queen Elizabeth siap untuk bergerak; kapal telah diisi bahan bakarnya, dan penyesuaian pada kompasnya telah dilakukan, bersamaan dengan beberapa pengujian akhir peralatan. Warna Cunard dicat dengan warna [[Nuansa abu-abu#Abu-abu kapal tempur|abu-abu kapal tempur]], dan pada pagi hari tanggal 3 Maret, kapal tersebut diam-diam meninggalkan tambatannya di Clyde dan keluar dari sungai, di mana dia ditemui oleh [[Utusan Raja]],<ref name=maxtone359/> yang memberikan perintah tersegel langsung ke Kapten.
[[Berkas:British_troops_arrive_in_the_Middle_East_having_been_transported_by_the_liner_QUEEN_ELIZABETH,_22_July_1942._E14706.jpg|jmpl|''Queen Elizabeth'' dicat dengan warna abu-abu masa perang, setelah baru saja mengangkut pasukan ke Timur Tengah pada tahun 1942]]
[[Berkas:Ss_Queen_Elizabeth_FL10011_(cropped).jpg|kiri|jmpl|RMS ''Queen Elizabeth'' sebagai kapal pengangkut pasukan selama [[Perang Dunia II]]]]
Mereka harus membawa kapal langsung ke New York, di Amerika Serikat yang netral, tidak berhenti atau bahkan melambat untuk menurunkan [[Pandu maritim|pilot pelabuhan]] Southampton yang telah naik di Clydebank, dan menjaga agar radio tidak bersuara. Kemudian pada hari itu, ketika dia dijadwalkan tiba di Southampton, kota itu dibom oleh [[Luftwaffe]].<ref name=maxtone359/>
''Queen Elizabeth'' melakukan zig-zag melintasi Samudera Atlantik untuk menghindari U-boat Jerman dan membutuhkan waktu enam hari untuk mencapai New York dengan kecepatan rata-rata 26 knot. Di sana ia mendapati dirinya tertambat di samping ''Queen Mary'' dan {{SS|Normandie|3=2}} milik French Line, satu-satunya saat tiga kapal laut terbesar di dunia berlabuh bersama.<ref name=maxtone359/> Kapten Townley menerima dua telegram pada saat kedatangannya, satu dari istrinya, dan yang lainnya dari Yang Mulia Ratu Elizabeth yang mengucapkan terima kasih atas pengiriman kapal yang selamat. Kapal kemudian diamankan agar tidak ada orang yang bisa menaikinya tanpa izin terlebih dahulu, termasuk petugas pelabuhan.<ref name="maxtone359" />
''Queen Elizabeth'' meninggalkan pelabuhan New York pada tanggal 13 November 1940, menuju Singapura untuk menerima konversi kapal pengangkut pasukannya.<ref name="qe">{{Cite web|title=Cunard Queen Elizabeth 1940 – 1972|url=http://www.cunard.com/AboutCunard/default.asp?Active=Heritage&Sub=Fleet|publisher=Cunard.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20100102204343/http://cunard.com/AboutCunard/default.asp?Active=Heritage&Sub=Fleet|archive-date=2 January 2010|access-date=17 May 2012|url-status=dead}}</ref> Setelah dua kali berhenti untuk mengisi bahan bakar dan mengisi kembali persediaannya di [[Trinidad]] dan [[Cape Town]], kapal itu tiba di dermaga angkatan laut Singapura, di mana ia dilengkapi dengan meriam [[Peperangan anti-pesawat|anti-pesawat]], dan lambung kapalnya dicat ulang menjadi abu-abu. {{citation needed|date=January 2017}}
|