Stasiun Cimekar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
Cimekar telah memiliki signage KAI
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 4:
| name = Cimekar
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|20|pos=left}}{{BandungSSN|LC|20|pos=right}}
| sign_type = DJKA
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
Baris 12 ⟶ 11:
| desa = Cimincrang
| kodepos = 40295
| open = 1 Mei 1899 (sebagai ''Stopplaats'' Ciendog)<ref name="De Preanger-Bode"/>{{efn|Berdasarkan catatan terlama yang ditemukan}}
| oldname = Ciendog
| kode = CMK
Baris 47 ⟶ 46:
== Sejarah ==
[[Berkas:Old Building of Cimekar Station.jpg|kiri|jmpl|Bangunan lama Stasiun Cimekar yang digunakan sejak 2000 hingga 2023]]
Dalam catatan yang terdapat di ''Buku Jarak'' versi 2004, stasiun ini dahulu merupakan pengembangan dari sebuah perhentian yang diberi nama '''Ciendog (CED)'''.<ref name="bukujarak" /> Keberadaan ''Stopplaats'' Ciendog telah diketahui sejak [[Sejarah Nusantara (1800–1942)|masa kolonial Belanda]]. Dalam surat kabar ''[[De Preangerbode|De Preanger-Bode]]'' edisi 28 April 1899, terdapat pemberitahuan bahwa beberapa perjalanan kereta api akan berhenti di Ciendog pada 1 Mei 1899. Saat itu, Ciendog berada di kilometer 169+075, sejauh 1,2 kilometer dari bangunan stasiun saat ini dan 945 meter dari bangunan lama Stasiun Cimekar.<ref name="De Preanger-Bode">>{{Cite news|last=Schaafsma|first=S.|date=1899-05-28|title=Staatsspoorwegen op Java. Westerlijnen.|url=https://opac.perpusnas.go.id/uploaded_files/dokumen_isi3/Terbitan%20Berkala/DE_PREANGER_BODE_1899_04_28_001.pdf|work=De Preanger-Bode|access-date=2024-12-12}}</ref>
 
Sehubungan dengan rencana pengembangan stasiun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Gubernur [[Ridwan Kamil]] sempat mengusulkan agar lokasi Stasiun Cimekar digeser ke arah Masjid al-Jabbar serta diintegrasikan dengan [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia|jalur kereta kecepatan tinggi Jakarta–Bandung]]. Rencana ini dilakukan untuk menyongsong pembangunan yang [[Pengembangan berorientasi transit|berorientasi transit]] (''transit-oriented development/TOD'') di [[Bandung Raya]].<ref>{{Cite web|title=Pemprov Jabar Usul Stasiun Cimekar Digeser, Berkaitan LRT Penyambung Kereta Cepat, Ini Lokasinya|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/05/06/pemprov-jabar-usul-stasiun-cimekar-digeser-berkaitan-lrt-penyambung-kereta-cepat-ini-lokasinya|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-10-21|archive-date=2022-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20221001205125/https://jabar.tribunnews.com/2019/05/06/pemprov-jabar-usul-stasiun-cimekar-digeser-berkaitan-lrt-penyambung-kereta-cepat-ini-lokasinya|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-05-06|title=Emil Minta Stasiun Cimekar untuk Kereta Cepat Digeser|url=https://republika.co.id/share/pr2ri0430|website=Republika Online|access-date=2019-10-21|archive-date=2022-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220927205928/https://republika.co.id/share/pr2ri0430|dead-url=no}}</ref> Juga untuk mendukung TOD tersebut, sebagai bagian dari proyek [[jalur ganda]] segmen Gedebage—Haurpugur, jalur yang melintasi stasiun ini ditingkatkan menjadi jalur ganda.<ref>{{cite web|date=17 Oktober 2020|title=Sokong Kereta Cepat, Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka Mulai Dibangun|url=https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/243976-sokong-kereta-cepat-jalur-ganda-kiaracondong-cicalengka-mulai-dibangun|publisher=Suara Merdeka (Indonesia)|accessdate=15 November 2020}}</ref>