(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 10:
== Ringkasan ==
SingkatnyaSingkat cerita, daerah yang dinamakan Sednaya ini sudah lama menjadi pusat ziarah bagi peziarah Kristen,. paraPara peziarah dari seluruh dunia mencari Sednaya untuk menguatkan iman dan mencari penyembuhan alternatif. Terkenal karena kesetiaannya pada Kristen, tradisi menyatakan bahwa Biara Our Lady of Saidnaya dibangun oleh kaisar Bizantium[[Kekaisaran JustinianRomawi Timur|Romawi Timur]] [[Yustinianus I]] pada tahun 547 M, setelah ia mendapat dua penglihatan tentang Maria , satu yang menunjukkan di mana gereja akan dibangun dan yang lainnya menguraikan desainnya. Yustinianus JustinianI mendedikasikan proyek yang telah selesai untuk pesta Kelahiran Maria , dan setiap tahun setelahnya pada tanggal 8 September, dan hingga saat ini, baik peziarah Muslim maupun Kristen datang untuk memperingati hari raya ''Our Lady of Saidnaya''. Juga terletak di biara Saidnaya adalah ikon Bunda Maria dan Anak Suci yang dikenal sebagai ''Shaghurah'' dan konon dilukis oleh Lukas sang Penginjil yang diyakini melindungi pemiliknya dari bahaya di saat-saat bahaya.
== Sejarah ==
Asal-usul pemukimanPemukiman pertama di wilayah Sednaya ini berasalsudah ada sejak dari masa lampau, dan kota ini telah dihuni setidaknya sejak abad keenam sebelum masehi dengan namanya yang pada saat itu Danaba (dalam [[bahasa Aram]]). Daerah ini kemudian berkembang menjadi pusat penting bagi agama Kristen jauh sebelum agama tersebut diadopsi sebagai agama resmi [[Kekaisaran Romawi]].<ref>{{Cite book|last=Mannheim|first=Ivan|date=2001|url=https://books.google.co.id/books/about/Syria_Lebanon_Handbook.html?id=t9LHVdWLc7gC&redir_esc=y|title=Syria & Lebanon Handbook: The Travel Guide|publisher=Footprint|isbn=978-1-900949-90-3|language=en}}</ref> Macarius, uskup pertama Aleppo dan kemudian Patriark Antiokhia, mencantumkan Saidnaya dalam manuskrip Arab abad ketujuh belas sebagai salah satu dari tujuh kota episkopal kuno di bawah Damaskus, kota yang sama yang diwakili pada Konsili Nicea Pertama pada tahun 325 masehi.