Pengepungan Surosowan (1808): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 44:
Melalui utusan [[Sultan]] yang dipanggil datang ke [[Batavia]], [[Herman Willem Daendels|Daendels]] memerintahkan supaya Sultan harus mengirimkan 1000 orang rakyat setiap hari untuk dipekerjakan di [[Ujung Kulon]].
== Terbunuhnya utusan Belanda ==
Mengetahui sikap Sultan yang demikian, dengan segera dan sembunyi-sembunyi, dikirimnya pasukan dalam jumlah besar yang dipimpin [[Herman Willem Daendels|Daendels]] sendiri ke [[Banten]]. Dua hari kemudian pasukan ini sampai di perbatasan kota.
 
== Pembalasan Belanda terhadap Banten ==
Mengetahui keadaan utusannya itu, [[Herman Willem Daendels|Daendels]] segera memerintahkan pasukannya untuk menyerang istana [[Keraton Surosowan|Surosowan]] pada hari itu juga, yakni tanggal 21 [[November]] [[1808]]. Serangan yang tiba-tiba ini sangat mengejutkan dan memang di luar dugaan, sehingga Sultan tidak sempat lagi menyiapkan pasukannya. [[Herman Willem Daendels|DeandelsDaendels]] dapat menumpas semua itu. [[Keraton Surosowan|Surosowan]] dapat direbutnya, dibakar dan dihancurkan rata dengan tanah.
 
== Akibat ==
Akibat dari serangan ini membuat [[Herman Willem Daendels|Daendels]] marah yang membuat menghancurkan Keraton [[Keraton Surosowan|Surosowan]] dan membakarnya hingga rata dengan tanah.