Ulrich Zwingli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 60:
Ulrich Zwingli dilahirkan pada tanggal 1 Januari 1484 di [[Wildhaus]], di lembah [[Toggenburg]] [[Swiss]], ke dalam keluarga petani. Ia adalah anak ketiga dari sebelas bersaudara. Ayahnya, Ulrich, memainkan peran penting dalam administrasi masyarakat (''[[Amtmann]]'' atau kepala magistrat lokal).<ref>{{Harvnb|Potter|1976|p=6}}</ref> Pendidikan dasar Zwingli disediakan oleh pamannya, Bartholomew, seorang klerus di [[Weesen, Swiss|Weesen]], tempat ia mungkin bertemu dengan [[Katharina von Zimmern]].<ref name="katharina">{{cite web|url=http://frauen-und-reformation.de/?s=bio&id=93|title=Katharina von Zimmern|publisher=frauen-und-reformation.de|access-date=25 October 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20160331123825/http://www.frauen-und-reformation.de/?s=bio&id=93|archive-date=31 March 2016|url-status=dead}}</ref> Pada usia sepuluh tahun, Zwingli dikirim ke [[Basel]] untuk menempuh pendidikan menengahnya. Di sana, ia mempelajari [[bahasa Latin]] di bawah bimbingan Magistrat Gregory Bünzli. Setelah tiga tahun di Basel, ia singgah beberapa saat di di [[Bern]] dengan Henry Wölfflin, seorang humanis. [[Ordo Dominikan|Kaum Dominikan]] di Bern berusaha meyakinkan Zwingli untuk bergabung dengan ordo mereka dan adalah memungkinkan bahwa ia diterima sebagai [[novis]].<ref>{{Harvnb|Gäbler|1986|p=24}}; {{Harvnb|Potter|1976|p=9}}. Potter menyebutkan kemungkinan ini. Gäbler menyatakan bahwa Zwingli tidak menyanggah klaim-klaim belakangan oleh penentangnya bahwa ia pernah menjadi seorang biarawan di Bern.</ref>
 
HoweverNamun, hisayah fatherdan andpamannya uncletidak disapprovedmenyetujui ofhal suchtersebut adan courseia and he leftmeninggalkan Bern withouttanpa completingmenamatkan hisstudi Latinbahasa studiesLatinnya.<ref>{{Harvnb|Gäbler|1986|p=24}}; {{Harvnb|Potter|1976|p=9}}</ref> HeIa enrolledterdaftar in thedi [[UniversityUniversitas of ViennaWina]] inpada thesemester wintermusim semesterdingin oftahun 1498, buttetapi was expelleddikeluarkan, accordingmenurut tocatatan the university's recordsuniversitas. HoweverNamun, ittidak isdipastikan not certain thatbahwa Zwingli was indeedbenar-benar expelleddikeluarkan, anddan heia re-enrolledmendaftar inkembali the summerpada semester ofmusim panas tahun 1500;. hisKegiatan-kegiatannya activitiespada intahun 1499 aretidak unknowndiketahui.<ref>{{Harvnb|Gäbler|1986|p=25}}. The wordKata ''exclusus'' (expelleddikeluarkan) wasditambahkan addedke todalam hisentri matriculation entrymatrikulasinya. Gäbler notesmencatat thatbahwa withouttanpa aadanya datetanggal anddan reasonalasan, ithal doestersebut nottidak conformsesuai todengan whatapa wasyang customarylazim atpada thesaat timeitu.</ref> Zwingli continuedmelanjutkan hisstudinya studiesdi inWina Viennahingga untiltahun 1502, aftersetelahnya whichia hepindah transferred to theke [[University ofUniversitas Basel]] wheretempat heia receivedmemperoleh thegelar Master of Arts degree (''Magister Artium'') inpada tahun 1506.<ref>{{Harvnb|Gäbler|1986|p=26}}</ref> InDi Basel, onesalah ofsatu guru Zwingli's teachers wasadalah [[Thomas Wyttenbach]] fromdari [[Biel/Bienne|Biel]], with whom heyang laterdengannya correspondedia onkemudian theberkorespondensi doctrinemengenai ofdoktrin [[transubstantiationtransubstansiasi]].
 
Zwingli was ordained in [[Konstanz|Constance]], the seat of the local diocese, and he celebrated his first [[Mass (liturgy)|Mass]] in his hometown, Wildhaus, on 29 September 1506. As a young priest he had studied little theology, but this was not considered unusual at the time. His first ecclesiastical post was the pastorate of the town of [[Glarus]], where he stayed for ten years. It was in Glarus, whose soldiers were used as mercenaries in Europe, that Zwingli became involved in politics. The Swiss Confederation was embroiled in various campaigns with its neighbours: the French, the Habsburgs, and the Papal States. Zwingli placed himself solidly on the side of the [[Holy See|Roman See]]. In return, [[Pope Julius II]] honoured Zwingli by providing him with an annual pension. He took the role of chaplain in several campaigns in Italy, including the [[Battle of Novara (1513)|Battle of Novara]] in 1513.<ref>{{cite book