Stasiun Jember: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Layanan kereta api: Update per 12 Desember 2024: Perubahan kelas layanan KA Mutiara Timur menjadi kelas eksekutif dan ekonomi. |
k →Antarkota: Penambahan simbol layanan untuk KA Tawang Alun |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 34:
| letak = km 197+285 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]–[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]–''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Logawa}}, {{KA|Sri Tanjung}}, dan {{KA|Wijayakusuma}}<br>
'''Lintas timur Jawa''': {{KA|Mutiara Timur}} (reguler & fakultatif), {{KA|Probowangi}}, dan {{KA|Tawang Alun}}<br>'''Lintas utara Jawa''': {{KA|Pandalungan}} dan {{KA|Blambangan Ekspres}}<br>'''Lokal''': [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Pandanwangi|Pandanwangi]]
| services = {{adjacent stations
|system=Layanan aglomerasi KAI|line=Probowangi|left=Rambipuji|right=Kalisat
Baris 68:
Ornamen ''geveltoppen''—hiasan puncak atap depan—pada atap ''hall'' dan sisi samping stasiun terbuat dari kayu jati, memberikan kesan megah dan anggun bagi bangunan. Dinding stasiun memiliki ketebalan kira-kira 30 cm dan masih merupakan peninggalan kolonial, kecuali ruang PPKA yang hanya memiliki ketebalan 15 cm. Dinding bercat putih dengan lis pada bagian atas jendela stasiun, sedangkan bagian bawahnya dilapisi dengan batu alam di bagian depan serta marmer pada emperan peron jalur 1 untuk mencegah keroposnya dinding saat terjadi banjir. Gevel merupakan letak pintu keberangkatan stasiun, memberikan pusat perhatian, yang dindingnya diberi jendela agar cahaya dapat memasuki stasiun. Jendela krepyak di bagian luar serta pintu dengan desain sederhana, masih terlihat asli.{{Sfn|Meykalinda|Antariksa|Suryasari|2016}}
Stasiun ini kini juga telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, peron pulau beraspal, dan layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara waktu nyata yang wujudnya terlihat seperti di [[Bandar udara|bandara]]. Per tahun 2020, desain papan penunjuk arah jalur telah disesuaikan dengan standar [[ISO 7001|ISO 7001:2007]] sehubungan dengan angkutan natal dan tahun baru
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
|-
Baris 119:
Pada semua perjalanan kereta api lintas selatan yang melewati Surabaya, terdapat aktivitas perpindahan posisi ataupun pergantian [[Lokomotif CC201|lokomotif]] di [[Stasiun Surabaya Gubeng]], kecuali [[Kereta api Sri Tanjung|KA Sri Tanjung]] yang mana aktivitas tersebut dilakukan di [[Stasiun Surabaya Kota]]. Sementara itu, pada perjalanan [[Kereta api Tawang Alun|KA Tawang Alun]], aktivitas tersebut dilakukan di [[Stasiun Bangil]].
Berikut ini adalah layanan kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Jember sesuai Gapeka 2023 revisi per
=== Antarkota ===
Baris 173:
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="
| rowspan="2" |Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Timur}} Fakultatif
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Mutiara Timur}}
Perjalanan ke Surabaya pada jadwal siang, sedangkan sebaliknya pada jadwal malam.
|-
|Ekonomi
Baris 186 ⟶ 194:
| –
|-
|{{Rint|surabaya|ta}} {{kereta api|Tawang Alun}}
|{{sta|Malang Kotalama}}
|Via {{sta|Bangil}}–{{sta|Jember}}
|