Konflik Mataram–Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
| result = {{ubl|Kemenangan Belanda}}
* Keruntuhan Kesultanan Mataram
| territory =
{{Collapsible list |bullets = yes |title = Mataram terbagi atas dua kerajaan dan satu kadipaten: |[[Kesultanan Yogyakarta]]
| commander1 = {{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Sultan Agung dari Mataram]]<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Amangkurat III]]<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Pakubuwana II]] (hingga 1741)<br>[[Hamengkubuwana I|Pangeran Mangkubumi]]<br>[[Mangkunegara I|Pangeran Sambernyawa]]▼
|[[Kesunanan Surakarta]]
| commander2 = [[Berkas:VOC.svg|20px]] [[Jan Pieterszoon Coen]] {{KIA}}<br>[[Berkas:VOC.svg|20px]] Govert Knol<br>[[Berkas:VOC.svg|20px]] Hugo Verijsel<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Pakubuwana II]] (sejak 1741)<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Pakubuwana I]]<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Pakubuwana III]]<br>[[Berkas:VOC.svg|20px]] Nicolaas Haartingh▼
|[[Kadipaten Mangkunegaran]]
}}
▲| commander1 = {{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Sultan Agung dari Mataram]]<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Amangkurat II]]<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Amangkurat III]]<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Pakubuwana II]] (hingga 1741)<br>[[Hamengkubuwana I|Pangeran Mangkubumi]]<br>[[Mangkunegara I|Pangeran Sambernyawa]]
▲| commander2 = [[Berkas:VOC.svg|20px]] [[Jan Pieterszoon Coen]] {{KIA}}<br>[[Berkas:VOC.svg|20px]] Govert Knol<br> [[Berkas:VOC.svg|20px]] [[François Tack]]{{KIA}}<br>[[Berkas:VOC.svg|20px]] Hugo Verijsel<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Pakubuwana II]] (sejak 1741)<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Pakubuwana I]]<br>{{flagicon image|Flag of the Sultanate of Mataram.svg}} [[Pakubuwana III]]<br>[[Berkas:VOC.svg|20px]] Nicolaas Haartingh
| combatant1 = {{negara|Kesultanan Mataram}} [[Kesultanan Mataram]]<br>Pemberontak Anti-Belanda
| combatant2 = [[Berkas:VOC.svg|20px]] [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]] (VOC)<br>Fraksi Pro-Belanda
Baris 21 ⟶ 28:
== Latar Belakang ==
konflik dimulai ketika [[Perusahaan Hindia Timur Belanda|Kompeni Belanda]] datang dan mengirimkan duta untuk berdagang dan mendirikan loji dan benteng di Pantai Utara Mataram namun hal ini ditolak oleh [[Sultan Agung
Tetapi pada saat [[Penaklukan Surabaya oleh Mataram|Kampanye militer di Surabaya]] Sultan Agung memanfaatkan VOC untuk membantu nya memerangi Surabaya dan aliansinya,setelah selesai menaklukkan Surabaya Sultan mengirimkan dutanya ke Batavia untuk berdamai dengan syarat-syarat tertentu namun ditolak oleh VOC.<ref>{{Cite book|last=Drs R.|first=Soekmono|date=1981|title=Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 3|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Kanisius|isbn=9794132918|pages=61|url-status=live}}</ref>
Baris 43 ⟶ 50:
Serangan kedua dilakukan pada Mei 1629 pasukan pertama dipimpin Adipati Ukur dan pasukan kedua dipimpin oleh Adipati Juminah. Kali ini, Mataram menyiapkan perbekalan beras di [[Karawang]] dan [[Cirebon]]. Pada saat serangan dilaksanakan mereka berhasil membendung dan mengotori sungai Ciliwung yang membuat [[Jan Pieterszoon Coen]] meninggal akibat wabah [[Kolera]]. Tetapi, Belanda menggunakan mata-mata untuk mengetahui perbekalan Mataram dan menghancurkannya sehingga pasukan Mataram kurang perbekalan dan dikalahkan.<ref>{{Cite book|last=Romain|first=Betrand|date=2011|title=L'Histoire à parts etalase, Récits ďune rencontre Orient-Occident|location=Paris|publisher=Seuil|isbn=9782021057393|pages=430-436|url-status=live}}</ref>
===Pemberontakan Untung Surapati===
{{main|Pemberontakan Untung Surapati}}
{{seealso|Pertempuran Kartasura (1686)}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Schildering voorstellende de moord op kapitein Tack in Kartasura TMnr H-796.jpg|jmpl|Penggambaran terbunuhnya François Tack]]
Pada 1686, [[VOC]] mengirim [[François Tack|Kapten Tack]] ke [[Kartasura]] untuk meyakinkan Pangeran [[Amangkurat II]] untuk mengantarkan Surapati kepadanya. Sesampainya di sana, Tack mengatakan bahwa dirinya adalah prajurit dari Amangkurat yang menyerang kediaman [[Untung Surapati]].
Bahkan, serangan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi, karena Amangkurat tidak berniat melepaskan Surapati.
Surapati dianggap sebagai sekutu yang berharga. Tack dan 74 orang lainnya pun akhirnya dibunuh oleh pasukan Surapati. Sisa pasukan [[VOC]] mundur ke garnisun atau pasukan [[Belanda]] di [[Kartasura]]. Surapati kemudian meninggalkan Kartasura dan pergi ke [[Pasuruan]].
===Penyerangan ke Pasuruan===
Pada 1690, [[Amangkurat II]] berpura-pura mengirim pasukan untuk merebut [[Pasuruan]]. Tentu saja pasukan ini mengalami kegagalan karena pertempurannya hanya bersifat sandiwara sebagai usaha mengelabui [[VOC]].
=== Perang Takhta Jawa Pertama (1704-1708) ===
{{main|Perang Takhta Jawa Pertama}}
[[Berkas:Detail_painting_of_Amangkurat_III_(Sunan_Mas).jpeg|jmpl|Lukisan Amangkurat III]]
Pada tahun 1703, [[Amangkurat II]] meninggal dan digantikan oleh anaknya [[Amangkurat III]] sementara. Pamannya,
Akhirnya setelah beberapa pertempuran, Amangkurat III terpaksa menyerah dan berunding dengan VOC.
=== Pertempuran Demak (1704) ===
|