Suku Mbaham-Matta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 27:
 
==Tradisi==
[[Berkas:Tari Titir Tummour.webp|thumb|250px|kiri|[[Tari Titir|Tari Titir Tummour]]]]
 
===Seni musik dan tari===
Jenis-jenis alat musik yang digunakan berupa [[tifa]] yang disebut ''titir'', [[gong]] (''lela''), ukulele, tia rabana, suling bambu, dan [[tahuri|kulit bia]]. Titir berukuran kecil disebut juga ''titir tumor'' (''tumyour'' atau ''tummour'') sedangkan titir berukuran besar disebut ''titir lakadinding''. Irama yang dimainkan adalah tifa [[Kasidah|Quasidah]] walaupun bisa dimainkan oleh yang berkeyakinan Kristen Protestan ataupun Katolik, untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, pentahbisan imam, penyambutan tamu maupun acara lainnya. Biasanya juga akan diiringi tarian khas etnis Mbaham-Matta seperti tari [[tari Cakalele|''cakalele mbreh'']] untuk laki-laki yang menggunakan cawat atau ''totohi''/''mar neme'' busana laki-laki sambil memegang parang (''qpod qpod''), dan tari ''kriag'' untuk perempuan yang menggunakan busana ''martombor''.<ref name="mbma"/>
===Pakaian adat===
Busana tradisional perempuan pada masa lampau terbuat dari kulit kayu, walau masa kini busana yang digunakan adalah baju [[kebaya]] lengan panjang berwarna kuning keemasan atau putih beserta kain batik yang diikat di pinggang. Sedangkan laki-laki dahulu tidak menggunakan baju dan cawat dari kulit kayu. Atribut lain yang digunakan perempuan berupa tas ''kabari'' yang diikat dikepala perempuan dengan tali berwarna merah, ''huwer'' (sisir rambut), ''hakma'' (bulu cendrawasih yang diikat tali merah). Sedangkan atribut laki-laki berupa gelang dari rotan di lengan kiri (sekarang diubah menjadi kain merah dengan bulu cendrawasih atau kasuari), ikat pinggang dari kain merah, tomang (''hinyer tini'') yang digantung di bahu dibuat dari daun tikar yang diasapi, ikat kepala dari kulit kayu yang diwarnai merah dari darah hewan atau tumbuhan, dan parang yang dahulu pada bagian bawah diikat rambut manusia yang telah dibunuh.<ref name="Hindom etal 2020">{{cite journal | last1=Hindom | first1=Reni F. | last2=Yuliana|last3=Wenehen|first3=Agustinus|title=Perubahan Fungsi Tarian Tummour Pada Suku Mbaham Matta | journal=Cenderawasih: Jurnal Antropologi Papua| volume=1| issue=1 | date=2020-06-01 | pages=34-50| url=https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JAP/article/download/1380/1093 | language=id | access-date=2024-12-16 }}</ref>
 
===Sasi===