Kereta api Gajahwong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: Menambahkan Commons Category Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan ekonomi
| difabel =
| tempatduduk =
Baris 48:
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Gajahwong''' ([[Aksara Jawa]]: {{java|ꦒꦗꦃꦮꦺꦴꦁ}}) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif
== Pengoperasian ==
Baris 55:
Kereta api Gajahwong pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI saat itu, [[Freddy Numberi]], di [[Stasiun Jakarta Kota]] pada 24 Agustus 2011 dan merupakan kereta api ekonomi kedua yang dibuat di PT. INKA yang dilengkapi dengan pendingin udara setelah kereta api Bogowonto.<ref>{{Cite web|url=https://semarang.kompas.com/read/2011/08/15/15075337/ka.ekonomi.ac.gajah.wong.diluncurkan|title=KA Ekonomi AC Gajah Wong Diluncurkan|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-03-25}}</ref>
Nama ''Gajahwong'' sendiri berasal dari nama sungai yang mengalir melalui sebagian besar [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu [[Kabupaten Sleman]], [[Kabupaten Bantul]], dan [[Kota Yogyakarta]] bagian timur bernama, [[Sungai Gajahwong]] yang terletak sebelah timur dari stasiun awal kereta api tersebut, [[Stasiun Lempuyangan]].
Kereta api Gajahwong telah beroperasi kembali pada 1 Juni 2023 bersamaan dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) 2023 yang akan datang. Untuk rangkaian kereta api Gajahwong menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi modifikasi bekas dari rangkaian [[Kereta api Bangunkarta]].
|