Anonimitas disosiatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alicya- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alicya- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 4:
[[Anonimitas]] online —keadaan di mana seseorang merasa tidak teridentifikasi di dunia maya —, dapat mengurangi rasa kesadaran diri, yaitu perasaan atau perhatian seseorang terhadap bagaimana orang lain menilai dirinya. Dengan berkurangnya kesadaran diri ini, individu cenderung lebih bebas dalam bertindak, tanpa khawatir akan penilaian sosial. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih terbuka dan menunjukkan perilaku prososial yang dapat memfasilitasi hubungan lebih baik antar pengguna di dunia maya, karena mereka lebih nyaman berinteraksi dan berbagi tanpa tekanan norma sosial, dengan anonimitas individu cenderung untuk menunjukkan sikap positif dan lebih terbuka dalam berinteraksi, yang kemudian dapat memperkuat hubungan sosial di [[internet]].<ref>{{Cite journal|last=Morahan-Martin|first=Janet|last2=Schumacher|first2=Phyllis|date=2003-11|title=Loneliness and social uses of the Internet|url=https://doi.org/10.1016/s0747-5632(03)00040-2|journal=Computers in Human Behavior|volume=19|issue=6|pages=659–671|doi=10.1016/s0747-5632(03)00040-2|issn=0747-5632}}</ref>
 
[[Anonimitas di Dunia Maya|Anonimitas di dunia maya]] memberikan kebebasan bagi individu untuk menyajikan diri mereka dengan cara yang lebih ambigu atau bahkan menyembunyikan sebagian [[identitas]] mereka yang sebenarnya. Karena tidak ada pengawasan langsung atau tekanan sosial seperti dalam interaksi tatap muka, seseorang dapat lebih bebas untuk mengekspresikan diri mereka tanpa khawatir tentang penilaian atau konsekuensi dari identitas yang mereka tunjukkan. Hal ini memungkinkan individu untuk mengadopsi peran atau [[persona]] yang berbeda dari yang mereka miliki dalam kehidupan nyata, seperti menggunakan nama samaran atau mengganti citra diri mereka. Fenomena ini sering memberi peluang bagi seseorang untuk mengeksplorasi berbagai aspek diri yang mungkin tidak mereka tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sisi kreatif, kepribadian lain, atau bahkan minat yang tidak biasa diungkapkan di dunia nyata. Dengan kata lain, anonimitas memberi ruang bagi individu untuk menjadi diri mereka yang lebih autentik atau mengeksplorasi sisi-sisi lain dari kepribadian mereka yang biasanya terpendam.<ref>Yang, L., & Tan, B. C. (2012). ''Self-disclosure on online social networks: motives, context feature, and media capabilities.''</ref>
 
== Istilah ==