Pusat Anti-Berita Palsu Thailand: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat halaman baru |
k Menambah Kategori:Pusat anti-berita palsu menggunakan HotCat |
||
(7 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pusat Anti-Berita Palsu Thailand''' adalah sebuah pusat pengaduan dan pembagian [[informasi]] mengenai [[berita palsu]] di [[Thailand]] yang didirikan pada tanggal 1 November 2019. Tujuan pendirian Pusat Anti-Berita Palsu Thailand sebagai inisiatif anti-disinformasi tentang penyebaran berita palsu di Thailand terutama mengenai [[bencana]], [[ekonomi]], produk perawatan kesehatan serta [[kebijakan]] pemerintah dan [[keamanan]] dalam negeri Thailand.
Pusat Anti-Berita Palsu Thailand menerima pengaduan tentang berita palsu melalui [[situs web]] resmi dan akun [[media sosial]] untuk kemudian memilih pengaduan yang dapat diselidiki oleh departemen terkait. Hasil penyelidikan akan disampaikan kepada publik oleh Pusat Anti-Berita Palsu Thailand dalam bentuk pembagian informasi yang benar kepada [[publik]] melalui [[media sosial]]. Namun pada tahun 2021, Pusat Anti-Berita Palsu Thailand melakukan [[disinformasi]] berupa rumor palsu yang mengharuskan pemilih sudah mendapatkan [[Vaksin Covid-19|vaksin COVID-19]] sebelum memberikan suara dalam pemilihan administratif lokal di Thailand.
== Pendirian ==
Pusat Anti-Berita Palsu Thailand didirikan oleh Pemerintah Thailand
==
Pusat Anti-Berita Palsu Thailand merupakan salah satu inisiatif anti-disinformasi yang hanya fokus penghentian sumber [[disinformasi]] dari dalam negeri dan tidak fokus pada penghentian sumber berita palsu dari luar negeri.<ref name=":0" /> Tujuan pendirian Pusat Anti-Berita Palsu Thailand sebagai pusat koordinasi dalam pencegahan, penekanan dan [[penyelesaian masalah]] tentang penyebaran berita palsu di [[Thailand]].{{Sfn|Irwansyah|2024|p=72}} Jenis berita palsu yang diupayakan dihentikan penyebarannya oleh Pusat Anti-Berita Palsu Thailand meliputi topik [[bencana]], [[ekonomi]], produk perawatan kesehatan serta [[kebijakan]] pemerintah dan [[keamanan]] dalam negeri Thailand.<ref name=":1" />
Pusat Anti-Berita Palsu Thailand mengadakan kegiatan pengkajian, [[analisis]] dan penerimaan pengaduan tentang berita palsu yang beredar di [[media sosial]]. Pengaduan diterima melalui situs web resmi bagi Pusat Anti-Berita Palsu Thailand yang diberi nama Anti-Fake News Center Thailand. Selain itu, pengaduan juga diterima melalui akun resmi Pusat Anti-Berita Palsu Thailand di [[Facebook]] dan Line Official.{{Sfn|Irwansyah|2024|p=73}}
Petugas pada Pusat Anti-Berita Palsu Thailand melakukan pemrosesan informasi untuk memilih aduan yang dapat diselidiki
== Pembagian informasi ==
Pusat Anti-Berita Palsu Thailand mengadakan pengunggahan dan pembagian informasi pada berbagai saluran berskala internasional.{{Sfn|Irwansyah|2024|p=73}} Akun resmi Pusat Anti-Berita Palsu Thailand terdapat di Facebook, [[YouTube]], Line Official, Twitter, [[TikTok]] dan PaoTang.{{Sfn|Irwansyah|2024|p=73}}{{Sfn|Irwansyah|2024|p=74}} Informasi yang dibagikan oleh Pusat Anti-Berita Palsu Thailand berupa fakta tentang berita palsu. Tujuan pembagian fakta tentang berita palsu untuk menghilangkan berita palsu tersebut. Anti-Fake News Center Thailand berlaku sebagai ''s''itus web resmi yang digunakan oleh Pusat Anti-Berita Palsu Thailand untuk menggunggah dan membagikan informasi. Pembagian informasi di dalam situs web terintegrasi bagi sektor pemerintah, sektor swasta dan masyarakat di Thailand.{{Sfn|Irwansyah|2024|p=73}}
== Permasalahan ==
Pusat Anti-Berita Palsu Thailand merupakan salah satu inisiatif anti-disinformasi yang diketahui telah melakukan [[disinformasi]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Centre for Law and Democracy|date=Maret 2021|url=https://www.ohchr.org/sites/default/files/Documents/Issues/Expression/disinformation/2-Civil-society-organisations/UN-SR-on-FOE-CLD-Submission-Disinformation-Mar21-final.pdf|title=UN Special Rapporteur for Freedom of Expression: Submission on an Annual Thematic Report on Disinformation|publisher=Centre for Law and Democracy|pages=2|language=EN|url-status=live}}</ref> Pada tahun 2021, Pusat Anti-Berita Palsu Thailand melakukan disinformasi dengan menyebarkan rumor palsu bahwa semua pemilih diharuskan mendapatkan [[Vaksin Covid-19|vaksin COVID-19]] sebelum memberikan suara dalam pemilihan administratif lokal di Thailand.<ref>{{Cite book|last=Asia Centre|date=2023|url=https://asiacentre.org/wp-content/uploads/State-Sponsored-Online-Disinformation-Impact-on-Electoral-Integrity-in-Thailand.pdf|title=State-Sponsored Online Disinformation: Impact on Electoral Integrity in Thailand|location=Bangkok|publisher=Asia Centre|pages=15|language=EN|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
Baris 24 ⟶ 28:
* {{Cite book|last=Irwansyah|date=Maret 2024|url=https://indonesiabaik.id/public/uploads/post/7146/ASEAN_Guideline_in_Combating_Fake_News_and_Disinformation_in_the_Media.pdf|title=ASEAN Guideline on Management of Government Information in Combating Fake News and Disinformation in the Media|location=Jakarta Pusat|publisher=[[Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia|Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]|isbn=978-602-17232-6-5|editor-last=Wulandari, D., dkk.|language=EN|ref={{sfnref|Irwansyah|2024}}|url-status=live}}
[[Kategori:Inisiatif anti-disinformasi]]
[[Kategori:Pusat anti-berita palsu]]
|