Paris Barantai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Paris Barantai''' adalah lagu berbahasa [[Bahasa Banjar|Banjar]] dari [[Kalimantan Selatan]]. Lagu ini merupakan ciptaan dari [[Anang Ardiansyah|H. Anang Ardiansyah]] sekitar tahun 1959 dan pertama kali dinyanyikan oleh beliau sendiri dalam album "I-Lailang" pada tahun 1960.<ref>{{Citation|title=Anang Ardiansjah & Orkes Rindang Banua - Paris Barantai (Lyric Video)|url=https://www.youtube.com/watch?v=-b_tTSGni8g|date=2017-03-10|accessdate=2024-12-17|last=Mydea Entertainment}}</ref> Lagu tersebut direkam oleh Studio [[Lokananta]] dalam piringan hitam yang diaransemen oleh Orkes Melayu Rindang Banua, pimpinan [[Anang Ardiansyah|H. Anang Ardiansyah]] sendiri.<ref>{{Cite web|title=Album "I-Lailang" Orkes Irama Daerah Kalimantan Rindang Banua|url=https://www.iramanusantara.org/release/2767|website=Irama Nusantara|language=id|access-date=2024-12-17}}</ref>
Lagu Paris Barantai waktu itu terus diperdengarkan di Radio Republik Indonesia (RRI) di seluruh Tanah Air. Sampai kini, belum ada lagu Banjar sepopuler itu yang dibuktikan dengan anugerah piringan emas pada tahun 1959.<ref>{{Cite web|title=Penari Bagandut Menginspirasi Maestro Lagu Banjar Anang Ardiansyah Mencipta Paris Barantai|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/02/09/penari-bagandut-menginspirasi-maestro-lagu-banjar-anang-ardiansyah-mencipta-paris-barantai|website=Banjarmasinpost.co.id|language=id-ID|access-date=2024-12-17}}</ref> Lagu Paris Barantai juga pernah diaransemen ulang dan dinyanyikan oleh diva penyanyi senior Kalimantan Selatan yaitu Emelia Agus dalam album "Balada Iman, Pilihan Terbaik Lagu Lagu Banjar 84" yang dirilis tahun 1984.<ref>{{Citation|title=Tygaron Group - Pilihan Terbaik Lagu2 Banjar 84|url=https://www.youtube.com/watch?v=68UcMCnQIg8|date=2024-10-26|accessdate=2024-12-17|last=Inkajaya}}</ref> Lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh aktor dan penyanyi dangdut nasional yaitu [[A. Rafiq]], dalam album "Jangan Sakiti Hati Wanita" tahun 1985.<ref>{{Citation|title=Paris Barantai|url=https://www.youtube.com/watch?v=VuxXOojDfs0|date=2023-07-19|accessdate=2024-12-18|last=A. Rafiq - Topic}}</ref> [[Berkas:I-Lailang.png|jmpl|Lagu ”Paris Barantai” termuat pada album yang berformat piringan hitam berjudul "I-Lailang, Orkes Irama Daerah Kalimantan" tahun 1960. ]]
Lagu Paris Barantai diciptakan tidak lebih dari satu bulan. Paris Barantai sebuah lagu gembira yang kita maknai sebagi ungkapan mengenai keindahan alam [[Kotabaru]], dengan laut, ombak, kapal, dan gunungnya yang diselimuti "mega" yang berarti awan. Sehingga lagu [[Anang Ardiansyah|H. Anang Ardiansyah]] yang paling fenomenal ini sering disebut “Kotabaru” sebagai judulnya. [[Kotabaru (kota)|Kotabaru]] adalah ibukota dari Kabupaten [[Kotabaru (kota)|Kotabaru]] yang terletak di Pulau Laut yang terpisah dengan Pulau Kalimantan.
== Sejarah Judul Lagu "Paris Barantai" ==
Lagu Paris Barantai karya maestro lagu Banjar, [[Anang Ardiansyah|H. Anang Ardiansyah]], memiliki kisah yang unik dibalik penciptaannya. Karena dalam lirik-lirik lagu Paris Barantai tidak ada satu kalimat atau kata pun memuat kata 'Paris Barantai,' tidak seperti lagu-lagu lain yang dalam lirik-liriknya paling tidak ada sedikit bersinggungan dengan judul lagu.
[[Anang Ardiansyah|H. Anang Ardiansyah]] sering melihat pertunjukan seni tari gandut-seni tari khas Banjar, yang dilakukan berpasang-pasangan seperti tari ronggeng atau tayub, yang sekarang bisa dikatakan punah.<ref>{{Cite news|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-12-03|title=Anang Ardiansyah, Maestro Lagu Banjar|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/12/03/20384815/~Oase~Padamu%20Negeri|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2024-12-17}}</ref> Terciptanya lagu ini bermula dari perkenalan [[Anang Ardiansyah|H. Anang Ardiansyah]] dengan seorang wanita penari Gandut yang berasal dari [[Rantau (kota)|Rantau]], [[Kabupaten Tapin]] bernama Su Paris. ''Su'' dalam bahasa Banjar adalah singkatan dari panggilan ''busu'' alias bungsu yaitu anak yang terakhir. Diceritakan bahwa Su Paris yang cantik jelita itu menari dengan memakai baju dari kain berantai-rantai, maka lahirlah judul lagu "Paris Barantai."<ref>{{Cite web|last=Malik (lik)|first=Abdul|title=Anang Ardiansyah, Mutiara dari Banjar - Klik Times|url=https://www.kliktimes.com/sastra-budaya/pr-7294813184/anang-ardiansyah-mutiara-dari-banjar|website=Anang Ardiansyah, Mutiara dari Banjar - Klik Times|language=id|access-date=2024-12-17}}</ref>
Lagu Paris Barantai mengambil obyek pemandangan [[Kotabaru (kota)|Kotabaru]], ibukota [[Kabupaten Kotabaru]], Kalsel, yang berada di Pulau Laut dengan Gunung Sebatung yang menjulang tinggi. Perpaduan antara [[Kotabaru (kota)|Kotabaru]] yang berada di pinggir pantai dengan deburan ombak dengan Gunung Sebatung yang menghijau lebat, di mana saat itu hampir sepanjang hari diselimuti awan (mega) menjadikan satu refleksi filosofis mempesona layaknya Su Paris.
Menurut Riswan Irfani, anak ketiga almarhum [[Anang Ardiansyah|H. Anang Ardiansyah]], lagu ini terinspirasi dari kunjungan ayahnya ke [[Kotabaru (kota)|Kotabaru]]. "Sewaktu beliau ke Kotabaru, bertemu dengan seorang penari Bagandut, namanya Su Paris. Lewat pertemuan itu beliau terinspirasi menulis sebuah lagu dari penari tersebut dan syairnya dibikin dengan keindahan panorama alam serta melihat deburan ombak di Kota Bamega," ucap Riswan. Menurut Riswan, lagu Paris Berantai nadanya sangat sederhana dan tak terlalu teristimewa. Namun, berkat pengalaman beliau sebagai pencipta lagu, membuat lagu itu tak hanya disukai orang Banjar, tapi hampir seluruh Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Penari Bagandut Menginspirasi Maestro Lagu Banjar Anang Ardiansyah Mencipta Paris Barantai|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/02/09/penari-bagandut-menginspirasi-maestro-lagu-banjar-anang-ardiansyah-mencipta-paris-barantai|website=Banjarmasinpost.co.id|language=id-ID|access-date=2024-12-17}}</ref>
Lagu Paris Barantai juga menceritakan tentang perasaan seseorang tentang kampung halamannya, dan kerinduan terhadap orang yang tinggal disana.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-12-18|title=Lirik dan Makna Lagu Paris Barantai, Lagu Daerah dari Kalimantan Selatan|url=https://regional.kompas.com/read/2022/12/18/182644678/lirik-dan-makna-lagu-paris-barantai-lagu-daerah-dari-kalimantan-selatan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-01-18}}</ref>
Baris 27 ⟶ 21:
Salah satu lagu daerah yang menonjol dalam ''Wonderland Indonesia'' adalah lagu "Paris Barantai," lagu asal Kalimantan Selatan karya [[Anang Ardiansyah|H. Anang Ardiansyah]]. Lagu ini dipilih sebagai pembuka karya tersebut dan dibawakan dengan indah oleh [[Novia Bachmid]].
Berkat penggalan lagu Paris Barantai yang muncul di awal ''Wonderland Indonesia'', banyak netizen yang akhirnya ikut menyoroti keindahan alam dari Kotabaru, Kalimantan Selatan yang menjadi inspirasi dari lagu tersebut. Hal ini juga turut memopulerkan keindahan alam dan budaya daerah tersebut.
Secara keseluruhan, ''Wonderland Indonesia'' memuat sembilan lagu daerah yang dipilih untuk merepresentasikan kekayaan budaya nusantara. Lagu-lagu daerah tersebut yaitu:
Baris 60 ⟶ 54:
<references />
*
* [https://www.youtube.com/watch?v=-b_tTSGni8g Lagu Paris Barantai Versi Original tahun 1960]
* [https://madrotter-treasure-hunt.blogspot.com/2022/01/tygaron-group-pilihan-terbaik-lagu-lagu.html Album "Balada Iman" Tygaron Group Pimpinan H. Anang Ardiansyah]
* [https://www.youtube.com/watch?v=-RMYk0X8Ay4 Lagu Paris Barantai dinyanyikan oleh Emilia Agus dalam album Balada Iman tahun 1984]
* [https://www.youtube.com/watch?v=
▲* [https://www.iramanusantara.org/release/2767 Album "I-Lailan" Orkes Rindang Banua Pimpinan H. Anang Ardiansyah]
{{indo-lagu-stub}}
|