Khatun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hafidh Wahyu P memindahkan halaman Khatun ke Hatun
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
'''Khatun''' atau '''Hatun''' adalah gelar yang awalnya digunakan untuk merujuk kepada istri atau kerabat perempuan dari [[Khan (gelar)|khan]] (raja) atau [[khagan]] (maharaja, kaisar) di [[Göktürk|Kekhanan Turki]] dan [[Kekaisaran Mongol]]. Pada keberjalanannya, khatun digunakan untuk sapaan kehormatan untuk perempuan bangsawan, kemudian juga untuk perempuan pada secara umum.
 
==Etimologi==
Menurut Bruno De Nicola dalam karyanya, W''omen in Mongol Iran: The Khatuns, 1206–1335'', asal usul linguistik istilah "khatun" tidak diketahui, meskipun mungkin berasal dari bahasa Turki Kuno atau [[Bahasa Sogdi|Sogdi]]. De Nicola menyatakan bahwa sebelum bangsa Mongol menyebar ke seluruh Asia Tengah, khatun berarti 'wanita' atau 'wanita bangsawan' dan ditemukan dalam penggunaan luas dalam teks-teks Persia dan Arab abad pertengahan.<ref>{{cite book |last1=De Nicola |first1=Bruno |title=Women in Mongol Iran: The Khatuns, 1206-1335 |date=2017 |publisher=Edinburgh University Press |isbn=9781474415477 |page=2}}</ref>
 
Menurut [[Encyclopaedia of Islam]], "Khatun [adalah] sebuah gelar asal Sogdi yang disandang oleh istri-istri dan kerabat perempuan dari [[Göktürk]] dan penguasa bangsa Turki setelahnya.<ref name="FM">{{cite book |author=Mernissi, Fatima |title=The Forgotten Queens of Islam |publisher=University of Minnesota Press |year=1993 |page=21}}</ref> [[Peter Benjamin Golden]] mengamati bahwa gelar ''qatun'' muncul di kalangan Göktürk sebagai gelar untuk istri khagan dan dipinjam dari bahasa Sogdi ''xwāten'' "istri penguasa".<ref>[[Peter Benjamin Golden]] (1998), "Turks and Iranians: An historical sketch" ''in'' {{cite book|last1=Johanson|first1=Lars|last2=Csató|first2=Éva Ágnes|title=The Turkic Languages|url=https://books.google.com/books?id=rre5CAAAQBAJ|year=2015|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-1-136-82534-7}}, hlm 5</ref> Sebelumnya, orientalis Inggris Gerard Clauson (1891–1974) mendefinisikan ''xa:tun'' sebagai "'puan/nyonya' dan sejenisnya" dan mengatakan "tidak ada keraguan yang masuk akal bahwa itu diambil dari bahasa Sogdi ''xwt'yn'' (xwatēn), dalam bahasa Sogdi ''xwt'y'' ('tuan, penguasa') dan ''xwt'yn'' 'istri penguasa'), "ini adalah makna yang pas dari ''xa:tun'' pada periode awal.<ref>{{cite book |author=Clauson, Gerard |title=An Etymological Dictionary of Pre-Thirteenth-Century Turkish |url=https://archive.org/details/etymologicaldict0000clau |url-access=registration |place=Oxford |publisher=Clarendon Press |year=1972 |pages=[https://archive.org/details/etymologicaldict0000clau/page/602 602–603]|isbn=978-0-19-864112-4}}</ref>
 
==Penggunaan==
Seiring perkembangan kekuasaan bangsa Mongol, penggunaan gelar khatun juga meluas dan akhirnya digunakan di berbagai daerah dengan penyesuaian ejaan di setiap tempatnya
* [[Bahasa Turkik Kuno|Turkik Kuno]]: 𐰴𐰍𐰣, ''katun''
* [[Bahasa Uzbek|Uzbek]]: ''xotun''
* [[Bahasa Persia|Persia]]: خاتون, ''xâtun''
* [[Bahasa Turki Utsmaniyah|Turki Utsmaniyah]]: خاتون, ''hatun''; قادین, ''kadın''
 
Makna khatun juga memiliki sedikit perbedaan di tiap tempatnya. Di Uzbek, ''xotun'' merujuk pada wanita secara umum.
 
Di Turki Utsmani, gelar khatun diturunkan menjadi dua kata, ''hatun'' dan ''kadın''. Dalam perbincangan sehari-hari, ''Kadın'' bermakna "perempuan". Dalam konteks resmi, ''kadın'' merupakan gelar untuk istri atau selir senior Sultan Utsmaniyah. ''Hatun'' sendiri digunakan sebagai panggilan penghormatan untuk perempuan dan dapat disamakan dengan puan, nyonya, atau bu dalam bahasa Indonesia. Sebelum abad ke-16, ibu suri Sultan Utsmani akan mendapat gelar valide hatun. Valide sendiri diambil dari kata bahasa Arab ''wālida'' yang bermakna ibu.
 
==Rujukan==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Sejarah bangsa Turkik]]
[[Kategori:Gelar bangsawan]]