Operasi Anadyr: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
Menurut memoar [[Nikita Khrushchev]], pemimpin Soviet saat itu, dia dan menteri pertahanannya, [[Rodion Malinovsky]], sedang berjalan di pantai [[Laut Hitam]] pada April 1962 dan mendiskusikan ancaman yang ditimbulkan oleh waktu penerbangan pendek dari rudal [[PGM-19 Jupiter|Jupiter]] AS yang ditempatkan di [[Turki]], yang memerlukan sekitar 10 menit untuk mencapai Uni Soviet. Perbedaan jumlah hulu ledak antara Uni Soviet dan Barat juga dibahas ketika ide untuk menempatkan rudal di Kuba muncul dalam pikiran Khrushchev sebagai cara untuk mengimbangi ancaman ini. Seperti yang dikatakan Khrushchev, dia melihat penempatan rudal Soviet di Kuba sebagai "menaruh salah satu landak kami ke dalam celana orang Amerika".<ref name="Barlow2007">{{harvp|Barlow|2007|pp=157–159}}</ref>
 
Secara garis besar. Uni Soviet ingin menempatkan sekitar 60.000 personel guna mendukung kekuatan rudal utama, yang terdiri dari tiga [[SS-4 Sandal|regimen rudal R-12]] dan dua [[R-14 Chusovaya|regimen rudal R-14]]. Namun, sebagian dari rencana ini digagalkan ketika Amerika Serikat menemukan rencana tersebut, yang memicu [[Krisis Rudal Kuba]].{{cn}}
 
==Rencana awal==
Baris 40:
 
==Penyangkalan dan pengelabuan==
Operasi Anadyr bukan hanya merupakan operasi penempatan rudal dan pasukan, tetapi juga kampanye penyangkalan dan pengelabuan yang kompleks. Upaya Soviet untuk menempatkan senjata nuklir di Kuba terjadi dengan upaya merahasiakan yang luar biasa, baik untuk menghalangi Amerika Serikat mendapatkan informasi tentang penempatan rudal-rudal tersebut maupun untuk menipu kepemimpinan politik, militer, dan layanan intelijen Amerika Serikat mengenai niat Soviet di Kuba. Parameter Anadyr mengharuskan kedua jenis rudal, yaitu rudal balistik jarak menengah dan jarak menengah-intermediate, untuk dikerahkan ke Kuba dan dapat beroperasi sebelum keberadaannya dapat ditemukan oleh Amerika Serikat, dan [[Staf Umum Angkatan Bersenjata Soviet]] serta kepemimpinan politik diwajibkan mengambil langkah-langkah radikal untuk mencapai hal ini.{{cn}}
 
===Pengelabuan militer===
Tipuan paling awal dan mendasar bermula dari pemilihan nama Anadyr. Bagi analis intelijen, kata "Anadyr" sama sekali tidak menyiraktan adanya pergerakan pasukan Soviet ke [[Karibia]]. [[Sungai Anadyr|Anadyr]] adalah sebuah sungai yang mengalir ke [[Laut Bering]], dan juga nama ibu kota distrik Soviet [[Anadyr (town)|Anadyr]] dan [[Bandara Ugolny Anadyr|pangkalan pembom terpencil]], keduanya terletak di timur jauh Uni Soviet. Dengan demikian, seandainya ada pembocoran oleh analis Amerika maupun tentara Soviet biasa, kemungkinan besar mereka akan mengira bahwa operasi tersebut adalah latihan militer di wilayah utara Uni Soviet.<ref>{{harvp|Hansen|2002|p=50}}</ref>
Baris 66 ⟶ 65:
 
[[File:U2 Image of Cuban Missile Crisis.jpg|thumb|Gambar U-2 dari rudal nuklir Soviet di Kuba]] Kampanye penyangkalan dan penipuan Soviet sebenarnya sangat efektif, tetapi penemuan akhir dari posisi rudal, yang terjadi setelah mereka sudah beroperasi, hampir tak terhindarkan. Analisis citra Amerika dari kapal-kapal Soviet yang berlayar ke Kuba terbukti tidak membuahkan hasil. Sama sekali tidak ada indikasi bahwa kapal-kapal tersebut membawa sesuatu selain peralatan non-militer. Beberapa analis Amerika berspekulasi bahwa beberapa kapal yang lebih besar mungkin membawa rudal balistik yang mampu membawa nuklir di dalam ruang muatannya, tetapi tidak ada bukti definitif sampai akhirnya rudal tersebut sudah berada di tanah Kuba.<ref>{{harvp|Hansen|2002|p=52}}</ref> Akhirnya, pada 14 Oktober, pesawat pengintai U-2 Amerika memotret rudal balistik Soviet di Kuba. Presiden Kennedy menerima gambar-gambar tersebut dua hari kemudian. Pada 23 Oktober, enam pesawat pengintai [[Vought F-8 Crusader]] mengumpulkan gambar yang lebih jelas dari ketinggian yang lebih rendah yang memberikan bukti definitif tentang penempatan senjata nuklir Soviet. Pagi berikutnya, Presiden Kennedy memberikan izin untuk blokade yang memulai krisis yang sebenarnya.<ref>{{harvp|Dobbs|2008|pp=3, 63–67}}</ref>
 
==Dampak==
Tindakan Uni Soviet jelas membuat Amerika Serikat terancam, dan dunia bersiap menghadapi perang besar sewaktu-waktu, yang bisa jadi melibatkan persenjataan nuklir. Kondisi ini dikenal dengan nama Krisis Rudal Kuba. Namun alih-alih menggunakan kekerasan dan ancaman, Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy kemudian memutuskan menelepon langsung pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev.{{cn}}
 
Diplomasi langsung dan cepat yang dilakukan keduanya mendapat pujian. Namun bagi Nikita Khrushchev sendiri, posisi ini malah membuatnya terpojok, karena menghasilkan kesan bahwa dia adalah pemimpin lemah dan plin plan di kalangan petinggi Partai Komunis Uni Soviet. TakPosisinya lamaterus setelahmelemah kejadiandan inipada tahun 1964, Nikita Khrushchev dijatuhkanditurunkan dari kekuasaan.{{cn}}
 
==Referensi==