Pakpahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 2 suntingan by 125.160.246.32 (bicara) (🚔🚨)
Tag: Pembatalan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 387:
{{chart/end}}</center></center>
 
Raja Lumbanbosi Pakpahan menikah dengan [[Manurung|Pinta Haomasan boru Manurung]] dan memiliki putra bernama Raja Bonaniaek. Raja Bonaniaek menikah dengan [[Sirait|Runggu Haomasan boru Sirait]] dan memiliki putra bernama Raja Mobe. Raja Mobe menikah dengan [[Sitorus|Tiarma boru Sitorus]] dan memiliki putra bernama Raja Jumollang. Raja Jumollang menikah dengan [[Manurung|Sibulan Nauli boru Manurung]] dan memiliki putra bernama Raja Hinerean. Raja Hinerean menikah dengan putri dari pamannya (''pariban'') [[Manurung|Siboru Pattar Uluan boru Manurung]], sehingga memiliki 7 orang putra, yaitu:<ref>{{Cite web|title=Ompu Marbona Pakpahan - Sejarah Ompu Namorasoritaon|url=https://sites.google.com/a/visioinformatika.com/marbona-pakpahan/sejarah-namorasoritaon|website=sites.google.com|language=id|access-date=2023-05-19}}</ref>:
# Jori Batak (keturunannya bermarga [[Lumbanbosi|Pakpahan Lumbanbosi]]) menikah dengan [[Parhusip|Siboru Parmunian boru Parhusip]] (Ompu Jaholbung) dan [[Lumbantungkup|Siboru Nai Giring bulan boru Lumbantungkup]]<nowiki/> (Ompu Andaliman lumbantungkup) menetap di [[Pakpahan, Onan Runggu, Samosir|Huta Pakpahan]] kemudian mempunyai 4 orang anak laki-laki dan 6 anak perempuan yaitu:
##Ompu Talajonggi (anak dari boru Parhusip) Menikah dengan paribannya [[Parhusip|Siboru Nair Nauli boru Parhusip]]