Yahudi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Su8899 (bicara | kontrib)
k Etnis
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya)
 
(7 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 18:
== Populasi ==
===Asimilasi dan perubahan populasi===
Karakteristik sosial dan budaya [[Indonesia]] berkontribusi pada [[asimilasi budaya|asimilasi]]. Kebanyakan orang Yahudi Indonesia mengubah nama mereka menjadi nama Indonesia. Orang Yahudi diwajibkan untuk mengubah nama dan kepercayaan mereka. Walau sejak [[Era Reformasi]], beberapa keturunan Yahudi mengubah namanya kembali ke nama Ibrani dan mulai mempraktikan agama Yahudi terutama bagi komunitas di Sulawesi Utara.<ref name="Aryani 2022 pp. 199–226"/>
 
[[Agama di Indonesia]] diatur oleh pemerintah. Orang Yahudi Indonesia menghadapi tantangan untuk mendeklarasikan agama di KTP ([[Kartu Tanda Penduduk]]). Setiap warga negara yang berusia di atas 17 tahun wajib membawa KTP yang mencantumkan agama pemegangnya dan Indonesia hanya mengakui enam agama atau ''kepercayaan kepada Tuhan YME''. Kabarnya, banyak orang Yahudi yang mendaftar sebagai orang [[Kristen]], walau ada pula yang mengosongkan kolom agama pada KTP.<ref name="Lestari 2018"/>
 
Diperkirakan 20.000 keturunan Yahudi masih tinggal di Indonesia, meski banyak yang kehilangan identitas sejarahnya. Karena sebagian besar orang Yahudi Indonesia sebenarnya juga merupakan keturunan Yahudi dari Belanda, Eropa Selatan dan Timur Tengah, bahasa yang digunakan oleh mereka termasuk bahasa IndonesiaIbrani, MelayuBelanda, ArabJerman, IbraniInggris, Prancis, Portugis, Spanyol, Arab, dan SpanyolIndonesia.<ref>{{cite web |title=Inside the Secret World of Indonesia’s Jewish Community |url=https://www.haaretz.com/world-news/asia-and-australia/.premium.MAGAZINE-inside-the-secret-world-of-indonesia-s-jewish-community-1.7138662 |website=Haaretz}}</ref>
 
==Sinagoge==
Komunitas Yahudi Indonesia sangat kecil, dengan sebagian besar anggotanya tinggal di Sulawesi Utara dan sebagian kecil di ibu kota Jakarta dan di Surabaya. Banyak pemakaman Yahudi masih ada di seluruh negeri seperti di [[Kerkhof Peucut|Pemakaman Kerkhof]] di [[Aceh]], [[Semarang]] dan [[Surabaya]] di [[Pulau Jawa|Jawa]], di [[Pangkalpinang]] di [[Pulau Bangka]], di [[Palembang]] di [[Sumatera Selatan]], dan di [[Pineleng, Minahasa|Pineleng]] dan [[Matungkas, Dimembe, Minahasa Utara|Matungkas]] di [[Sulawesi Utara]].
 
<ref name="Aryani 2022 pp. 199–226"/>Komunitas Yahudi di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu aliran [[Yahudi Ortodoks|Ortodoks]] dan Sekuler. Kelompok Ortodoks berpusat di [[Tondano (kota)|Tondano]] dibawah pimpinan Rabi Yaakov Baruch.<ref name="Aryani 2022 pp. 199–226" /> Sedangkan kelompok Sekuler terbagi menjadi [[Yahudi Reformasi|Reformasi]] dan [[Yahudi Konservatif|Konservatif]] yang tergabung dalam satu organisasi United Indonesian Jewish Community (UIJC), seperti Rabi Benjamin Meijer Verbrugge, yang membawahi untuk komunitas Yahudi di [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Manado]], [[Bali]], [[Sumba]], [[Kupang]], [[Kota Ambon|Ambon]], [[Timika (kota)|Timika]], dan [[Jayapura]].<ref name="World Union for Progressive Judaism 2019">{{cite web | title=Benjamin Meijer Verbrugge and Rachel Lung Agustini (United Indonesian Jewish Community) | website=World Union for Progressive Judaism | date=2019-03-11 | url=https://wupj.org/news/2019/03/11018/australia-and-new-zealand-a-region-where-jews-are-prospering/upj-2019-1/ | access-date=2023-03-26}}</ref><ref name="Oberlin Shansi 2018">{{cite web | title=An Indonesian Passover. | website=Oberlin Shansi | date=2018-02-01 | url=https://www.shansi.org/eli-fisher-16/an-indonesian-passover | access-date=2023-03-29}}</ref>
 
===Torat Chaim, Jakarta===
Jemaat kecil yang dipimpin oleh Rabi [[Tovia Singer]] dari [[Amerika Serikat|Amerika]], yang sebelumnya adalah satu-satunya Rabi di Indonesia. Sinagoge ini beroperasi bersama dengan Yayasan Eits Chaim Indonesia, sebelumnya satu-satunya organisasi Yahudi di Indonesia yang memiliki badan hukum resmi, di bawah naungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen di [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].
 
===Sinagoge Beit Torat Chaim, Jayapura===
Baris 40:
Terdapat sinagoge di [[Surabaya]], ibu kota provinsi [[Jawa Timur]] di [[Indonesia]]. Selama bertahun-tahun itu adalah satu-satunya sinagoge di negara itu. Sinagoge ini menjadi tidak aktif mulai tahun 2009 dan tidak memiliki gulungan [[Taurat]] atau [[rabi]]. Itu terletak di Jalan Kayun 6 2.000 m<sup>2</sup> diatas tanah dekat [[Sungai Mas|Sungai Kali Mas]] di rumah yang dibangun pada tahun 1939 selama pemerintahan Belanda.
 
Rumah itu dibeli oleh komunitas Yahudi setempat (asal Irak) dari seorang dokter Belanda pada tahun 1948 dan diubah menjadi sinagoge. Hanya [[mezuzah]] dan 2 [[Bintang Daud|Bintang Daud]] di pintu masuk yang menunjukkan keberadaan sinagoge. Komunitas di Surabaya tidak lagi cukup besar untuk mendukung [[minyan]], yaitu kumpulan sepuluh orang yang dibutuhkan untuk melakukan ibadah umum. Gedung sinagoge yang merupakan cagar budaya, dijual oleh pemiliknya dan dihancurkan oleh pihak swasta pada tahun 2013 dan dijadikan hotel.<ref>Sinaya, James. (May 30, 2013). Jawa pos newspaper, 26 May 2013, 30 May 2013.</ref><ref>"[http://www.jpost.com/Jewish-World/Jewish-News/Report-Indonesias-last-synagogue-destroyed-327907 Indonesia's Last Synagogue Destroyed]". ''[[The Jerusalem Post]]''. 5 October 2013.</ref>
 
===Sinagoge Sha'ar Hasyamayim, Tondano===
{{Main|Sinagoge Sha'ar Hasyamayim (Tondano)}}
Sejak tahun 2003, Sinagoge Shaar Hasyamayim telah melayani komunitas Yahudi lokal sekitar 30-50 orang di kota [[Tondano]], [[Kabupaten Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. Saat ini merupakan satu-satunya sinagoge terbuka di Indonesia yang menyediakan layanan,<ref name="Globe">{{cite web