Sumba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Su8899 (bicara | kontrib)
k Agama
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k perbaiki
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
|country_admin_divisions_title = [[Daftar provinsi di Indonesia|Provinsi]]
|country_admin_divisions = [[Nusa Tenggara Timur]]
|country_admin_divisions_title_1 = [[Daftar kabupaten di Indonesia|Kabupaten]]
|country_admin_divisions_1 = [[Sumba Barat]]<br>[[Sumba Barat Daya]]<br>[[Sumba Tengah]]<br>[[Sumba Timur]]
|country_largest_city = [[Waingapu]]
|country_largest_city_population = 36278
Baris 28 ⟶ 30:
}}
[[Berkas:KaartSoemba1925.jpg|jmpl|Peta Pulau Sumba tahun 1925]]
'''Pulau Sumba''' adalah sebuah [[pulau]] di Provinsi [[Nusa Tenggara Timur|Provinsi Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Luas wilayahnya 10.710&nbsp;km², dan titik tertingginya [[Gunung Wanggameti]] (1.225 m). Sumba berbatasan dengan [[Sumbawa]] di sebelah barat laut, [[Flores]] di timur laut, [[Timor]] di timur, dan [[Australia]] di selatan dan tenggara. [[Selat Sumba]] terletak di utara pulau ini. Di bagian timur terletak [[Laut Sawu]] serta [[Samudra Hindia]] terletak di sebelah selatan dan barat.
 
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Provinsi [[Nusa Tenggara Timur|Provinsi Nusa Tenggara Timur]]. Pulau ini sendiri terdiri dari empat kabupaten: [[Kabupaten Sumba Barat|Sumba Barat]], [[Kabupaten Sumba Barat Daya|Sumba Barat Daya]], [[Kabupaten Sumba Tengah|Sumba Tengah]], dan [[Kabupaten Sumba Timur|Sumba Timur]]. Kota terbesarnya adalah [[Waingapu]], [[ibu kota]] [[Kabupaten Sumba Timur]]. Kota tersebut juga terdapat bandar udara dan pelabuhan laut yang menghubungkan Pulau Sumba dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia seperti Pulau Sumbawa, Pulau Flores, dan Pulau Timor.
 
Sebelum dikunjungi bangsa Eropa pada [[1522]], Sumba tidak pernah dikuasai oleh bangsa manapun. Sejak [[1866]], pulau ini dikuasai oleh [[Hindia Belanda]] dan selanjutnya menjadi bagian dari Indonesia.
 
MasyarakatOrang Asli Sumba secara genetik merupakan campuran [[Orang Asli Papua|Papua]], [[Melanesia]], [[Orang Austronesia|Austronesia]], [[Orang India|India]], dan [[Timur Tengah]] ([[Israel kuno]]). Sebagian besar penduduknya menganut kepercayaan animisme [[Marapu]] dan agama [[Kristen]], baik [[Protestan]] maupun [[Katolik]]. Kaum [[Muslim]] dalam jumlah kecil dapat ditemukan di beberapa kawasan pesisir. Dan agama [[Agama Yahudi|Yahudi]] dianut olehdalam jumlah sangat kecil masyarakat Sumba keturunan [[Orang Yahudi|Yahudi]] di Sumba.
 
== Asal nama ==
Baris 195 ⟶ 197:
Pada tahun 2021, Sumba adalah tempat terakhir di Bumi di mana masyarakat tetap dekat dengan tradisi suku bukit Asia Tenggara dan masih membangun monumen megalitik seperti dolmen untuk pemakaman kolektif:{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 3 }} lebih dari 100 makam megalitik masih dibangun setiap tahun di pulau itu. Tapi ini juga mencerminkan perbedaan Timur / Barat: masyarakat segmentaris Barat membangun lebih banyak dolmen daripada masyarakat stratifikasi Timur; dan dolmen di timur lebih besar, lebih kaya hiasan dan diperuntukkan bagi klan kerajaan.{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 8 }} [[Waingapu]], sebuah suku Kodi{{efn|Suku Kodi adalah salah satu dari 24 suku bangsa yang mendiami Sumba.{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 4 }} }} ​​di sebelah barat Sumba, memiliki sekitar 1.400 dolmen - salah satu konsentrasi tertinggi di pulau itu.{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 8 }}
 
[[Suku Sumba]] secara genetik memiliki campuran keturunan [[AustronesiaOrang Asli Papua|Papua]] dan, [[Melanesia]].{{citation, needed[[Rumpun suku bangsa Austronesia|date=JuneAustronesia]], 2024}}[[Orang India|India]], dan [[Timur Tengah]]. Sumba adalah rumah bagi 24 kelompok etnis yang berbicara sembilan [[Bahasa Austronesia]], beberapa di antaranya termasuk beberapa dialek.{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 4 }} Kelompok bahasa terbesar adalah [[Bahasa Kambera]], yang dituturkan oleh seperempat juta orang di bagian timur Sumba.{{citation needed|date=June 2024}}
 
Dua puluh lima sampai tiga puluh persen penduduk menganut agama animisme [[Marapu]]. Sisanya adalah [[Kristen|Kristen]], mayoritas adalah [[Calvinisme|Calvinis]] Belanda dengan minoritas yang cukup besar adalah [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]. Sejumlah kecil [[Islam Sunni|Muslim Sunni]] dapat ditemukan di sepanjangbeberapa wilayah pesisir. Dan agama [[Agama Yahudi|Yahudi]] dianut dalam jumlah sangat kecil masyarakat Sumba keturunan [[Orang Yahudi|Yahudi]] di Sumba. Generasi muda tampaknya menolak Marapu. Ini mungkin setidaknya sebagian karena satu-satunya sekolah yang berfungsi adalah Katolik dan memeluk agama itu diwajibkan untuk bersekolah. Apapun penyebabnya, perbedaannya cukup signifikan dibandingkan dengan beberapa tempat adat lainnya seperti [[Wae rebo]], di mana penduduk setempat memiliki nama depan Kristen dan nama kedua tradisional.<ref>{{citationcite web |title= Marapu and other weird things in Sumba |website= whatsnextnaomi.com |url= http://www.whatsnextnaomi.com/2016/06/marapu-and-other-weird-things-in-sumba.html needed|access-date=June 2024-06-15 }} </ref>
Generasi muda tampaknya menolak Marapu. Ini mungkin setidaknya sebagian karena satu-satunya sekolah yang berfungsi adalah Katolik dan memeluk agama itu diwajibkan untuk bersekolah. Apapun penyebabnya, perbedaannya cukup signifikan dibandingkan dengan beberapa tempat adat lainnya seperti [[Wae rebo]], di mana penduduk setempat memiliki nama depan Kristen dan nama kedua tradisional.<ref>{{cite web |title= Marapu and other weird things in Sumba |website= whatsnextnaomi.com |url= http://www.whatsnextnaomi.com/2016/06/marapu-and-other-weird-things-in-sumba.html |access-date= 2024-06-15 }}</ref>
 
Sumba terkenal dengan tenun ikat, khususnya kain ''[[Tenun Ikat Sumba|ikat]]'' tenun tangan yang sangat detail. Proses pewarnaan dan penenunan kain ''ikat'' membutuhkan banyak tenaga kerja dan satu helai kain bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk disiapkan.<ref>{{cite news |last= Sertori |first= Trisha |date= 30 August 2012 |title= Sumba on show in Bali |url= http://www.thejakartapost.com/news/2012/08/30/sumba-show-bali.html |work= The Jakarta Post |access-date= 2024-06-15 }}</ref> Kain ikat dari Sumba Barat sangat berbeda dengan kain ikat yang diproduksi di Sumba Timur: desainnya hanya berupa motif geometris dan biasanya terdapat bagian yang menyerupai kulit ular piton.<ref>{{cite web |title= Ikat from West Sumba, Indonesia |website= ikat.us |url= https://ikat.us/ikat_sumba_west%20sumba.php |access-date= 2024-06-15 }}</ref>
Baris 240 ⟶ 241:
 
{{Pulau di Nusa Tenggara Timur}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Sumba, Pulau]]
[[Kategori:Pulau di Nusa Tenggara Timur|Sumba, Pulau]]
[[Kategori:Kepulauan Sunda Kecil]]
[[Kategori:Kepulauan Sunda]]