Sumba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k DNA Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k perbaiki Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
|country_admin_divisions_title = [[Daftar provinsi di Indonesia|Provinsi]]
|country_admin_divisions = [[Nusa Tenggara Timur]]
|country_admin_divisions_title_1 = [[Daftar kabupaten di Indonesia|Kabupaten]]
|country_admin_divisions_1 = [[Sumba Barat]]<br>[[Sumba Barat Daya]]<br>[[Sumba Tengah]]<br>[[Sumba Timur]]
|country_largest_city = [[Waingapu]]
|country_largest_city_population = 36278
Baris 28 ⟶ 30:
}}
[[Berkas:KaartSoemba1925.jpg|jmpl|Peta Pulau Sumba tahun 1925]]
'''
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah
Sebelum dikunjungi bangsa Eropa pada [[1522]], Sumba tidak pernah dikuasai oleh bangsa manapun. Sejak [[1866]], pulau ini dikuasai oleh [[Hindia Belanda]] dan selanjutnya menjadi bagian dari Indonesia.
Baris 195 ⟶ 197:
Pada tahun 2021, Sumba adalah tempat terakhir di Bumi di mana masyarakat tetap dekat dengan tradisi suku bukit Asia Tenggara dan masih membangun monumen megalitik seperti dolmen untuk pemakaman kolektif:{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 3 }} lebih dari 100 makam megalitik masih dibangun setiap tahun di pulau itu. Tapi ini juga mencerminkan perbedaan Timur / Barat: masyarakat segmentaris Barat membangun lebih banyak dolmen daripada masyarakat stratifikasi Timur; dan dolmen di timur lebih besar, lebih kaya hiasan dan diperuntukkan bagi klan kerajaan.{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 8 }} [[Waingapu]], sebuah suku Kodi{{efn|Suku Kodi adalah salah satu dari 24 suku bangsa yang mendiami Sumba.{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 4 }} }} di sebelah barat Sumba, memiliki sekitar 1.400 dolmen - salah satu konsentrasi tertinggi di pulau itu.{{sfn|Jeunesse|Bec-Drelon|Boulestin|Denaire|2021|loc= § 8 }}
[[Suku Sumba]] secara genetik memiliki campuran keturunan [[
Dua puluh lima sampai tiga puluh persen penduduk menganut agama animisme [[Marapu]]. Sisanya adalah [[Kristen|Kristen]], mayoritas adalah [[Calvinisme|Calvinis]] Belanda dengan minoritas yang cukup besar adalah [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]. Sejumlah kecil [[Islam Sunni|Muslim Sunni]] dapat ditemukan di
Sumba terkenal dengan tenun ikat, khususnya kain ''[[Tenun Ikat Sumba|ikat]]'' tenun tangan yang sangat detail. Proses pewarnaan dan penenunan kain ''ikat'' membutuhkan banyak tenaga kerja dan satu helai kain bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk disiapkan.<ref>{{cite news |last= Sertori |first= Trisha |date= 30 August 2012 |title= Sumba on show in Bali |url= http://www.thejakartapost.com/news/2012/08/30/sumba-show-bali.html |work= The Jakarta Post |access-date= 2024-06-15 }}</ref> Kain ikat dari Sumba Barat sangat berbeda dengan kain ikat yang diproduksi di Sumba Timur: desainnya hanya berupa motif geometris dan biasanya terdapat bagian yang menyerupai kulit ular piton.<ref>{{cite web |title= Ikat from West Sumba, Indonesia |website= ikat.us |url= https://ikat.us/ikat_sumba_west%20sumba.php |access-date= 2024-06-15 }}</ref>
Baris 240 ⟶ 241:
{{Pulau di Nusa Tenggara Timur}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Sumba
[[Kategori:Pulau di Nusa Tenggara Timur|Sumba
[[Kategori:Kepulauan Sunda Kecil]]
[[Kategori:Kepulauan Sunda]]
|