Ogoh-ogoh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{referensi}}
[[
'''Ogoh-ogoh''' adalah karya seni [[patung]] dalam [[Bali|kebudayaan Bali]] yang menggambarkan kepribadian ''Bhuta Kala''. Dalam ajaran [[Hindu Dharma]], ''Bhuta Kala'' merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.
Baris 10:
== Sebelum Nyepi ==
[[File:Festival Ogoh Ogoh Bali.webm|jmpl|250px|ki|Video Ogoh-ogoh di
Dalam fungsi utamanya, Ogoh-ogoh sebagai representasi ''Bhuta Kala'', dibuat menjelang Hari [[Nyepi]] dan diarak beramai-ramai keliling desa pada senja hari ''Pangrupukan'', sehari sebelum Hari Nyepi.
[[Berkas:Ogoh-ogoh near Ubud, Bali – Ого-ого в приубудье, Бали.jpg|jmpl|[[Singakerta, Ubud, Gianyar|Singakerta]], 2020]]
Menurut para cendekiawan dan praktisi Hindu Dharma, proses ini melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dashyat. Kekuatan tersebut meliputi kekuatan ''Bhuana Agung'' (alam raya) dan ''Bhuana Alit'' (diri manusia). Dalam pandangan Tattwa (filsafat), kekuatan ini dapat mengantarkan makhluk hidup, khususnya manusia dan seluruh dunia menuju kebahagiaan atau kehancuran. Semua ini tergantung pada niat luhur manusia, sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia dalam menjaga dirinya sendiri dan seisi dunia.
|