Octavia Dingss: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
penghapus kalimat yang bersifat opini |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Octavia Dingss
| image =
| height = 167 cm
| birth_name = Octavia Dingss
Baris 10:
| mother = Hun Jae
| father = Eng Di
}}'''Octavia Dingss''' (lahir 16 Oktober 1992) adalah seorang [[artis]], [[fotografer]] dan [[seniman]]. Dalam bidang [[seni]] [[fotografi]] Dingss dikenal melalui genre ''self-portrait'' atau potret diri. Perjalanan Dingss sebagai seniman dimulai sejak usia 13 tahun, saat ia pertama kali mengeksplorasi potensi diri dibidang ini.
Dingss dikenal melalui karya potret dirinya yang mengangkat tema refleksi emosional dan filosofis.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2024-12-20|title=Mujizat Kehidupan setelah Kematian: Kisah Nyata Octavia Dingss|url=https://kopinspirasi.com/mujizat-kehidupan-setelah-kematian-kisah-nyata-octavia-dingss/|website=Kopinspirasi.com|language=id|access-date=2024-12-20}}</ref> Karya-karyanya sering kali menggambarkan kisah pribadi dan pengalaman emosional.
== Kehidupan awal ==
Dingss Lahir pada 16 Oktober 1992, di [[Pulau Bengkalis]], [[Bengkalis]], [[Riau]], [[Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Annisa|date=2024-09-13|title=Peristiwa Mati Suri dan Hidup kembali: Octavia Dingss|url=https://jurnalpost.com/peristiwa-mati-suri-dan-hidup-kembali-octavia-dingss/72246/|website=JurnalPost|language=id|access-date=2024-12-19}}</ref> Ia memiliki latar budaya yang beragam, yaitu gabungan dari keturunan Fujian-[[Tiongkok]], Sino-[[Tibet]], dan [[Eropa]]. Pada usia 12 tahun, Dingss mengganti namanya menjadi "Octavia Dingss," sebagai bagian dari perubahan pribadi dan artistiknya.<ref name=":2">{{Cite web|date=2024-12-20|title=Mujizat dan Bukti Kehidupan Setelah Mati Suri: Kisah Nyata Octavia Dingss|url=https://www.wartatimes.com/2024/12/mujizat-dan-bukti-kehidupan-setelah.html|website=Warta Times|language=id|access-date=2024-12-20}}</ref> Keputusan ini mencerminkan upayanya dalam membangun identitas baru sebagai seorang seniman. Octavia Dingss tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan keragaman bahasa, hal ini membuat Dingss menguasai beberapa bahasa, termasuk [[Hokkien Medan|Hok Kien]], Sino-[[Tibet]], Melayu, dan [[Indonesia]].<ref name=":1">{{Cite web|last=M|first=Wafil|date=2024-12-16|title=The Biography of Octavia Dingss: From Her Early Life to a Career as a Multitalented Artist|url=https://kabarbaru.co/the-biography-of-octavia-dingss-from-her-early-life-to-a-career-as-a-multitalented-artist/#google_vignette|website=Kabarbaru.co|language=id|access-date=2024-12-19}}</ref> Warisan leluhur [[Fujian]] yang Dingss terima melalui cerita neneknya juga memberikan pengaruh mendalam terhadap karya seni dan pemikirannya.
== Perjalanan Hidup ==
[[Berkas:Octavia Dingss, Self-portrait.jpg|al=Self-portrait Octavia Dingss|jmpl|266x266px|Self-portrait Octavia Dingss]]
Dingss telah melalui serangkaian peristiwa yang membentuk dirinya, termasuk tiga pengalaman mendekati kematian atau biasa disebut mati suri. <ref name=":2" /> Pengalaman ini membawa transformasi besar dalam pola pikir dan gaya Dingss. Setelah peristiwa mati suri, ia mulai mengubah pola makannya dari vegetarian selama 15 tahun menjadi non-vegetarian.<ref name=":0" /> Menurutnya, keputusan ini didasarkan pada intuisi dan bimbingan dari [[entitas]] spiritual yang ia yakini.<ref name=":2" />
|