Ratna Sarumpaet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan kasus baru yang dialami ratna sarumpaet
k /* Berdasarkan hasil penyelidikan Kepolisian, Ratna diketahui tidak dirawat di 23 rumah sakit dan tidak pernah melapor ke 28 polsek di Bandung dalam kurun waktu 28 September sampai dengan 2 Oktober 2018. Saat kejadian yang disebutkan pada 21 September, Ratna diketahui tidak sedang berada di Bandung. Hasil penyelidikan menunjukkan Ratna datang ke Rumah Sakit Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September 2018 sekitar pukul 17.00 WIB. Pihak Kepolisian mengatakan Ratna telah melakukan p...
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 136:
Pemberitaan penganiayaan Ratna Sarumpaet oleh sekelompok orang tak dikenal pertama kali muncul pada 2 Oktober 2018. Berita penganiyaan itu disertai dengan tangkapan layar aplikasi Whatsapp dan foto Ratna Sarumpaet dalam kondisi wajah yang tidak wajar. Konten tersebut kemudian menjadi viral dan diunggah kembali serta dibenarkan beberapa tokoh politik tanpa melakukan verifikasi akan kebenaran berita tersebut. Setelah ramai diperbincangkan, konten hoaks ditanggapi kepolisian yang melakukan penyelidikan setelah mendapatkan tiga laporan mengenai dugaan hoaks pada pemberitaan tersebut.
 
=== Berdasarkan hasil penyelidikan Kepolisian, Ratna diketahui tidak dirawat di 23 rumah sakit dan tidak pernah melapor ke 28 polsek di Bandung dalam kurun waktu 28 September sampai dengan 2 Oktober 2018. Saat kejadian yang disebutkan pada 21 September, Ratna diketahui tidak sedang berada di Bandung. Hasil penyelidikan menunjukkan Ratna datang ke Rumah Sakit Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September 2018 sekitar pukul 17.00 WIB. Pihak Kepolisian mengatakan Ratna telah melakukan perjanjian operasi pada 20 September 2018 dan tinggal hingga 24 September. Polisi juga menemukan sejumlah bukti berupa transaksi dari rekening Ratna ke klinik tersebut. ===
 
Pada tanggal [[3 Oktober]], Ratna mengakui bahwa ia telah berbohong mengenai serangan tersebut untuk menyembunyikan operasi plastiknya dari keluarganya sendiri.<ref>{{Cite news|title=Ratna Sarumpaet: I`m the Best Hoax Creator |url=https://en.tempo.co/read/news/2018/10/03/055922218/Ratna-Sarumpaet-Im-the-Best-Hoax-Creator |accessdate=3 October 2018 |work=[[Tempo.co]] |date=3 October 2018|language=id }}</ref> Dia dikutip oleh koran ''[[Koran Tempo|Tempo]]'' sebagai menyatakan "ternyata saya adalah pencipta hoax terbaik, kebohongan saya telah menghebohkan negeri".<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1132630/ratna-sarumpaet-saya-adalah-pencipta-hoax-terbaik/full&view=ok|date=3 October 2018|work=[[Tempo.co]]|language=id|title=Ratna Sarumpaet: Saya Adalah Pencipta Hoax Terbaik|last=Siddiq|first=Taufiq|accessdate=3 October 2018}}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia kemudian dipecat dari tim kampanye [[pilpres 2019]] [[Prabowo Subianto]].<ref>{{Cite news|title=Prabowo Perintahkan Langsung Pemecatan Ratna Sarumpaet |url=https://news.detik.com/berita/4241078/prabowo-perintahkan-langsung-pemecatan-ratna-sarumpaet |accessdate=3 October 2018 |work=[[Detik.com|detikcom]] |language=id|first=Gibran Maulana |last=Ibrahim }}</ref> Keesokan harinya, Ratna ditahan oleh polisi di [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]], dimana menurutnya ia akan terbang ke [[Chile]] untuk menghadiri suatu konferensi internasional.<ref>{{Cite news|title=Bantah Ingin Melarikan Diri, Ratna Sarumpaet Jadi Pembicara di Chile |url=https://news.detik.com/berita/4242937/bantah-ingin-melarikan-diri-ratna-sarumpaet-jadi-pembicara-di-chile |accessdate=4 October 2018 |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=4 October 2018 |language=id|first=Danu |last=Damarjati }}</ref>
 
=== penggelapanPenggelapan hartaHarta warisWaris 2024 ===
Pada Bulan Oktober Tahun 2024, Ratna dilaporkan atas dugaan penggelapan harta warisan yang jadi hak bagian pria bernama Mohammad Iqbal Alhady, ayah Husin.Ketetapan pengadilan tahun 2011 sudah menetapkan bahwa harta warisan itu dibagikan ke ahli waris termasuk Iqbal. Namun, Ratna dituding telah menguasai harta warisan tersebut karena merasa sebagai pengampu Iqbal sejak 2008.Selain itu, ada putusan pengadilan lain pada 2016 atas 82 aset harta tak bergerak di 4 Provinsi (Jakarta, Banten, Jabar dan, Nusa Tenggara Barat) milik pewaris yaitu Almarhum Ahmad Fahmy terkait gugatan dari Ny SBH terhadap Ratna dan Atiqah Hasiholan. Namun, hak bagian Iqbal atas harta warisan tersebut tak kunjung diserahkan Ratna Sarumpaet<ref>{{Cite web|last=Insertlive|title=Ratna Sarumpaet Ibunda Atiqah Hasiholan Dilaporkan Cucu ke Polisi Perkara Warisan|url=https://www.insertlive.com/hot-gossip/20241213124218-7-353374/ratna-sarumpaet-ibunda-atiqah-hasiholan-dilaporkan-cucu-ke-polisi-perkara-warisan/amp|website=hot-gossip|language=id-ID|access-date=2024-12-21}}</ref>