Istana Belitang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Istana Belitang merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Sekadau di Kalimantan Barat, Indonesia. Kerajaan yang dikenal dengan nama Kerajaan Kusuma Negara Sekadau ini didirikan sekitar tahun 1550 dan berakhir pada tahun 1952 dengan penggabungannya dengan Negara Republik Indonesia Serikat (NKRI). Istana ini merupakan pusat pemerintahan dan berfungsi sebagai simbol kekuasaan kerajaan. , letaknya strategis di tepian Sungai Secadau.<ref>{{Cite web|date=2020-05-20|...' Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Edit Check (references) declined (other) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Istana Belitang Sekadau 04.jpg|jmpl|Tangga dan pintu depan Istana]]▼
Istana Belitang merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Sekadau di Kalimantan Barat, Indonesia. Kerajaan yang dikenal dengan nama Kerajaan Kusuma Negara Sekadau ini didirikan sekitar tahun 1550 dan berakhir pada tahun 1952 dengan penggabungannya dengan Negara Republik Indonesia Serikat (NKRI). Istana ini merupakan pusat pemerintahan dan berfungsi sebagai simbol kekuasaan kerajaan. , letaknya strategis di tepian Sungai Secadau.<ref>{{Cite web|date=2020-05-20|title=Sejarah Kota Sekadau - sekadaukab.go.id|url=https://sekadaukab.go.id/tentang_sekadau/sejarah-kota-sekadau/|language=id|access-date=2024-12-22}}</ref>▼
▲[[Berkas:Istana Belitang Sekadau 04.jpg|jmpl]]
▲'''Istana Belitang''' disebut juga ''Istana Kesenangan'' adalah sebuah Istana yang terletak di [[Belitang Satu, Belitang, Sekadau|Desa Belitang Satu]], [[Belitang, Sekadau|Kecamatan Belitang]], [[Kabupaten Sekadau]], [[Kalimantan Barat]]. Istana merupakan bagian dari sejarah [[Kerajaan Sekadau]] di Kalimantan Barat, Indonesia. Kerajaan
=== Sejarah ===▼
Seiring berjalannya waktu, istana ini mengalami beberapa kali perubahan dan renovasi. Pada masa pemerintahan Sultan Anum Ahmad Qamaruddin, istana ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang pada tahun 180415. Istana ini juga menyimpan banyak artefak sejarah, termasuk makam kerajaan dan artefak lain yang mencerminkan warisan budaya kerajaan.. Arsitektur Istana Belitang.<ref>{{Cite web|title=Kerajaan Sekadau|url=https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kerajaan_Sekadau}}</ref>▼
▲Seiring berjalannya waktu, istana ini mengalami beberapa kali perubahan dan renovasi. Pada masa pemerintahan Sultan Anum Ahmad Qamaruddin, istana ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang
mencerminkan gaya tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya. Bangunan ini memiliki struktur khas dengan atap piramidal yang tinggi, hal yang umum pada arsitektur keraton Indonesia.▼
▲mencerminkan gaya tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya. Bangunan ini memiliki struktur khas dengan atap
== Ciri Ciri Arsitektur ==
Atap bangunan berbentuk limas yang menjulang tinggi, melambangkan kekuatan dan keagungan. Bahan Kebanyakan bangunan terbuat dari kayu berkualitas tinggi, seperti kayu Berean yang terkenal awet dan kuat. Kamar Istanamemiliki beberapa ruangan serba guna, antara lain ruang tamu, ruang sidang, dan ruang kerajaan. Dinding dan kolomnya dihiasi dengan ukiran rumit yang mencerminkan keahlian lokal. Filosofi Arsitektur. Istana Belitang tidak hanya berfungsi sebagai kediaman raja, tetapi juga sebagai simbol spiritual dan sosial masyarakat sekitar. Struktur bangunan dan desain interiornya dirancang untuk menciptakan suasana harmoni antara manusia dan alam, pemimpin dan rakyat.
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Istana Belitang Sekadau 10.jpg|Bagian dalam yang merupakan ruang tamu Istana
Berkas:Istana Belitang Sekadau 02.jpg|Bagian depan Istana
Berkas:Istana Belitang Sekadau 03.jpg|Istana Belitang yang masih kokoh berdiri
</gallery>
== Referensi ==
[[Kategori:Artikel Wiki Istana Kalbar III]]
[[Kategori:Belitang, Sekadau]]
|