Museum Karaeng Pattingalloang: Perbedaan antara revisi

Pola tumbuhan dalam seni hias Bugis digambarkan dalam bentuk bunga yang terbuka Bunga atau pohon ini dianggap sebagai simbol pohon hidup yang menguasai dunia, seperti yang terlihat pada beberapa suku di Indonesia Dalam kosmologi Bugis, motif bunga ini  disebut dengan Motif Bunga Palenren yang artinya bunga yang menarik Apalagi hidupnya terbentang kemana-mana, seolah tak ada habisnya Bentuk bunga Palenlen artinya aliran yang tak berujung, seperti hamparan bunga Palenlen Selain itu, bunga Palenlen merupakan simbol kesuburan dan kemakmuran Namun  perlu dikemukakan pendapat beberapa ahli  bahwa pengaruh agama Hindu di Sulawesi Selatan jauh lebih kecil dibandingkan di  Jawa dan Bali Oleh karena itu, kemunculan motif hias bunga Palenlen (motif sulur) yang diyakini mempunyai pengaruh Hindu dalam  seni hias Bugis merupakan “penyimpangan” dari  banyak motif hias yang terdapat pada rumah-rumah Bugis Oleh karena itu, seni hias Bugis, khususnya rumah Bugis Sulawesi Selatan , mungkin memiliki sedikit pengaruh Hindu.<ref>{{Cite journal|last=Paita Yunus|first=Pangeran|date=2012-06-01|title=Makna Simbol Bentuk Dan Seni Hias Pada Rumah Bugis Sulawesi Selatan|url=http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=888213&val=10363&title=MAKNA%20SIMBOL%20BENTUK%20DAN%20SENI%20HIAS%20PADA%20RUMAH%20BUGIS%20SULAWESI%20SELATAN|journal=Jurnal Seni & Budaya Panggung|volume=22|issue=3|pages=278}}</ref>.