Suku Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 26685052 oleh Rinai Natsumi (bicara) (🦏)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 127:
 
=== Peradaban ===
==== Kerajaan Negara Dipa ====
{{main|Kerajaan Negara Dipa}}
''Kerajaan Negara Dipa'' merupakan sebuah sebutan lokal oleh masyarakat etnis Banjar yang merujuk kepada suatu entitas [[kerajaan]] yang merupakan cikal bakal dinasti raja-raja Banjar yang didirikan seorang tokoh yang bernama Ampu Jatmaka, dianggap sebagai sumber sivilisasi atau peradaban yang memiliki pengaruh dominan bagi masyarakat Banjar. Namun kerajaan ini bukan kerajaan pertama di Tanah Banjar. Tutur lokal yang disebut Tutur Candi menyebut nama Kerajaan Kuripan dan Tanjungpuri yang terletak dilembah sungai Tabalong sebagai kerajaan orang-orang Banjar kuno (Pahuluan), sebagai pendahulu Kerajaan Negara Dipa yang dipengaruhi budaya Jawa tersebut. Kedua kerajaan ini bertetangga dengan komunitas "Dayak" Nan Sarunai.
Baris 133:
Kerajaan ini ditengarai merupakan sebuah cabang atau ''vassal state'' dari kerajaan utamanya di pulau Jawa; yakni kerajaan Banjar Negara. Kata ''dipa'' itu sendiri diserap dari istilah ''dwipa'' dalam bahasa Jawa yang memiliki arti "pulau", merujuk kepada Banjar Negara itu sendiri yang terletak di pulau Jawa.
 
==== Kerajaan Negara DahaBanjar ====
{{main|Kerajaan Negara DahaBanjar}}
Kerajaan Banjar merupakan bentuk lanjutan dari kekuasaan ''Dipa Negara'' atau ''Banjar Negara'' yang mana pada masa ini pemimpin monarki atau sang [[raja]] telah dilantik dari keturunan raja yang menetap di Kalimantan, dan tidak lagi mengikuti sentralisasi Jawa dan merupakan bentuk awal desentralisasi kekuasaan kemaharajaan Jawa.
 
Kerjaan Negara Daha merupakan lanjutan dari kerjaan Negara Dipa kerajaan ini salah satu kerajaan [[Agama Hindu|Hindu]] yang pernah berdiri di [[Kalimantan Selatan]]. Ibukota Kerajaan Negara Daha berada di Nagara, Kecamatan [[Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan|Daha Selatan]], Kabupaten [[Kabupaten Hulu Sungai Selatan|Hulu Sungai Selatan]]. Kekuasaan di Wilayah Kerajaan Negara Daha kemudian diambil alih oleh [[Kesultanan Banjar|Kerajaan Banjar]]<nowiki/>pada tanggal 24 September 1526. Pada masa pemerintahan Kerajaan Negara Daha, semua keturunan rajanya bergelar Pangeran. setelah wilayah kerajaan ini menjadi kekuasaan dari Kerajaan Banjar, keturunan dari para penguasa Kerajaan Negara Daha memakai gelar Andin.
 
==== Kesultanan Banjar ====