Calopogonium mucunoides: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbarui informasi artikel dan menambahkan referensi |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spesies|item=Q9674680}}'''''Calopogonium mucunoides''''' adalah spesies tumbuhan dari famili ''[[Fabaceae]]'' (suku polong-polongan) yang tumbuh di bioma beriklim tropis kering yang tersebar mulai dari Meksiko hingga kawasan tropis Amerika. Sekarang, penyebarannya sudah luas terutama di daerah tropis. Di Indonesia, tumbuhan ini disebut kalopo atau kacang asu. Pada tahun 1826, Nicaise Auguste Desvaux memperkenalkan nama ilmiah ''Calopogonium mucunoides.''<ref>{{Cite web|title=Calopogonium mucunoides|url=https://plantamor.com/species/profile/calopogonium/mucunoides#gsc.tab=0|website=plantamor.com|access-date=2024-12-26}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|last=Akoso|first=Budi Tri|date=2012-01-01|url=https://www.google.co.id/books/edition/Budi_Daya_Sapi_Perah_Jilid_1/MWqEDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PA61&printsec=frontcover|title=Budi Daya Sapi Perah Jilid 1|location=Surabaya|publisher=Airlangga University Press|isbn=978-602-8967-82-2|pages=61 - 62|language=id|url-status=live}}</ref>
== Asal dan Sebaran Geografis ==
Kalopo merupakan tanaman asli Amerika tropis dan [[Hindia Barat]]. Tanaman ini diperkenalkan ke Afrika tropis dan Asia pada awal tahun 1900-an dan ke Australia pada tahun 1930-an. Kalopo mulai digunakan sebagai [[pupuk hijau]] dan [[tanaman penutup tanah]] di Sumatera pada tahun 1992 dan segera setelah itu di perkebunan karet dan [[sisal]] di bagian tengah dan timur Jawa. Tanaman ini kemudian dibawa ke Malaysia sebagai tanaman penutup tanah untuk karet. Kalopo dinaturalisasi di Indonesia dan Malaysia, dan telah menyebar ke sebagian besar wilayah tropis yang lembap di dunia.<ref>{{Cite book|last=Büttner|first=R.|date=2001-04-10|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mansfeld_s_Encyclopedia_of_Agricultural/10IMFSavIMsC?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PA716&printsec=frontcover|title=Mansfeld's Encyclopedia of Agricultural and Horticultural Crops: (Except Ornamentals)|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-3-540-41017-1|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=H-NdErdm0W4C&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA84&dq=Calopogonium+mucunoides&hl=en&source=newbks_fb&redir_esc=y#v=onepage&q=Calopogonium%20mucunoides&f=false|title=PROSEA : Plant Resources of South-East Asia 11, Auxiliary Plants|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-799-093-0|language=en}}</ref>
== Morfologi ==
Baris 8 ⟶ 11:
=== Bunga, Buah, dan Biji ===
Bunga kecil dengan bentuk seperti kupu - kupu. Bunga akan muncul lebih banyak pada awal musim kemarau. Jenis bunga adalah bunga majemuk, berjumlah 5 atau 6, dan bergerombol di buku-buku tulang daun. Tabung kelopak gundul; lobus lebih panjang dari tabung, lanset-linier, berbulu rapat, lancip panjang di puncaknya. Warna mahkota bunga adalah ungu muda dengan kombinasi hijau muda di tengahnya serta dikelilingi warna ungu tua. Ovarium berbulu lebat. Warna biji coklat hingga kehitaman dengan bentuk pipih dan terasa licin bila dipegang. Bentuk polong buah agak pipih dan pendek (3 - 4 cm) dengan bulu cokelat panjang yang menonjol. Jumlah biji 5 atau 6 dengan ukuran 2,5 × 2 mm. Waktu
== Habitat dan Ekologi ==
Spesies ini dapat tumbuh pada ketinggian 200 - 1000 m dengan curah hujan 1.270 mm/tahun. Selain itu, bisa hidup di daerah panas atau daerah tropis yang basah. Hanya saja, tidak tahan untuk penggembalaan yang ekstensif. Beberapa peternak kurang suka menanam tanaman ini karena terdapat bulu pada daunnya sehingga hewan jarang mengonsumsi tanaman ini.<ref name=":1" /> Tumbuhan ini dapat tumbuh baik dengan memperhatikan beberapa persyaratan seperti jenis tanah, kelembaban, suhu, dan pencahayaan. Tanah yang disukai ''C. mucunoides'' adalah tanah liat dengan pH 4,5‒5,0. Di Amerika tropis, tumbuh baik pada tanah asam. Dapat beradaptasi dengan daerah tropis yang panas dan basah dengan curah hujan tahunan melebihi 1.500 mm di mana tanaman individu akan bertahan selama 2‒3 tahun. Pada lingkungan yang lebih kering (>1.000 mm) akan berperilaku sebagai tanaman tahunan. Toleransi kekeringan buruk tetapi tanaman akan beregenerasi dari biji. Beradaptasi dengan tanah basah dan toleran terhadap genangan air. Suhu yang cocok maksimum 32 ºC dan minimum 24 ºC, dengan batas luar maksimum 36 ºC dan minimum 18 ºC. Lebih menyukai daerah tropis yang lembab, dataran rendah tetapi akan tumbuh hingga ketinggian 2.000 mdpl. Produktivitas relatif konstan pada 60‒00% transmisi cahaya. Akan tumbuh produktif di bawah perkebunan kelapa dewasa (60‒70% PAR), tetapi tidak toleran terhadap naungan lebat.<ref name=":6" />
== Cara Hidup ==
Baris 17 ⟶ 20:
== Budidaya ==
Penanaman kacang asu dapat dilakukan dengan menggunakan bijinya yang sudah tua.<ref name=":1" /> Waktu simpan benih yang terlalu lama dapat menurunkan daya kecambah benih sehingga berpengaruh pada penurunan kualitas benih. Daya kecambah benih yang disimpan selama 1– 5 bulan mencapai 75– 84
== Peranan ==
Baris 31 ⟶ 34:
=== Fitoremediasi ===
Tumbuhan ini
=== Potensi Pengembangan Obat ===
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ''C. mucunoides'' memiliki kandungan [[metabolit sekunder]] yang berguna untuk pengembangan obat dalam jumlah yang signifikan dengan kapasitas [[antioksidan]] yang baik sehingga dapat dimanfaatkan dalam mengobati penyakit yang berkaitan dengan [[stres oksidatif]].<ref>{{Cite journal|last=Adewale Elijah Fadeyi|last2=Saheed Olatunbosun Akiode|last3=Olajide Ebenezer Falayi|last4=Ayodeji Olakunle Fatokun|last5=Joyce Omohu Orijajogun|date=2020-10-30|title=Phytochemical, antioxidant, proximate and FTIR analysis of Calopogonium mucunoides Desv. extracts using selected solvents|url=https://doi.org/10.30574/wjbphs.2020.4.1.0069|journal=World Journal of Biology Pharmacy and Health Sciences|volume=4|issue=1|pages=014–022|doi=10.30574/wjbphs.2020.4.1.0069|issn=2582-5542}}</ref>
== Referensi ==
|