Husen Wangsaatmadja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
mulai |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
|rank = [[Kolonel]]
|birth_date = {{birth date|1926|8|28|df=y}}
|birth_place = [[Bandung]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1988|2|14|1926|8|28|df=y}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|children = [[Setiawan Wangsaatmaja]]
}}
Baris 25:
== Karier militer ==
Husen bertugas dalam [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Angkatan Darat]] pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia]] sebagai instruktur militer.<ref>{{cite news |last1=Radjah |first1=Jimmy |title=Maung Bikang, Laskar Mojang yang Bikin Ciut Nyali Penjajah |url=https://www.konteks.co.id/nasional/153553/maung-bikang-laskar-mojang-bandung-yang-bikin-ciut-nyali-penjajah/ |access-date=16 Mei 2024 |work=Konteks.co.id |date=25 Juli 2023 |language=id}}</ref> Ia juga pernah memimpin sebuah batalion yang ditempatkan di [[Cikotok, Lebak]].<ref>{{cite news |last1=Alhamidi |first1=Rifat |title=Mengenal Sosok 'Gojali Buntung', Pejuang Pemberani dari Pandeglang |url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5691701/mengenal-sosok-gojali-buntung-pejuang-pemberani-dari-pandeglang |access-date=16 Mei 2024 |work=detikTravel |date=22 Agustus 2021 |language=id-ID}}</ref> Setelah kemerdekaan, Wangsaatmadja diangkat menjadi kapten dan pada tahun 1959 menjabat sebagai Komandan Batalion pada [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Kodam III/Siliwangi]]. Pada tahun 1962, sebagai mayor, ia menjadi [[Komando Distrik Militer 0604|Komandan Distrik Militer Karawang]]. Ia kemudian dipromosikan menjadi letnan kolonel dan menjadi
== Karier pemerintahan ==
Baris 37:
Di luar kariernya sebagai anggota militer dan dalam pemerintahan, Wangsaatmadja juga memelihara [[domba]], dan pada tahun 1970-an ia mendirikan asosiasi peternak domba dan [[kambing]] di [[Jawa Barat]] yang kemudian berkembang menjadi organisasi nasional.<ref>{{cite news |last1=Salman |first1=Zulfa |title=Bobotoh, Koboi Sunda dan Domba yang Menari |url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/11/02/bobotoh-koboi-sunda-dan-domba-yang-menari |access-date=16 Mei 2024 |work=goodnewsfromindonesia.id |date=2 November 2023 |language=id-ID}}</ref>
Husen Wangsaatmadja meninggal dunia pada 14 Februari 1988 dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Cikutra]], Bandung.<ref name="gravestone">{{Cite sign |title = Haji Husen Wangsaatmadja|date = 31 Januari 2023|type = Gravestone|location = Cikutra Heroes' Cemetery, Bandung|url= https://www.instagram.com/p/CoEkArbSo7y/}}</ref><ref>{{cite news |title=Peringati Bandung Lautan Api, Oded Ziarah ke makam pahlawan |url=https://bandung.merdeka.com/halo-bandung/read/124313/peringati-bandung-lautan-api-oded-ziarah-ke-makam-pahlawan |access-date=16 Mei 2024 |work=Merdeka.com |date=23 Maret 2017 |language=id}}</ref> Anak laki-lakinya, [[Setiawan Wangsaatmaja]], kemudian menjadi seorang [[pegawai negeri sipil]] dan menjabat sebagai [[Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat]].<ref>{{cite news |title=Ayahnya Pernah Jadi Wali Kota Bandung, Ini Pesan Setiawan Wangsaatmaja di HJKB ke-212 |url=https://www.jabarnews.com/daerah/ayahnya-pernah-jadi-wali-kota-bandung-ini-pesan-setiawan-wangsaatmaja-di-hjkb-ke-212/ |access-date=16 Mei 2024 |work=jabarnews.com |date=26 September 2022 |language=id}}</ref>
==Referensi==
Baris 48:
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Wali
[[Kategori:Bupati Tasikmalaya]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
|