Abdullah Aufa Fuad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raflinoer32 (bicara | kontrib)
Membuat artikel baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Raflinoer32 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Abdullah Aufa Fuad''' adalah penemu aplikasi [[kecerdasan buatan]] ''speaktograph'' bernama Sayuti. Ia merupakan alumnus program studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), [[Universitas Airlangga|Universitas Airlangga (UNAIR)]]. Kemudian, ia melanjutkan studipendidikan magisternyamagister di program studi Nano Science, [[INSA Lyon]], [[Prancis]].<ref>{{Cite web|title=Alumnipedia - Abdullah Aufa Fuad|url=https://alumnipedia.unair.ac.id/profile/40dae3a6-6a93-4754-80d1-dc5c1450aae4|website=alumnipedia.unair.ac.id|language=en|access-date=2024-12-28}}</ref>
 
== Karier ==
Setelah lulus studi magister pada tahun 2018, Fuad menggarapmerintis sebuah aplikasi ''[[speaktograph]]'' bernama Sayuti''. Speaktograph'' sendiri adalah aplikasi yang dirancangdibuat untuk mengubah rekaman pembicaraan menjadi teks. Secara sederhana, aplikasi ini berfungsi untuk menganalisis dan mengonversi [[Bunyi|audio]] menjadi [[Teks biasa|teks]] yang terstruktur. Fitur-fiturnya mencakup penghitung total kata yang diucapkan, identifikasi pengulangan kata, analisis pola kalimat, serta karakteristik seperti tingkat kepercayaan diri, nilai-nilai kearifan lokal, optimisme, dan frekuensi penyebutan data atau angka. Selain itu, aplikasi Sayuti dibekali kosakata dari kamus bahasa Indonesia paling lengkap, serapan bahasa daerah, termasuk istilah baru.<ref>{{Cite web|last=Setiawan|first=Hilmi|title=Mengenal Sayuti, Kecerdasan Buatan Lokal Karya Abdullah Aufa Fuad - Jawa Pos|url=https://www.jawapos.com/features/011818324/mengenal-sayuti-kecerdasan-buatan-lokal-karya-abdullah-aufa-fuad|website=Mengenal Sayuti, Kecerdasan Buatan Lokal Karya Abdullah Aufa Fuad - Jawa Pos|language=id|access-date=2024-12-28}}</ref>
 
Aplikasi Sayuti digunakan untuk membantu pembuatan risalah sidang di [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi (MK)]] serta rangkuman rapat di [[Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia|Bawaslu]]. Tidak hanya itu, pada tahun 2019, aplikasi ini juga digunakan untuk menganalisis [[Debat kepresidenan Indonesia 2019|debat calon presiden]] bekerja sama dengan [[Jawa Pos|Jawa Pos.]] Sekarang, aplikasi tersebut dikembangkan menjadi sebuah [[Situs web|website]] berbasis kecerdasan buatan bernama, Kawal Sidang.
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Penemu Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Airlangga]]