Bagong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Keterangan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox tokoh wayang
| gambar =
| gambar = Bagong Trening Abang Ndalem Jodhipati Tunggul Pawenang Gayam Sedayu Bantul.jpg
| keterangan =
| nama = Bagong{{br}}ꦧꦒꦺꦴꦁ
Baris 8:
| ciri = Botak, bibir ''dower'', perut buncit
| keluarga = {{ubl|[[Semar]] (ayah)|[[Gareng]] dan [[Petruk]] (kakak)}}
| alias =ndower{{ubl|Bawor|Cepot|Astrajingga|Jamblahita|Lupit|Pathokol Baworsari|Grubug}}Mangundiwangsa|Lamsijan|
| senjata =
| tempat =Dusun KarangkadempelPringapus
| kerajaan =
| istimewa =
}}
'''Ki Lurah Bagong''' ({{lang-jv|ꦏꦶꦭꦸꦫꦃꦧꦒꦺꦴꦁ|Ki Lurah Bagong}}) adalah nama salah satu tokoh [[punakawan]] dalam kisah [[wayang|pewayangan]] yang berkembang di [[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]]. Tokoh ini dikisahkan sebagai anak dari [[Semar]]. Dalam [[wayang|pewayangan]] [[Suku Sunda|Sunda]] juga terdapat tokoh panakawan yang identik dengan Bagong, yaitu '''[[Cepot]]''' atau '''Astrajingga'''. Namun bedanya, menurut versi ini namun kodrat dewa berkata lain gareng lah yang menjadi tertua pada keluarga semar , Cepot adalah anak tertua Semar. Dalam wayang banyumasan Bagong lebih dikenal dengan sebutan [[Bawor]].
 
== Ciri fisik ==