Myrna A Safitri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Menambah pranala |
||
(25 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
}}
'''
== Pendidikan ==
Myrna memulai pendidikan dasar di SD [[Muhammadiyah]] 1 di Jalan Sungai Brantas, Samarinda. Pendidikan menengahnya ditempuh di dua sekolah yang lokasinya bersebelahan di Jalan Bhayangkara Samarinda, yaitu [[SMP Negeri 1 Samarinda]] dan [[SMA Negeri 1 Samarinda]]. Ia melanjutkan pendidikan tinggi dari jenjang [[Sarjana|S-1]] hingga [[Doktor|S-3]] di kampus yang berbeda. Studi S-1 Hukum di [[Universitas Brawijaya]] [[Kota Malang|Malang]], [[Magister|S-2]] [[Antropologi]] di [[Universitas Indonesia|Universitas Indonesia Jakarta]], dan S-3 Hukum di Universitas Leiden Belanda.<ref name=":1">{{Cite web|author=|first=|date=17 Oktober 2022|title=Profil Myrna Safitri, Putri Samarinda yang Kini jadi Pejabat Otorita IKN Nusantara|url=https://kaltim.jpnn.com/kaltim-terkini/1063/profil-myrna-safitri-putri-samarinda-yang-kini-jadi-pejabat-otorita-ikn-nusantara|website=Jpnn.com|access-date=2 Januari 2025}}</ref>
[[Disertasi]] doktoralnya di Fakultas Hukum Universitas Leiden lulus pada 15 Desember 2010 dengan judul “Forest Tenure in Indonesia: The Socio-Legal Challenges of Securing Communities' Rights”. Supervisornya adalah Jan Michiel Otto.<ref name=":13">{{Cite web|author=|first=|date=|title=Forest tenure in Indonesia : the socio-legal challenges of securing communities' rights|url=https://scholarlypublications.universiteitleiden.nl/handle/1887/16242|website=Leiden University|access-date=2 Januari 2025}}</ref>
==
Dalam profesi akademisinya, Myrna pernah menjabat Ketua Program Studi [[Hukum|Ilmu Hukum]] [[Universitas Presiden]] Jakarta (
Keterlibatan Myrna dengan isu lingkungan dan sumber daya alam dimulai sejak mahasiswa. Skripsinya terkait kajian antropologi hukum pada hukum adat tanah masyarakat Dayak Bahau di Kalimantan Timur. Selanjutnya hingga jenjang S-3 Myrna konsisten melakukan riset terkait hak-hak masyarakat pada sumber daya alam khususnya hutan. Puluhan publikasi ilmiahnya tersebar di berbagai buku atau jurnal nasional dan internasional.<ref name=":12" />
Sebelum berkiprah sebagai pejabat di Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Myrna banyak terlibat dalam berbagai kegiatan reformasi hukum dan kebijakan lingkungan hidup dan sumber daya alam di berbagai kementerian dan lembaga seperti di [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]], [[Bappenas]], [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan HAM]], dan [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi]]. Ia juga pernah menjadi konsultan beberapa lembaga intenasional.<ref name=":12" /> [[Daftar tokoh Kalimantan Timur|Tokoh Kalimantan Timur]]
Pada 3 Agustus 2023 Myrna terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Daerah Kalimantan Timur periode 2023–2027.<ref>{{Cite web|author=|date=|title=History Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Daerah Kalimantan Timur|url=https://ikaubkaltim.org/history-ikatan-alumni-universitas-brawijaya-daerah-kalimantan-timur|website=IKA UB Kaltim|access-date=2 Januari 2025}}</ref> Di bawah kepemimpinannya, IKA UB Kaltim aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial dan edukasi publik.<ref>{{Cite web|author=Ridhuan|first=Muhammad|date=13 Mei 2024|title=Halalbihalal IKA UB Kaltim, Perkuat Kekeluargaan, Sumbangsih untuk Kaltim|url=https://kaltimpost.jawapos.com/kaltim/2384644483/halalbihalal-ika-ub-kaltim-perkuat-kekeluargaan-sumbangsih-untuk-kaltim|website=[[Kaltim Post]]|access-date=2 Januari 2025}}</ref>
== Karya buku ==
Baris 30 ⟶ 32:
* ''Desa, Institusi Lokal dan Pengelolaan Hutan Refleksi Kebijakan dan Praktik'' (2000)''<ref>{{Cite web|title=Desa, Institusi Lokal dan Pengelolaan Hutan: Refleksi Kebijakan dan Praktik|url=https://all.fh.unair.ac.id/index.php?p=show_detail&id=19206|website=Airlangga Law Library|access-date=31 Desember 2024}}</ref>''
== Penulis kata
* ''
* ''[[Perang di Samarinda|Perang di Samarinda: Sejarah Perjuangan Indonesia Merdeka di Ibu Kota Kalimantan Timur 1945–1949]]''; karya Muhammad Sarip (2023)<ref>{{Cite web|author=Nevrianto|date=4 Oktober 2023|title=Diskusi Buku Perang di Samarinda Libatkan Publik Jadi Pembicara|url=https://kaltim.tribunnews.com/2023/10/04/diskusi-buku-perang-di-samarinda-libatkan-publik-jadi-pembicara#google_vignette|website=[[Tribun Kaltim]]|access-date=31 Desember 2024}}</ref>
* ''[[Historipedia Kalimantan Timur|Historipedia Kalimantan Timur dari Kundungga, Samarinda, hingga Ibu Kota Nusantara]]''; karya Muhammad Sarip & [[Daftar tokoh Kalimantan Timur|Nanda Puspita Sheilla]] (2024)<ref name=":2">{{Cite web|author=|date=2 Januari 2024|title=Historipedia Kalimantan Timur: Dari Kundungga, Samarinda, hingga Ibu Kota Nusantara|url=https://www.pustakahorizon.com/2023/12/historipedia-kalimantan-timur.html|website=Pustaka Horizon|access-date=30 Desember 2024}}</ref>
* ''[[Gender di Mata Gen Z|Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota]]''; karya Syifa Hajati (2024)<ref name=":15">{{Cite web|author=|first=|date=19 November 2024|title=Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota|url=https://www.pustakahorizon.com/2024/11/Gender-diMata-Gen.html|website=Pustaka Horizon|access-date=28 Desember 2024}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Samarinda]]
[[Kategori:Tokoh dari Samarinda]]
|