Bahasa Batak Karo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor-alih
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 180.178.94.173 (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 27:
}}
 
'''Bahasa Batak Karo'''{{sfnp|Hammarström|Forkel|Haspelmath|2019}} atau '''bahasa Karo{{sfnp|Henry Guntur Tarigan|Jago Tarigan|1979|pp=3}}''' adalah sebuah bahasa [[rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] dalam rumpun bahasa [[rumpun bahasa Batak|Batak]] yang digunakan oleh masyarakat [[suku Karo|Batak Karo]] yang mendiami dataran tinggi Karo ([[Kabupaten Karo]]), [[Kabupaten Langkat|Langkat]], [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Kota Medan|Medan]], hingga ke [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]] di [[Indonesia]].
 
Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo yang termasuk dalam [[Surat Batak|Surat Karo]] karena huruf yang dipakai berasal dari wilayah [[Suku Angkola|Angkola]]-[[Suku Mandailing|Mandailing]] daerah Tapanuli bagian selatan yang merupakan bagian dari [[Suku Batak|Batak]] yang kemudian menyebar ke wilayah [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] lalu ke [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]] dan [[Suku Pakpak|Batak Pakpak]]-[[Suku Batak Dairi|Dairi]] lalu yang terakhir adalah wilayah [[suku Karo|Batak Karo]]. Aksara Karo atau sering juga disebut ''tulisen'' Karo atau Surat Haru yang merupakan turunan dari aksara [[aksara Brahmi|Brahmi]] dari India kuno. Namun kini hanya sejumlah kecil orang [[Suku Karo|Karo]] dapat menulis atau memahami [[Surat Batak|aksara Karo]], dan sebaliknya alfabet [[Alfabet Latin|Latin]] yang digunakan.
 
Jumlah penutur bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun 1991.
Baris 116:
* {{cite web|year=2019|title=Batak Karo|url=https://glottolog.org/resource/languoid/id/bata1293|website=[[Glottolog|Glottolog 4.1]]|publisher=Max Planck Institute for the Science of Human History|location=Jena, Jerman|ref=harv|editor-last1=Hammarström|editor-first1=Harald|editor-last2=Forkel|editor-first2=Robert|editor-last3=Haspelmath|editor-first3=Martin|date-access=4 Maret 2022}}
* {{Cite book|last=Henry Guntur Tarigan|last2=Jago Tarigan|year=1979|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/2364/1/BAHASA%20KARO.pdf|title=Bahasa Karo|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|oclc=8182404|ref=harv|url-status=live}}
* {{Cite book |url=http://sealang.net/archives/pl/pdf/PL-C130.pdf |title=A Grammar of Karo Batak, Sumatra |last=Woollams |first=Geoff |date=1996 |publisher=Pacific Linguistics |isbn=0-85883-432-4 |series=Pacific Linguistics Series C - No. 130 |location=Canberra |doi=10.15144/pl-c130 |hdl=1885/145878 |doi-access=free |hdl-access=free }}
 
== Pranala luar ==
Baris 127:
{{Suku Karo}}
 
[[Kategori:Rumpun bahasa Batak]]
[[Kategori:Bahasa Batak Karo]]
[[Kategori:Bahasa di Sumatera Utara|Karo]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia|Karo]]
Baris 135:
[[Kategori:Bahasa di Sumatra|Karo]]
[[Kategori:Bahasa di Aceh|Karo]]
[[Kategori:KaroBatak]]
[[Kategori:Batak Karo]]