Thaifah Beja dan Évora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manggadua (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox country | native_name = | conventional_long_name = Thaifah Beja dan Évora | common_name = Thaifah Beja dan Évora | national_motto = | era = Abad Pertengahan | government_type = Monarki | year_start = 1144 | year_end = 1150 | event_start = Runtuhnya Kekhalifahan Murabithun | event1 = | date_event1 = | event_end =...'
 
Manggadua (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 27:
 
== Sejarah ==
Ketika [[Murabithun|Kekaisaran Murabithun]] kehilangan kekuatannya, terjadilah periode kedua perluasan kerajaan-kerajaan independen, yang disebut sebagai [[Muluk ath-Thawaif|Thaifah Kedua]]; setelah [[Ahmad bin Qasi]] menyusun kembali [[Thaifah Mértola]] pada tahun 1144, Beja dan Évora juga memberontak dan Siddray b.sebagai [[Wazir]], didukung oleh Ibnu Qasi, diangkat menjadi emir Thaifah Beja dan Évora.<ref>{{en}} [https://archive.org/details/muslim-spain-and-portugal-a-political-history-of-al-andalus-by-hugh-kennedy/page/191/mode/2up #ES Muslim Spain and Portugal: A Political History of al-Andalus, hlm. 191]</ref>
 
Setahun kemudian, pada tahun 1145, Sidray menaklukkan [[Badajoz]] dan berhenti mengakui Ibnu Qasi.<ref>{{en}} [https://archive.org/details/muslim-spain-and-portugal-a-political-history-of-al-andalus-by-hugh-kennedy/page/201/mode/2up #ES Muslim Spain and Portugal: A Political History of al-Andalus, hlm. 202-204]</ref> Pada tahun 1146 Siddray b. Wazir tunduk pada Almohad dan menyerahkan kerajaan kepada mereka; pada tahun 1147, bersama dengan Mertola Sidray menaklukkan [[Sevilla]],<ref>{{en}} [https://archive.org/details/muslim-spain-and-portugal-a-political-history-of-al-andalus-by-hugh-kennedy/page/203/mode/2up #ES Muslim Spain and Portugal: A Political History of al-Andalus, hlm. 203]</ref> dan setelah merebut Sevilla, Beja dan Évora memberontak ketika mereka mengira bahwa Muwahhidun telah dikalahkan oleh suku [[Maghreb]] yang memberontak, tetapi setelah pemberontakan selesai, Muwahhidun kembali dan mereka secara definitif merebut kedua kota tersebut, mengakhiri kerajaan merdeka pada tahun 1150;<ref>{{en}} [https://archive.org/details/muslim-spain-and-portugal-a-political-history-of-al-andalus-by-hugh-kennedy/page/203/mode/2up #ES Muslim Spain and Portugal: A Political History of al-Andalus, hlm. 204]</ref> Sevilla dan kota-kota lain juga mengakui otoritas [[Muwahhidun]].<ref>{{fr}} [https://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k62251820/f198.item #ES Histoire des Almohades / d'Abd el- Wâh'id Merrâkechi, hlm. 182]</ref>
 
Pada tahun 1160, Beja dan Évora sementara diduduki oleh [[Kerajaan Portugal|raja Portugal]], [[Afonso I dari Portugal|Alfonso EnriquezHenriques]], namun thaifah direbut kembali oleh Muwahhidun tidak lama kemudian.<ref>{{en}} [https://archive.org/details/historyofthemoha032395mbp/page/315/mode/1up?view=theater #ES The History Of The Mohammedan Dynasties In Spain Vol II, hlm. 315]</ref>
 
== Referensi ==