Pabrik Senjata Barata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Senjata-senjata seperti granat, bom atau senapan juga digunakan oleh rakyat Indonesia untuk melawan penjajah di Tatar Sunda. Senjata-senjata tersebut dibuat sendiri oleh pabrik yang berhasil direbut para pejuang kemerdekaan Indonesia. Atau hasil pampasan perang saat menguasai suatu wilayah. Salah satunya sebuah pabrik senjata yang telah didirikan di Sukabumi, Jawa Barat bernama "Pabrik Senjata" Braat Sukabumi. Selain granat, maka senjata yang diciptakan adal...' Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor Edit Check (references) activated Edit Check (references) declined (other) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Edit Check (references) declined (other) |
||
Baris 6:
Keberhasilan menguasai Pabrik Senjata Barata ini sangat bermanfaat saat Perang Convoy (Convoy Ambush) di Bojongkokosan yang membuat kewalahan tentara sekutu seperti tertuang dalam berita koran tanggal 10 Desember 1945. ''"RAF flatten Java Township''" dan ''"Convoy Ambush : British casualities, air reprisal a township flattened''." pengerahan pesawat Inggris untuk menggempur Cibadak dan Sukabumi dengan bom 500lb.
Lamanya pertempuran dari 9 Desember 1945 hingga 14 maret 1946 berikut besarnya peralatan militer dan satuan-satuan pasukan sekutu yang terlibat. Sehingga peristiwa tersebut pantas ditasbihkan sebagai hari Joeang Siliwangi.
Untuk menghadapi kekuatan Sekutu yang akan memasuki Sukabumi, dilakukan konsolidasi dengan Badan Perjuangan, Pemerintahan Sipil, Jawatan-Jawatan, Kyai dan Alim Ulama dari kalangan pondok pesantren dan lainnya (Kosasih, wawancara tanggal 27 Agustus 1999). Di bidang senjata, Pabrik Militer Barata di bawah pimpinan Kapten Saleh Norman meningkatkan produktivitasnya, yaitu memperbaiki senjata yang rusak dan membuat granat sebanyak-banyaknya (Iskandar, 1997: 240).
|